Metode Analisis Data Metodologi Penelitian

Universitas Kristen Maranatha Tabel I Penentuan Nilai Skala Sumber : Metode Penelitian Pendidikan Sugiyono, 2010:135

1.6.4 Metode Analisis Data

1. Uji Outliers Uji outliers dilakukan untuk membersihkan nilai-nilai ekstrim pada hasil observasi. Menurut Hair et al dalam Anggareni, 2009:29, outliers terjadi karena suatu kombinasi yang unik dari karakteristik yang diidentifikasi dengan jelas berbeda dengan observasi yang lainnya. Apabila ditemukan outliers, maka data yang bersangkutan harus dikeluarkan dari perhitungan lebih lanjut. Dalam analisis bivariate outliers dapat diuji dengan membandingkan nilai mahalanobis distance squared dengan nilai 10,830 yang diperoleh dari nilai χ2 tabel pada df = k – 1 df = 1 pada jumlah tertentu dan pada tingkat p 0,001 menurut Hair et al dalam Anggareni, 2009:29. Pengujian nilai mahalanobis distance squared dengan menggunakan program aplikasi stasistik SPSS Statistical Product and Servive Solution versi 17.0 for windows. Pernyataan Bobot Jawaban Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Universitas Kristen Maranatha 2. Uji Validitas dan Realibilitas Validitas sebuah alat ukur ditunjukkan dari kemampuannya mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner riset. Kuesioner riset dikatakan valid apabila instrumen tersebut benar-benar mampu mengukur besarnya nilai variabel yang diteliti Suliyanto ,2006:146. Reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya Suliyanto, 2006:149 Suliyanto 2006:197 menyatakan bahwa uji pertanyaan riset menggunakan analisis regresi sederhana. Analisis regresi digunakan untuk membangun persamaan dan menggunakan tersebut untuk membuat perkiraan prediction. Dengan demikian, analisis regresi sering disebut analisis prediksi. Oleh karena merupakan prediksi maka nilai prediksi tidak selalu tepat dengan nilai riil nya. Semakin kecil tingkat penyimpangan antara nilai prediksi dengan nilai riil nya maka semakin tepat persamaan regresi yang kita bentuk. Untuk memudahkan perhitungan, maka dibuat rumus sebagai berikut Umar, 1999:177: Y= a + b X Keterangan : Y = subyek dalam variabel dependen yang dipredisikan. a = harga Y bila X= 0 harga konstan. b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen, bila b + maka naik, bila - maka terjadi penurunan. X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. selain itu harga a dan b dapat dicari dengan rumus berikut : Universitas Kristen Maranatha a = ∑Y i ∑X i 2 – ∑X i ∑X i Y i n ∑X i 2 - ∑X i 2 b = n ∑X i Y i - ∑X i ∑Y i n ∑X i 2 - ∑X i 2

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian