5
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
A. Tema dan Program
Dari permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya maka tema KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 ini
adalah “Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas dengan Peningkatan Nilai Sosial
Budaya dan Kesehatan Masyarakat di Desa Kutampi ” dengan beberapa
program yang telah dirancang dan dilaksanakan. Dari setiap permasalahan yang muncul di Desa Kutampi maka kami dari Mahasiswa KKN PPM Periode
XIII melaksanakan program-program dan menyelesaikannya. Adapun program-program yang dilaksanakan terkait dengan masalah yang muncul
diatas adalah:
1. Program Pokok Tema
Konservasi Lontar dan Pengajaran Aksara Bali Bali merupakan suatu provinsi yang kaya akan kebudayaan dan karya
sastra kunonya. Dalam kesempatan kali ini, tema konservasi lontar dan pengjaran aksara Bali diangkat sebagai salah satu cara untuk melestarikan
suatu kebudayaan yang ada. Pada era globalisasi ini semakin banyak kebudayaan yang telah hilang dan tergeser oleh zaman. Dengan adanya
program tersebut besar harapan kami agar pengetahuan tentang aksara dan pelestarian naskah-naskah kuno diketahui oleh masyarakat.
Masyarakat setempat masih banyak yang tidak mengetahui cara baca aksara Bali. Pengajaran aksara Bali sangat penting agar masyarakat
melestarikan apa yang telah dijaga dan dipelajari oleh para leluhur dizaman dulu. Banyak naskah-naskah kuno yang ditulis menggunakan aksara Bali
dan tidak diperhatikan oleh masyarakat, misalnya Lontar. Lontar adalah suatu karya sastra jawa kuno yang ditulis menggunakan aksara bali dan
berbahasa jawakuno. Lontar merupakan suatu warisan budaya yang ditinggalkan oleh para
leluhur dan harus dijaga serta dilestarikan. Program konservasi lontar
6
adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberi tahu bagaiman cara merawat naskah lontar agar tetap awet dan tidak rusak. pentingnya
pengetahuan tentang pelestarian naskah-naskah kuno saat ini adalah suatu hal yang wajib diketahui oleh masyarakat agar kebudayaan yang ada saat
ini tetap ada dan bisa dinikmati dikemudian hari. Besar harapan kami dengan mengangkat tema tersebut, kita mampu
memperkenalkan lagi apa fungsi dari aksara. Selain itu, dengan adanya konservasi lontar kita mampu memberikan pengertian perawatan
konservasi naskah kuno, khususnya lontar. Tujuan dari adanya program tersebut adalah memberikan pemahaman
yang lebih baik bagi masyarakat untuk lebih mengenal aksara bali, memberikan gambaran tentang tatacara pelaksanaan perawatan naskah
kuno, membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang menjaga kebudayaan yang telah ada, serta teratasinya permasalahan yang ada yaitu
pemberantasan buta aksara yang ada didaerah setempat.
2. Program Pokok Pendukung Tema
a. Pengajaran Tari Tradisional Bali
Tari tradisional Bali merupakan salah satu kebudayaan yang sangat terkenal dan sangat dikagumi oleh hampir seluruh dunia sebagai salah
satu warisan budaya yang patut dipertahankan. Kita sebagai generasi muda harus berusaha untuk memperkenalkan tari daerah keseluruh dunia.
Pengajaran tari tradisional bertujuan khusus untuk lebih memperkenalkan kebudayaan Bali. Pengajaran tari tradisional ini
menyasar anak-anak SD karena mereka mampu menghafal setiap gerakan yang akan diberikan oleh sang pengajarguru.
b. Pengajaran Tembang
Pengajaran tembang khususnya di desa Kutampi bertujuan untuk memeperkenalkan kepada generasi muda tentang kekayaan yang
ditinggalkan oleh leluhur kita sebagai sebuah bentuk apresiasi karya
7
sastra. Sasaran pada program pengajaran tembang tradisional ini adalah anak-anak SD dari kelas 4-6.
Tembang-tembang yang diajarkan diantaranya adalah pupuh dana kakawin. Antusias para peserta sangatlah tinggi dalam mengikuti
pelatihan pengajaran tembang tersebut. Program tersebut dilaksanakan 3 kali dalam seminggu yang bertempat di posko KKN PPM atau di Banjar
Bayuh.
c. Pemberian Obat Cacing dan Vitamin B Kompleks pada Hewan Ternak
Khususnya Sapi Selain bertani dan bekerja sebagai tukang bangunan masyarakat di
Desa Kutampi juga bekerja sebagai peternak. Sebagian besar masyarakat memelihara sapi sebagai hewan ternak guna memenuhi perekonomian
mereka. Sebagian sapi yang dipelihara sudah dikandangkan dengan baik, namun masyarakat kurang memperhatikan kesehatan dan kondisi dari
sapi yang mereka miliki. Sapi yang dipelihara warga banyak menunjukan gejala penyakit
cacingan, yaitu lesu, rambut kasar, dan kurangnya berat badan. Maka dari itu kami dari Mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII
berinisiatif untuk mengendalikan penyakit cacingan pada hewan ternak sapi di desa Kutampi, sehingga sapi terindar dari penyakit cacingan
yang menular dan dapat meningkatkan hasil produksi dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat di desa Kutampi
d. Perbaikan Lapangan Badminton Banjar Bayuh
Program perbaikan lapangan badminton dilakukan guna memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana fisik yang bertujuan sebagai media untuk
melakukan sosialisasi antar warga di Desa Kutampi. Selain itu juga diharapkan dengan adanya perbaikan lapangan badminton ini akan
mendorong warga setempat untuk melakukan aktivitas berupa olahraga yang dapat membantu menjaga kesehatannya.
