12
BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN
A. Program Pokok
1. Judul Kegiatan Pokok Utama Tema:
“Pengendalian Aksara Bali dan Konservasi Perawatan Teks Lontar” a.
Tujuan kegiatan -
Memberikan gambaran tentang tatacara pelaksaan perawatan naskah kuno, utamanya Lontar Bali.
- Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat untuk
lebih mengenal aksara Bali dan mampu melestarikannya. -
Membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengenal aksara peserta memberantas buta aksara bagi masyarakat
khususnya anak SD.
b. Waktu dan Tempat
- Aksara Bali
HariWaktu : Jumat, 14.00-16.00 Wita
Tempat : Posko KKN PPM UNUD, Banjar Bayuh, Desa
Kutampi -
Konservasi Lontar HariWaktu
: Minggu 1 – Minggu 4, 10.00 – 16.00 Wita
Tempat : Dusun Jurangpahit, Ponjok, Gelagah, Pulagan,
Jurangaya dan Bayuh c.
Peserta -
Aksara Bali Siswa-siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi
- Konservasi Lontar
Peserta dari kegiatan konservasi lontar adalah masyarakat yang masih menyimpan teks lontar, jero mangku di dusun-dusun, serta kelian
banjar adat ditempat tersebut.
13
d. Tahap Perencanaan
- Aksara Bali
Tahap perencanaan kegiatan tersebut dimulai dari persiapan materi yang akan diajarkan kepada para peserta dan pengumpulan peserta
kemudian dilanjutkan dengan pengajaran les aksara Bali tersebut -
Konservasi lontar Pertama kita melakukan pencarian data di kantor kepala desa dan
Jero Mangku setempat, kemudia kita mendatangi rumah para warga pemilik lontar untuk memastikan jumlahnya, selanjutnya kita
membuat cairan minyak kemiri untuk pelaksanaan program konservasi lontar, tahap terakhir kita membuat janji dengan pemilik
lontar sesuai hari yang telah disepakati bersama dan pihak KKN PPM Unud melakukan konservasi dihari yang yang telah disepakati
bersama.
e. Kerja Sama
- Aksara Bali
Kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan baik karena adanya kerja sama dengan pihak guru SD N 3 Kutampi, kepala sekolah dan rekan-
rekan yang membantu pelaksaan program tersebut. -
Konservasi Lontar -
Kegiatan tersebut berlangsung karena adnaya kerja sama dengan pihak kepala desa, kepala dusun, Jero Mangku desa Kutampi, serta
ketua banjar adat dan masyarakat setempat.
f. Hasil
- Aksara Bali
1. meningkatkan pemahaman siswa tentang aksara Bali.
2. memperkenalkan aksara bali, sehingga para siswa mampu
membaca dan memahami tulisan yang ditulis menggunakan aksara Bali.
14
- Konservasi Lontar
Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah terselamatkannya naskah-naskah kuno yang masih ada hingga saat ini dan masyarakat
pun kini mampu untuk merawat dan menjaga apa yang telah leluhur wariskan untuk anak cucu kita kelak.
g. Kendala
- Aksara Bali
1. Kurangnya sarana yang memadai, misalnya papan tulis dan buku
panduan yang dimiliki para siswa. 2.
kurangnya antusias dari para siswa untuk belajar Aksara Bali. -
Konservasi Lontar Kendala yang paling sering ditemui adalah sebuah teks lontar yang
sudah tua dan termakan oleh serangga, sehinnga susah untuk dikonservasi karena sudah rapuh.
2. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Prasarana Fisik:
“Perbaikan Lapangan Badminton” a.
Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan prasarana fisik yang memadai bagi masyarakat Desa
Kutampi. 2.
Menanamkan nilai kebersamaan dalam masyarakat agar semakin erat. 3.
Sebagai sarana olahraga yang dapat mendorong warga melakukan aktivitas yang mampu menyehatkan jasmani dan rohaninya.
b. Waktu dan Tempat
Haritanggal : Minggu7 Agustus 2016
Waktu : 09.00
– 14.00 Wita Tempat
: Lapangan Badminton Banjar Bayuh Desa Kutampi
15
c. Peserta
Perbaikan lapangan badminton melibatkan 29 orang yang terdiri dari mahasiswa KKN Universitas Udayana, mahasiswa KKN Institut
Seni Indonesia Denpasar, dan warga setempat. Mereka terlihat penuh semangat dalam melaksanakan program perbaikan lapangan badminton
tersebut.
d. Tahap Perencanaan
Perbaikan lapangan badminton yang dilaksanakan oleh KKN-PPM Periode XIII UNUD bertujuan untuk memudahkan masyarakat setempat
untuk melakukan sosialisasi dan aktivitas olahraga yang mampu memberikan dampak terhadap kesehatannya.
Pada minggu pertama, observasi pada lapangan badminton yang ada di Banjar Bayuh. Dalam observasi tersebut dilakukan analisis
mengenai seberapa besar kerusakan yang ada pada lapangan badminton sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Sebelum perbaikan benar-benar dilakukan, survei bahan dan kebutuhan untuk perbaikan lapangan badminton dilakukan oleh panitia,
pengumpulan masa dan jadwal pelaksanaan perbaikan lapangan mulai diinformasikan. Kemudian pada minggu kedua perbaikan lapangan
badminton dimulai. Lubang pada lapangan badminton ditambal terlebih dahulu.
Pengamplasan lantai lapangan dilakukan dengan tujuan agar tambalan yang dilakukan dapat menempel dengan baik. Kegiatan pengacian untuk
penambalan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2016 pukul 09.00 hingga pukul 14.00 Wita.
Selanjutnya adalah pengecatan lapangan badminton yang dilakukan dua minggu kemudian pada tanggal 23 Agustus 2016 setelah
acian selesai dan kering dengan baik. Kesimpulannya, kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan
sudah dipersiapkan secara maksimal, meskipun ada sedikit kendala atau
16
hambatan, namun kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
e. Kerjasama
Perbaikan lapangan badminton ini dilaksanakan dengan melakukan kerjasama dengan mahasiswa KKN ISI Denpasar dan warga setempat.
f. Hasil
Kegiatan perbaikan lapangan badminton yang dilakukan di Banjar Bayuh Desa Kutampi Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung
mendapatkan respon yang baik dari masyarakat setempat. Khususnya adalah para pemuda-pemudi yang sering menggunakan lapangan
badminton tersebut. Antusiasme yang terlihat dari masyarakat sekitar tampak dengan kehadiran mereka untuk menggunakan lapangan
badminton tersebut dengan suasana hati yang lebih gembira.
g. Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan Perbaikan Lapangan Badminton ada sedikit kendala yang sebenarnya tidak terlalu serius. Gangguan-gangguan
kecil ketika pelaksanaan perbaikan datang dari anak-anak kecil yang sering berkunjung ke banjar dan anjing-anjing liar yang mengganggu
proses pengecatan.
3. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Peningkatan
Produksi :
“Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks pada Hewan Ternak Khususnya Sapi
” a.
Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari program ini adalah :
1. Memberikan pemahaman yang lebih baik bagi para peternak dalam mencegah penyakit cacing dan menjaga kesehatan hewan ternak sapi.
2. Mengurangi permasalah penyakit cacingan pada hewan ternak sapi
17
3. membantu peningkatan hasil produksi dan kualitas hewan ternak sapi di desa Kutampi
b. Waktu dan Tempat
- Pengumpulan Data Ternak di Banjar Tangguntiing dilaksanakan
pada : HariTanggal : Minggu, 31 Juli 2016
Waktu : 21.00 - selesai
Tempat : Balai Kelompok Banjar Tangguntiing
- Pelaksanaan Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks I
dilaksanakan pada : HariTanggal : Senin, 1 Agustus 2016
Waktu : 10.00 - selesai
Tempat : Banjar Tangguntiing
- Pengumpulan Data Ternak di Banjar Pulagan dilaksanakan pada :
HariTanggal : Minggu, 31 Juli 2016 Waktu
: 11.00 - selesai Tempat
: Kelompok Simantri Banjar Pulagan -
Pelaksanaan Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks II dilaksanakan pada :
HariTanggal : Rabu, 3 Agustus 2016 Waktu
: 10.00 - selesai Tempat
: Kelompok Simantri Banjar Pulagan c.
