meramalkan. Dokumen merupakan sumber yang stabil, kaya, dan mendorong, bersifat alamiah sesuai dengan konteks, lahir dan berada
dalam konteks. Dalam penelitian ini, teknik dokumentasi merupakan pelengkap dari teknik observasi dan wawancara. Teknik dokumentasi
dapat dilakukan dengan mengumpulkan dokumen publik ataupun dokumen pribadi dengan mendokumentasikan buku harian selama
penelitian, menganalisis dokumen publik serta meminta foto partisipan atau merekam suara partisipan dengan alat perekam.
Adapun data – data yang dikumpulkan dalam dokumentasi yaitu
berupa rekaman audio, audio visual, catatan – catatan pribadi informan
serta foto – foto yang diperoleh ketika di lapangan terkait fungsi dan
bentuk penyajian musik Gejog Lesung di Dusun Candirejo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman
– Yogyakarta.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan data berupa informasi
yang diperoleh dari informan. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Peneliti sebagai instrumen utama berfungsi
menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data,
menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas yang ditemukannya Sugiyono, 2012: 306. Peneliti berperan serta dalam kegiatan subjek yang
diteliti pada setiap situasi yang diinginkan dengan menjadi anggota
kelompok subjek yang diteliti untuk memperoleh data yang akurat guna mendeskripsikan penelitian. Sebagai instrumen penelitian peneliti bersifat
responsif, interaktif terhadap lingkungan dan orang-orang sekitar lingkungan, dapat menyesuaikan diri terhadap keadaan dan situasi
pengumpulan data secara utuh, dapat meningkatkan serta memperluas pengetahuan berdasarkan pengalaman, dapat menganalisis data yang
diperoleh dengan cepat dan menafsirkannya sehingga melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arah pengamatan guna melakukan
pengujian terhadap hipotesis yang muncul seketika. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan alat bantu
berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman dokumentasi, catatan lapangan, alat perekam handphone, dan kamera untuk
meningkatkan keabsahan data serta memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data penelitian terkait fungsi dan bentuk penyajian musik
Gejog Lesung di Candirejo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman – Yogyakarta.
G. Triangulasi
Menurut Siregar 2010: 217 triangulasi dalam penelitian kualitatif merupakan pengujian keabsahan data yang diperoleh melalui triangulasi
sumber, triangulasi metode teknik, dan triangulasi waktu. Dalam penelitian ini triangulasi yang dilakukan peneliti adalah
triangulasi metode teknik. Triangulasi metode teknik merupakan pengujian keabsahan data dengan mengecek data yang diperoleh kepada
sumber data yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Dalam