Muhammad Hadiman, 2013 Pengaruh Kinerja Relationship Marketing Melalui Membership Program Terhadap Loyalitas
Pelanggan Survey Pada Pengguna Jasa Lapangan Futsal Yang Menjadi Member Di Queen Futsal Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui
apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya terukur. Uji validitas juga dilakukan untuk
menguji item kuesioner mana yang valid dan mana yang tidak valid Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung suatu instrumen adalah rumus korelasi
product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:
Suharsimi Arikunto, 2010:213
Keterangan : r
xy
= Koefisien validitas item yang dicari X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = Skor total ∑X = Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = Jumlah skor dalam jumlah Y ∑X
2
= Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X ∑Y
2
= Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi Y n = Banyaknya responden
Keputusan pengujian validitas reponden menggunakan taraf signifikansi sebagai berikut:
∑
∑
∑ √
∑ ∑
}
∑ ∑
1.
Item peryanyaan-pernyataan responden penelitian dikatakan valid jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
r
hitung
≥ r
tabel
2.
Item peryanyaan-pernyataan responden penelitian dikatakan valid jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
r
hitung
r
tabel
Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows 20.0. Dari penelitian ini yang akan diuji adalah validitas dari
instrumen kinerja relationship marketing melalui membership program sebagai variabel X dan loyalitas pelanggan sebagai variabel Y. Berdasarkan hasil
perhitungan, diketahui bahwa dari 15 pernyataan tentang kinerja relationship marketing melalui membership program dinyatakan valid karena r
hitung
lebih besar dibandingkan dengan r
tabel
yang bernilai 0,468. Untuk lebih jelasnya lagi hasil uji validitas untuk variabel X dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Kinerja Relationship Marketing Melalui Membership
Program Variabel X No
Item Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan 1.
Bonding
1 Keterikatan sebagai member dengan Queen
Futsal Bandung 0,496
0,468 Valid
2 Keakraban sebagai member dengan Queen
Futsal Bandung 0,719
0,468 Valid
3 Rasa saling memiliki antara member
dengan Queen Futsal Bandung 0,514
0,468 Valid
2. Empathy
Muhammad Hadiman, 2013 Pengaruh Kinerja Relationship Marketing Melalui Membership Program Terhadap Loyalitas
Pelanggan Survey Pada Pengguna Jasa Lapangan Futsal Yang Menjadi Member Di Queen Futsal Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
4 Kemampuan Queen Futsal Bandung dalam
memahami keinginan member
0,482 0,468
Valid
5 Perhatian Queen Futsal Bandung dalam
melihat situasi member 0,569
0,468 Valid
6 Kecepatan Queen Futsal Bandung dalam
menanggapi kebutuhan dan keluhan member
0,502 0,468
Valid 3.
Tangibility
7 Kualitas fasilitas utama yang ditawarkan
Queen Futsal Bandung, seperti kondisi lapangan, bola, dll
0,520 0,468
Valid
8 Kualitas fasilitas pendukung yang
ditawarkan Queen Futsal Bandung, seperti kondisi toilet, tempat parkir, dll
0,557 0,468
Valid
9 Keserasian seragam karyawan Queen
Futsal Bandung
0,549 0,468
Valid 4.
Reciprocity
10 Kualitas timbal balik yang didapatkan
member dan Queen Futsal Bandung
0,679 0,468
Valid
11 Keuntungan yang dirasakan member
maupun Queen Futsal Bandung 0,676
0,468 Valid
12 Komitmen yang diberikan member pada
Queen Futsal Bandung maupun sebaliknya 0,582
0,468 Valid
5. Trust
13 Kepercayaan member terhadap Queen
Futsal Bandung
0,592 0,468
Valid
14 Pemenuhan janji Queen Futsal Bandung
pada member 0,758
0,468 Valid
15 Integritas yang diberikan Queen Futsal
Bandung pada member maupun sebaliknya 0,605
0,468 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2013 Menggunakan SPSS for Windows 20.0
Berdasarkan Tabel 3.5 pada instrumen variabel kinerja relationship marketing melalui membership program dapat diketahui bahwa nilai tertinggi
terdapat pada dimensi trust dengan item pernyataan, Pemenuhan janji Queen Futsal Bandung pada member, yang bernilai 0,758, sedangkan untuk nilai
terendah terdapat pada dimensi empathy dengan item pernyataan, Kemampuan Queen Futsal Bandung dalam memahami keinginan member, yang bernilai 0,482,
sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya tinggi. Adapun untuk hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel loyalitas
pelanggan berdasarkan hasil perhitungan validitas item instrumen yang dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows 20.0 menunjukkan bahwa item-item
pernyataan dalam kuesioner valid karena r
hitung
lebih besar dibandingkan dengan r
tabel
yang bernilai 0,468. Hasil uji validitas variabel loyalitas pelanggan pada penelitian ini secara jelas terlihat pada Tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Loyalitas Pelanggan Variabel Y
No Item Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan Repurchase Intentions
1 Keinginan member untuk berkunjung
