Rekomendasi STUDI KASUS PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK YANG MENGALAMI HAMBATAN BERBICARA.

Sarifah Aliah, 2013 STUDI KASUS PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK YANG MENGALAMI HAMBATAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terbuka, seperti halaman sekolah, lapangan atau aula.Bentuk upaya lainnya yang dilakukan oleh guru di TK Assalaam, dengan menggunakan mediabenda langsung sesuai dengan kata yang akan dilatihkan, seperti pada kata “Pir”, maka guru akan mendekatkan buah pir ini tepat disamping bibir guru. Hal ini bertujuan anak fokus dengan pandangan mata tepat kepada gerakan bibir guru yang sedang memberikan contoh pengucapan kata-kata yang sulit tersebut. Upaya ini cukup menarik karena seringkali pada akhirnya anak menginginkan bendamedia tersebut.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pengolahan data dan hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan guru TK mengenai upaya guru dalam menangani hambatan berbicara anak, berikut ini beberapa rekomendasi yang dapat menjadi masukan bagi guru TK, pengembang pendidikan dan penelitian selanjutnya.

1. Bagi Guru

Guru TK yang berprofesi sebagai pengajar biasa tentunya harus mempunyai kemampuan berikut, yakni: 1. Kesabaran guru lebih ditingkatkan Kasus AL ini disadari bahwa anak ini sedang berada pada fase pertumbuhan dan perkembangan akan mengalami berbagai hambatan dan kesulitan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya dan memerlukan upaya dan bantuan dari orang lain. Guru kelas atau yang lain yang berhadapan dengan AL harus mempunyai tingkat kesabaran yang cukup. Karena AL yang Sarifah Aliah, 2013 STUDI KASUS PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK YANG MENGALAMI HAMBATAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berada dalam lingkungan dengan rombongan belajar besar, memerlukan perhatian khusus. 2. Ketelatenan guru harus sering teruji Berbagai hambatan dan kesulitan yang tidak terselesaikan secara tepat dapat menimbulkan berbagai hambatan dan masalah pada tahap selanjutnya. Menurut terapis wicara AL orang-orang di sekitar anak dapat melakukan berbagai upaya dalam menangani hambatan berbicara pada anak agar anak dapat berkembang dengan optimal. 3. Terus menjaga kontak mata dengan anak Dalam suasana di kelas yang riuh, AL merupakan anak yang santun dan cenderung pendiam. guru di TK Assalaam yang menangani hambatan berbicara AL, harus terus melakukan kontak mata di saat AL sedang dilatih cara berbicaranmya. Antara lain dengan menggunakan media boneka yang dimainkan dalam kegiatan bercerita dengan isi cerita yang lebih mengarah pada penekanan kata-kata yang sulit untuk diucapkan oleh anak yang mengalami hambataan berbicara, seperti pada kata dengan dua suku kata : “Telur”, “Wortel”, dan seterusny 4. Meningkatkan pengetahuan terapi wicara AL yang melanjutkan sekolah ke TK Assalaam Bandung dari Kelompok Bermain Assalaam Bandung, mempunyai keuntungan tersendiri. Hal ini berkaitan dengan mudahnya koordinasi guru kelas Kelompok Bermain dengan guru kelas AL di TK Assalaam perihal kausu AL. Begitupun dengan terapis wicaranya. Kini AL diberikan penangan khusus oleh guru kelasnya yang juga telah menerima pelatihan khusus oleh terapis wicaranya. Hal dimaksudkan ketika sang terapis wicara tidak dapat hadir setiap h ải, maka perannya dapat Sarifah Aliah, 2013 STUDI KASUS PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK YANG MENGALAMI HAMBATAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digantikan oleh guru kelasnya. Bentuknya melalui media wayang “TW” Terapis Wicara. Wayang TW dibuat untuk menggantikan kehadiran TW tersebut diluar jadwal terapi. .

2. Bagi Kepala Sekolah Dan Yayasan

Kepala Sekolah TK Asalaam Bandung dan Yayasan Asalaam Bandung sebagai pemangku kebijakan, selayaknya menjadi penganalis lebih lanjut saat guru kelas AL menyampaikan hasil penelitian atas kasus hambatan berbicara. Hal ini sering dan akan terjadi pada setiap angkatan siswa di sekolahnya. Pada awal tahun pelajaran sekolah harus membuat survey dan analisis terhadap siswanya yang mengidap sindroma yang sama seperti yang diidap oleh AL. Hal ini menjadikan sekolah dapaty mengantisipasi lebih dini terhadap anak yang mengalami sindrom ini. Tentunya bila tidak ditangani lebih awal, maka akan berpengaruh banyak terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Guru akan terhambat melakukan proses mengajar kepada anak secara keseluruhan, karena hanya mengurusi satu anak semacam AL yang memerlukan perlakuan khusus. Upaya lain dari pimpinan sekolah dan yayasan adalah dengan mendatangkan bantuan dari seorang terapis wicara. Penanganan oleh seorang Terapis Wicara sebagai ahli akan membantu pekerjaan guru kelas yang hanya berkemampuan sebagai guru biasa. Sang terapis wicara juga menyarankan orangtua AL untuk melibatkan kakak AL untuk ikut serta diberikan terapi wicara. Alasannya supaya terjadi kesinambungan dan penanganan yang sempurna terhadap AL dari berbagai sisi. Kegiatan bersama guru kelasnya AL tersebut selalu dilakukan dengan berbagai metode agar kegiatan menjadi menarik bagi anak sehingga ia bersedia untuk ikut terlibat langsung. Sarifah Aliah, 2013 STUDI KASUS PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK YANG MENGALAMI HAMBATAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penelitian Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti pada permasalahan yang sama direkomendasikan untuk : a. Mengkaji secara lebih lanjut dan mendetail mengenai aspek beserta indikator-indikator dari setiap jenis upaya guru dalam menangani hambatan berbicara anak, tidak hanya dari aspek kognisi saja. b. Menggunakan teknik pengumpulan data yang lebih dapat mengukur upaya guru dalam menangani hambatan berbicara anak, tidak hanya menggunakan tes tertulis saja melainkan dengan angket, wawancara, observasi agar dapat mengamati lebih mendalami setiap aspek hambatannya. c. Mengadakan penelitian dengan melibatkan sampel penelitian yang lebih besar sehingga penelitian lebih refresentatif. Sarifah Aliah, 2013 STUDI KASUS PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK YANG MENGALAMI HAMBATAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

A. Dari Buku