Peserta Dalam Pemberian obat cacing dan penyuntikan vitamin b
kompleks ini dihadiri oleh pemilik hewan ternak di masing masing banjar, banjar Tangguntiing dan banjar Pulagan. Para peserta sangat
antusias mengikuti program ini. Dibuktikan dengan keikut sertaan pemilik hewan ternak saat pelaksanaan.
d. Tahap Perencanaan
Pemberian obat cacing dan vitamin b komlpeks merupakan salah satu program tambahan yang diselenggarakan dalam kegiatan KKN-PPM
18
Universitas Udayana Periode XIII di Desa Kutampi. Pemberian obat cacing dan vitamin b kompleks ini diselenggarakan dengan tujuan untuk
memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit cacing yang dapat menular ke manusia dan mengakibatkan kerugian
ekonomi. Sehingga meminimalisir penularan penyakit. Kegiatan ini dilakuakan dari 31 Juli 2016 - 3 Agustus 2016.
Sebelum penyuluhan, panitia meminjam ijin dan kerjasama dengan UPT Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kecamatan Nusa Penida.
Mahasiswa melakukan pengumpulan data ternak sapi. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan sudah
dipersiapkan semaksimal mungkin oleh panitia yang telah dibentuk. Meskipun terdapat kendala atau hambatan, namun kegiatan ini dapat
berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
e. Kerja Sama
Panitia sosialisasi Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B kompleks pada Ternak Sapi melakukan kerjasama dengan pihak UPT
Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kecamatan Nusa Penida. f.
Hasil Kegiatan pmberian obat cacing dan vitamin B kompleks di Desa
Kutampi, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung mendapat respon yang sangat baik dari peternak di desa Kutampi, Penyuluhan ini
mendapat antusias dari peternak yang hadir dalam pelaksanaan program. Hal ini dapat dilihat dari keikutsertaan peternak dan keingin tahuan
peternak tentang penyakit cacing. g.
Kendala Dalam pelaksanaan kegiatan Pemberian obat cacing dan vitamin B
kompleks pada hewan ternak sapi tidak lepas dari adanya kendala- kendala dan hambatan. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu merestrain
sapi yang ketakutan. Kendala ini dapat diatasi dengan cara meminta bantuan kepada pemilik ternak yang hadir. Kegiatan ini berjalan sesuai
19
dengan rencana, dan sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa bersangkutan sesuai dengan jadwal.
4. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Sosial Budaya:
“Pengajaran Tari Tradisional Bali” a.
Tujuan Kegiatan Memeperkenalkan budaya warisan bangsa yang harus dijaga dan
dilestarikan oleh masyarakat b.
Waktu dan Tempat HariWaktu
: Kamis dan Sabtu, 14.00 – 16.00 Wita
Tempat : Posko KKN PPM Periode XIII Desa Kutampi,
Banjar Bayuh c.
Peserta Siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi
d. Tahap Perencanaan
Pengiriman surat pemberitahuan kepada kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan jadwal pelaksanaan. Pengumpulan peserta.
e. Kerja Sama
Bekerja sama dengan kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan siswi kelas 4- 6 SD N 5 Kutampi.
f. Hasil
Para siswi mampu memahami dan mengikuti setiap gerakan tari yang diajarkan oleh instruktur.
g. Kendala
Kendala utama pada program ini adalah sulitnya mengatur Jam pengumpulan peserta yang susah dikoordinasikan.
5. Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Sosial Budaya
“Pengajaran Tembang Bali” a.