kembali ke Queen Futsal Bandung
0,655 0,468
Valid
2 Keinginan member untuk menggunakan
fasilitas lain yang ditawarkan Queen Futsal Bandung
0,507 0,468
Valid Repurchase Probability
Muhammad Hadiman, 2013 Pengaruh Kinerja Relationship Marketing Melalui Membership Program Terhadap Loyalitas
Pelanggan Survey Pada Pengguna Jasa Lapangan Futsal Yang Menjadi Member Di Queen Futsal Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
3 Kemungkinan member untuk berkunjung
kembali ke Queen Futsal Bandung
0,613 0,468
Valid
4 Kemungkinan member untuk
menggunakan fasilitas lain yang ditawarkan Queen Futsal Bandung
0,480 0,468
Valid Word-of-mouth Intention
5 Keinginan member untuk
merekomendasikan Queen Futsal Bandung pada orang lain
0,609 0,468
Valid
6 Keinginan member untuk memberikan
informasi tentang Queen Futsal Bandung pada orang lain
0,527 0,468
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2013 Menggunakan SPSS for Windows 20.0
Berdasarkan Tabel 3.6 pada instrumen variabel loyalitas pelanggan dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada dimensi repurchase intentions
dengan item pernyataan, Keinginan member untuk berkunjung kembali ke Queen Futsal Bandung, yang bernilai 0,655. Nilai terendah terdapat pada dimensi
repurchase probability dengan item pernyataan, Kemungkinan member untuk menggunakan fasilitas lain yang ditawarkan Queen Futsal Bandung, yang bernilai
0,480 sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya tinggi.
3.6.2.2 Uji Reliabilitas
Selain valid, sebuah instrumen juga harus reliabel dapat dipercaya. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:221 reliabilitas menunjuk pada satu
pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Uji reliabilitas
dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpul data yang
digunakan. Instrumen yang sudah dipercaya dan reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.
Untuk menguji tingkat reliabilitas dapat digunakan rumus Alpha yang merupakan statistik paling umum digunakan untuk menguji reliabilitas suatu
instrumen penelitian, karena alternatif jawaban dari setiap pernyataan yang diajukan oleh peneliti berbentuk skala seperti 1-3, 1-5, 1-7 dan seterusnya atau
jawaban yang menginterpretasikan penilaian sikap. Suharsimi Arikunto, 2010:239. Adapun rumus tersebut yaitu:
Suharsimi Arikunto, 2010:239 Keterangan:
r
11
= Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan
σ = Varians total
∑σ Jumlah varian butir
Jumlah varians butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians tiap butir, kemudian dijumlahkan Sebagai berikut :
Suharsimi Arikunto, 2010:239
Keterangan: σ
2
= Varians
[ ] [
∑ ]
∑ ∑
Muhammad Hadiman, 2013 Pengaruh Kinerja Relationship Marketing Melalui Membership Program Terhadap Loyalitas
Pelanggan Survey Pada Pengguna Jasa Lapangan Futsal Yang Menjadi Member Di Queen Futsal Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
∑ = Jumlah skor
N = Jumlah responden Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan reliabel jika r
hitung
r
tabel.
2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak reliabel
jika r
hitung
r
tabel
.
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Kinerja Relationship Marketing Melalui
Membership Program X
0,863 0,468
Reliabel
2 Loyalitas Pelanggan Y
0,567 0,468
Reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2013 Menggunakan SPSS for Windows 20.0
Berdasarkan data pada Tabel 3.7 dapat diketahui bahwa instrumen yang diajukan kepada responden dapat dikatakan reliabel, karena setiap pernyataan
memiliki r
hitung
yang lebih besar daripada r
tabel
r
hitung
r
tabel
.
3.6.3 Teknik dan Analisis Data
Dalam penelitian ini, digunakan dua jenis analisis yaitu analisis deskriptif khususnya untuk variabel yang bersifat kualitatif dan analisis verifikatif atau
kuantitatif yang berupa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat faktor penyebab sedangkan analisis
kuantitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.
3.6.3.1 Analisis Deskriptif
Analisis ini
digunakan untuk
melihat faktor
penyebab dan
mendeskripsikan variabel-variabel penelitian antara lain :
1.
Analisis deskriptif tentang kinerja relationship marketing melalui membership program di Queen Futsal Bandung yang terdiri dari bonding, empathy,
tangibility, reciprocity dan trust.
2.
Analisis deskriptif tentang loyalitas pelanggan pada Queen Futsal Bandung.
3.6.3.2 Analisis Verifikatif
Analisis verifikatif bertujuan untuk menguji nilai hipotesis suatu variabel. Melalui analisis ini dapat diketahui pengaruh antara satu variabel dengan variabel
lainnya. Sehingga dapat diketahui pengaruh kinerja relationship marketing melalui membership program terhadap loyalitas pelanggan Queen Futsal
Bandung. Dibawah ini merupakan langkah-langkah dalam analisis verifikatif
adalah:
1. Method of Successive Interval MSI
Dalam hal ini semua data ordinal ditransformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan langkah-langkah :