Struktur Organisasi Penelitian MANFAAT HASIL BELAJAR NAIL ART SEBAGAI KESIAPAN MENJADI NAIL STYLIST.

Heni Anggraeni, 2013 Manfaat Hasil Belajar Nail Art Sebagai Kesiapan Menjadi Nail Stylist Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung, terutama dalam rangka pengembangan disiplin ilmu dan peningkatan mutu pendidikan serta peningkatan sumber daya manusia. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: 1. Teori Manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta menjadi bahan masukan untuk mengembangkan ilmu dan memperkaya kepustakaan ilmiah serta sebagai evaluasi dalam perbaikan dan penambahan materi mengenai merias kuku nail art sebagai kesiapan menjadi nail stylist. 2. Praktek Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai ilmu dan acuan serta bahan informasi yang dapat menumbuhkan kesiapan peserta didik, untuk dapat belajar dan mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam merias kuku sehingga peserta didik memiliki kompetensi kerja yang produktif sebagai kesiapan menjadi nail stylist.

E. Struktur Organisasi Penelitian

Skripsi ini dibuat dalam 5 bab. Pada bab I pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang masalah penulisan skripsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian, serta struktur organisasi skripsi. Bab II kajian pustaka berisi telaah tentang hasil belajar nail art, kerangka pemikiran dan pertanyaan penelitian. Bab III Metode Penelitian berisi uraian mengenai metode penelitian yang terdiri atas lokasi, populasi dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, alat pengumpulan data, dan teknik pengolahan data. Bab IV pengolahan data untuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan maslaah penelitian, dan pembahasan hasil temuan penelitian. Bab V kesimpulan dari hasil penelitian dan saran ditujukan kepada pengguna hasil penelitian dan peneliti selanjutnya. Heni Anggraeni, 2013 Manfaat Hasil Belajar Nail Art Sebagai Kesiapan Menjadi Nail Stylist Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Heni Anggraeni, 2013 Manfaat Hasil Belajar Nail Art Sebagai Kesiapan Menjadi Nail Stylist Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMK Negeri 9 Bandung di Jl. Soekarno-Hatta KM.10 Bandung, dengan alasan bahwa lokasi penelitian tersebut merupakan sekolah menengah kejuruan dengan beberapa program keahlian didalamnya. Salah satu program keahliannya adalah program keahlian di bidang tata kecantikan, khususnya tata kecantikan kulit dan hal itu berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis, sehingga diharapkan penulis memperoleh efektivitas dalam mengumpulkan data penelitian. 2. Populasi dan Sampel Penelitian Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, agar data dan informasi tersebut digunakan untuk menjawab tujuan penelitian atau menjawab pertanyaan penelitian. Data diperoleh dari sejumlah lokasi, populasi dan sampel penelitian. a. Populasi Populasi menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2007:250-251 dapat dibedakan antara populasi umum, populasi target dan populasi terukur. Populasi umum adalah seluruh subjek penelitian. Populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran keberlakuan kesimpulan penelitian. Populasi terukur adalah populasi yang secara riil dijadikan dasar dalam penentuan sampel dan secara langsung menjadi lingkup sasaran keberlakuan kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik tingkat I semester 1 tata kecantikan kulit di SMK Negeri 9 Bandung, yang telah mengikuti mata diklat perawatan tangan dan mewarnai kuku berjumlah 30 orang. b. Sampel Heni Anggraeni, 2013 Manfaat Hasil Belajar Nail Art Sebagai Kesiapan Menjadi Nail Stylist Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Sugiyono 2012:118 ”Sampel ialah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.” Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total atau sampling jenuh, seperti yang dikemukakan oleh pendapat Sugiyono 2012:124 yaitu “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik tingkat I Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 9 Bandung yang telah mengikuti mata diklat perawatan tangan dan mewarnai kuku yang terdiri dari 30 orang.

B. Desain Penelitian