Tujuan Kegiatan
20
Memperkenalkan tembang-tembang bali yang mualia tergeser oleh perkembangan jaman di era globalisasi.
b. Waktu dan Tempat
HariWaktu : Jumat
– Sabtu, 16.00 – 17.00 Wita Tempat
: Posko KKN PPM Periode XIII Desa Kutampi, Banjar Bayuh
c. Peserta
Siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi
d. Tahap Perencanaan
Pengiriman surat pemberitahuan kepada kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan jadwal pelaksanaan. Pengumpulan peserta.
e. Kerja Sama
Bekerja sama dengan kepala sekolah SD N 5 Kutampi dan para siswa- siswi kelas 4-6 SD N 5 Kutampi.
f. Hasil
Para siswa-siswi mampu memahami dan mengetahui tembang-tembang yang diajarkan seperti pupuh dan kakawin.
g. Kendala
Kendala utama pada program ini adalah sulitnya mengatur Jam pengumpulan peserta yang susah dikoordinasikan dan para siswa-siswi
belum sepenuhnya mengarti tentang tembang.
6. Judul Kegiatan Pokok pendukung Tema Bidang Kesehatan
Masyarakat :
“Penyuluhan Cara Mencuci Tangan Dengan 7 Langkah yang Benar” a.
Tujuan Kegiatan: Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
21
1. Memberikan informasi kepada anak-anak tentang pentingnya
kebersihan tangan 2.
Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan 3.
Meningkatkan pemahaman tentang tahapan – tahapan mencuci tangan yang baik dan benar
4. Menghimbau kepada anak-anak untuk dapat menjaga kesehatan
mereka melalui cuci tangan 5.
Mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar 6.
Meningkatkan kesehatan khususnya siswa SD
b. Waktu dan Tempat
Penyuluhan PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilaksanakan pada: HariTanggal
: Kamis, 11 Agustus 2016 Waktu
: 07.00 - 10.00 Wita Tempat
: SD Negeri 5 Kutampi
c. Peserta
Dalam penyuluhan PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terkait dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar dihadiri oleh
siswa-siswi SD Negeri 5 Kutampi. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 68 orang. Mereka begitu antusias dalam mengikuti penyuluhan
dan praktek dilihat dari keaktifan mereka bertanya tentang cuci tangan serta cara mereka mengikuti simulasi cuci tangan yang baik dan benar.
d. Tahap Perencanaan
Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS di SD Negeri 5 Kutampi merupakan salah satu program yang
diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Kutampi. Penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
PHBS diselenggarakan dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan
22
benar. Harapan kedepan kelompok adalah anak-anak menjadi lebih memahami mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
Pada awal-awal mulanya KKN tepatnya di minggu pertama dilaksanakan pemilihan dan pembentukan panitia pelaksanaan kegiatan.
Panitia pelaksana kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS di Desa Kutampi ini adalaha seluruh mahasiswa peserta KKN
PPM Unud periode XIII di Desa Kutampi. Setelah terbentuk panitia, mulai melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas masing-
masing. Sebelum penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS di
Desa Kutampi dilaksanakan, panitia pelaksana kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS memberi tahu serta meminta ijin
kepada kepala sekolah SD Negeri 5 Kutampi pada tanggal 26 Juli 2016 mengenai kegiatan ini. Maka dari pertemuan tersebut, didapatkan
kesepakatan mengenai pelaksanaan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS pada tanggal 11 Agustus 2016 bertempat di SD Negeri 5
Kutampi.
e. Kerja Sama
Panitia pelaksana kegaitan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat di SD Negeri 5 Kutampi bekerjasma dengan kepala sekolah SD
Negeri 5 Kutampi, guru SD Negeri 5 Kutampi dan seluruh siswa SD Negeri 5 Kutampi. Dana yang dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan
ini berasal dari uang kas kelompok KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Kutampi yang telah dianggarkan sebelumnya.
f. Hasil
Kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS terkait dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar telah
dilaksanakan di SD Negeri 5 Kutampi, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Kegiatan tersebut mendapat respon yang baik
dari Kepala Sekolah, Guru terutama siswa-siswi SD Negeri 5 Kutampi.
23
Pada penyuluhan ini mahasiswa KKN PPM periode XIII Unud menjadi moderator, narasumber sekaligus simulator.