8
Terlihat jelas bahwa warga setempat memiliki antusiasme yang tinggi dalam melakukan olahraga badminton maupun voli, sehingga hal
ini harus tetap dijaga dan dikembangkan melalui perbaikan lapangan badminton yang telah rusak tersebut, sehingga kegiatan tersebut dapat
tetap dilakukan oleh warga.
e. Penyuluhan Cara Mencuci Tangan Dengan 7 Langkah yang Benar
Kesehatan merupakan hal yang sangat mendasar yang harus diperhatikan oleh setiap orang dalam kehidupannya. Masyarakat desa
Kutampi sebagian besar kurang begitu menyadari tentang menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya. Terutama dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan diri.
Pentingnya kesehatan harus ditanamkan kepada anak-anak sedini mungkin.Hal ini dikarenakan anak-anak belum mengerti arti kesehatan
dan mereka cenderung melakukan kegiatan bermain yang kurang bersih dan kebiasaan setelah buang air kecil sembarangan tidak mencuci tangan.
Pada saat itulah kuman penyakit akan mudah masuk dan mereka akan dengan mudah tertular jika kebiasaan tersebut terus dilakukan. Sehingga
diperlukan pengajaran perilaku hidup bersih dan sehat PHBS. Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS di usia dini dapat dimulai dari pengajaran
cara mencuci tangan yang baik dan benar.
f. Peningkatan Kesehatan Masyarakat dengan Senam Jantung Sehat
Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan
sendi, agar dapat memasukkan oksigen sebanyak mungkin ke dalam tubuh. Senam jantung sehat bertujuan merawat jantung dan pembuluh
darah. Pembuluh darah yang sehat, membuat kerja jantung menjadi optimal, karena kedua organ tersebut bekerja saling berhubungan
3. Program Pokok Tambahan
9
a. Pengajaran Bahasa Inggris
Nusa Penida merupakan suatu wilayah yang memiliki daya tarik disektor pariwisata yang indah. Dengan kenyataan tersebut maka para
warga dituntut untuk sedikit banyak menguasai Bahasa asing, khususnya
Bahasa Inggris.
Program sosial budaya dibidang pengajaran Bahasa Inggris ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam lagi tentang Bahasa inggris
yang wajib dikuasai diera global saat ini. Program ini menyasar para siswa-siswi SMPN 3 Nusa Penida yang dilaksanakan setiap hari senin-
rabu yang berlangsung di SMPN 3 Nusa Penida.
b. Pengadaan Tempat Sampah
Masyarakat lokal di Desa Kutampi memiliki kesadaran yang kurang akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Terlihat di
badan jalan banyak sampah bertumpuk yang dapat menimbulkan penyakit dan lingkungan menjadi tercemar.
Pengadaan tempat sampah di Desa Kutampi dimaksudkan sebagai langkah awal untuk mendorong masyarakat setempat berperilaku hidup
sehat yakni dengan membuang sampah pada tempatnya. Selain untuk menjaga kesehatan, diharapkan juga mampu menumbuhkan kesadaran
akan pentingnya keindahan dan ketertiban lingkungan tempat tinggalnya.
c. Pembuatan Peta Desa Kutampi
Dalam rangka untuk memudahkan mobilisasi masyarakat lokal maupun pengunjung Desa Kutampi, maka program pembuatan Peta Desa
Kutampi ini dirasa perlu untuk dilakukan. Informasi mengenai objek- objek penting yang ada di Desa Kutampi perlu untuk ditampilkan dan di
tunjukkan dengan jelas dalam peta Desa Kutampi tersebut, seperti Kantor Perbekel Desa Kutampi, Banjar yang ada di Desa Kutampi, SD, dan
SMP. Pengunjung Desa Kutampi dapat melihat peta tersebut sebagai
bentuk media informasi Desa Kutampi untuk memudahkan mereka
10
menuju objek yang dituju. Peta Desa Kutampi tersebut juga dimaksudkan sebagai inventarisasi di Kantor Perbekel Desa Kutampi.
d. Pengajaran Matematika
Pengajaran les tambahan matematika merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami materi serta
permasalahan yang dihadapi para siswa dalam bidang matematika. Sasarn dari program ini adalah siswa-siswi kelas 4-6 SDN 5 Kutampi,
namun karena antusias para warga yang tinngi, para siswa-siswi kelas 1-3 SD pun mengikuti les tambahan matematika tersebut yang berlokasi di
Banjar Bayuh setiap 3 kali dalam seminggu.
B. Jadwal Pelaksanaan