Pedoman Observasi Catatan Lapangan Pedoman Wawancara

analisa yang dilaksanakan dapat digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya. d. Perencanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas disusun berdasarkan masalah yang hendak dipecahkan dan hipotesis yang diajukan. Rencana tindakan disusun untuk menguji secara empirik ketepatan hipotesis tindakan yang diajukan.

F. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi yang objektif dalam pengumpulan data diperlukan adanya instrumen atau alat pengumpul data yang tepat. Dengan penggunaan alat pengumpul data penelitian yang tepat, permasalahan yang sebelumnya dirumuskan akan dapat dipecahkan dan terekam dengan baik. Adapun Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Pedoman Observasi

Lembar observasi merupakan panduan yang berisi hal-hal pokok untuk dicermati pada saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Lembar pengamatan berupa format yang berisi rekaman data yang relatif sederhana, observer tinggal membubuhi tanda cek √ terhadap aspek yang diamati. Tujuan observasi adalah untuk mengukur tingkah laku individu yang terjadi pada saat proses pelaksanaan tindakan. Kegiatan ini yang dilakukan dengan cara mengamati, merekam dan mendokumentasikan kondisi interaksi belajar mengajar, tingkah laku dan interaksi kelompok. Fokus kegiatan observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran dan informasi proses pembelajaran lari sprint atletik mengenai aktivitas siswa dan kinerja guru dalam menerapkan pembelajaran gerak dasar teknik lari sprint. Indikator yang dijadikan penilaian mengacu berdasarkan strategi belajar mengajar dan alat penilaian kemampuan mengajar. Tujuan suatu pedoman pengamatan adalah untuk mengetahui peningkatan kinerja guru dan aktivitas siswa pada setiap siklusnya. format terlampir. Pedoman Observasi yang digunakan ialah sebagai berikut. 1 Lembar Observasi Perencanaan guru 2 Lembar Observasi Kinerja guru 3 Lembar Obeservasi Aktivitas Siswa 4 Tes Praktek gerak dasar teknik lari sprint dalam atletik

2. Catatan Lapangan

Catatan lapangan memuat hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Catatan lapangan sebagai salah satu wujud dari pengamatan yang digunakan untuk mencacat data kualitatif, kasus istimewa dan untuk melukiskan suatu proses pelaksanaan tindakan yakni berisi mengenai rekaman perkembangan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. digunakan untuk menjaring data yang dilihat, didengar dan diamati untuk menentukan hasil analisis. format terlampir

3. Pedoman Wawancara

Wawancara merupakan alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan dari informan. Tujuan diadakannya wawancara untuk memperoleh data verbal dari siswa dan guru, mengenai penyebab kesulitan siswa kelas IV hadapi dalam pembelajaran atletik serta tanggapan guru mengenai pembelajaran yang dilaksanakan melalui permainan Akselerasi Balance Coordination ABC ban sepeda motor. pedoman terlampir. G. Teknik pengolahan dan Analisis Data Untuk memperoleh informasi yang obyektif dalam pengumpulan data diperlukan adanya instrumen atau alat pengumpul data yang tepat, dengan demikian permasalahan yang sebelumnya dirumuskan akan dapat dipecahkan dengan baik. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Alat yang Digunakan a. Alat yang Digunakan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN GERAK DASAR SERVIS SAMPING PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN PUKULAN BOLA KIPERS PTK pada Kelas IV SDN 1 Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon.

0 0 38

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN LOMPAT PANTUL (PLYOMETRICS) PADA SISWA KELAS IV SDN I KALIWULU KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON.

0 1 43

MENINGKATKAN GERAK DASAR FOREHAND LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS MELALUI MODIFIKASI ALAT (PenelitianTindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN 1 Kejiwan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon).

1 10 49

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT 80 METER MELALUI PERMAINAN PERANGKAP BATMAN (PenelitianTindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN 1 Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon).

0 2 42

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN LOMPAT ANGKA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Weru Kidul 1 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.

0 4 61

PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN MELOMPATI BAN SEPEDA UNTUK MENINGKATKAN TEKNIK DASAR MENDARAT SISWA KELAS IV SDN 3 WINONG KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN CIREBON.

0 0 37

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BALERANTE KECAMATAN PALIMANAN KABUPATEN CIREBON.

1 1 44

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN KUCING DAN TIKUS BAGI SISWA KELAS VSDN 2 BUNGKO KECAMATAN KAPETAKAN KABUPATEN CIREBON.

0 1 54

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN KUCING PRIS PADA SISWA KELAS IV SDN CIBENDA KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 59

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT PADA CABANG ATLETIK MELALUI PERMAINAN BEBENTENGAN PADA SISWA KELAS IV SDN NEGLASARI KECAMATAN TOMO KABUPATEN SUMEDANG.

1 5 48