„ Siswa siswi yang mengikuti penyuluhan tersebut terlihat sangat
antusias, hal tersebut terlihat dari keaktifan mereka dalam melakukan tanya jawab selama kegiatan berlangsung dan melakukan simulasi cara
mencuci tangan yang baik dan benar. g.
Kendala Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS perilaku hidup
bersih dan sehat tidak lepas dari adanya kendala-kendala. Salah satu kendala yang dihadapi adalah mengatur anak-anak yang susah
berkonsentrasi pada saat kegiatan berlangsung. Mahasiswa KKN PPM periode XIII mengalami keseulitan dalam menenangkan anak-anak yang
mengikuti kegiatan tersebut. Namun kendala ini dapat diatasi dengan cara menarik perhatian
mereka. Permasalahan lain adalah tidak adanya kran air sehingga siswa- siwi SD Negeri 5 Kutampi membawa air dari rumah untuk di pergunakan
praktek cuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana, dan sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh
panitia bersangkutan sesuai jadwal.
7.
Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Kesehatan Masyarakat
: “Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan Senam Jantung Sehat”
a. Tujuan Kegiatan:
Adapun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan dan menjaga tingkat kesegaran jasmani daya tahan kardiovaskuler dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
b. Waktu dan Tempat
Kegiatan Senam Jantung Sehat dilaksanakan pada: Hari
: selasa dan kamis Waktu
: 17.00 - 18.00 Wita
24
Tempat : Posko KKN PPM UNUD periode XIII tahun 2016, Dusun
Bayuh, Desa Kutampi c.
Peserta Dalam kegiatan senam jantung sehat ini di hadiri oleh masyarakat
sekitar Banjar Bayuh. Peserta yang hadir di dominasi oleh ibu-ibu dan remaja. Tiap pelaksanaan kegiatan, jumlah peserta yang hadir tidak
menentu dikarenakan adanya kesibukan masyarakat sekitar. d.
Tahap perencanaan Senam jantung sehatdi Banjar Bayuh merupakan salah satu
program yang diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN PPM periode XIII di Desa Kutampi. Dimana pada minggu pertama, mahasiswa bekerja
sama dengan Kepala Dusun Bayuh untuk menginformasikan kepada warga untuk masalah kegiatan senam jantung sehat. Setelah semua warga
sekitar Dusun Bayuh mendapatkan informasi, kegiatan senam jantung sehat dapat di laksanakan.
e. Kerja sama
Pada kegiatan senam jantung sehat ini bekerja sama dengan Kepala Dusun Bayuh. Dimana Kepala Dusun Bayuh yang menginformasikan
kepada warga Dusun Bayuh untuk mengikuti kegiatan senam jantung sehat.
f. Hasil
Kegiatan senam jantung sehat yang telah dilaksanakan di Banjar Bayuh, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Kegiatan tersebut mendapat respon cukup baik dari masyarakat sekitar Dusun Bayuh. Pada kegiatan senam jantung sehat ini mahasiswa KKN
PPM UNUD periode XIII menjadi instruktur senam. Masyarakat yang mengikuti senam terlihat cukup antusias, hal tersebut terlihat dari
keaktifan dan gerakan mereka dalam mengikuti gerakan instruktur.
g. Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan senam jantung sehat tidak lepas dari adanya kendala-kendala. Salah satu kendala yang dihadapi di awal
25
kegiatan senam jantung sehat adalah warga yang datang untuk mengikuti senam jantung sehat sangat sedikit. Hal ini dikarenakan kurangnya
kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui senam jantung sehat dan juga kesibukan warga yang menyebabkan warga enggan untuk
datang ke dalam kegiatan senam jantung sehat tersebut. Namun kendala ini dapat diatasi dengan cara melaksanakan kegiatan senam jantung sehat
setelah pekerjaan warga berakhir di sore hari. Kegiatan ini berjalan, namun ada beberapa kali tidak berjalan sesuai jadwal dikarenakan adanya
jadwal yang bentrok dengan kegiatan senam jantung sehat.
B. Program Pokok Tambahan