B pada posisi D. Penempclan bobot ini akan mencegah momen di sekitar pusat G
O
, sehingga getaran hilang. Pada mobil yang sebenarnya, bobot balance dengan ukuran yang benar dipasang pada
wheel rim, pada titik C dan D.
Gambar 29. Balance weight untuk mengatasi balans dinamik
g. Lembar Kerja
1. Alat dan Bahan
a. Dongkrak b. Jack Stand
c. Kunci Roda d. Lap majun
e. Alat pengukur tekanan udara ban f. Satu unit mobil praktek
2. Keselamatan Kerja
a. Gunakanlah peralatan tangan sesuai dengan fungsinya.
b. Ikutilah instruksi dari guru atau pun prosedur kerja yang
tertera pada lembar kerja. c.
Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
d. Pastikan kendaraan dalam keadaan kuat ditahan jack stand.
3. Langkah Kerja:
a. Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif
dan seefisien mungkin.
ModulBalans roda ban
Balance weight
Balance weight
35
b. Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh guru.
c. Lakukan pelepasan roda-roda dengan langkah yang efektif
d. Identifikasi roda ban yang tidak balans statik dan dinamik
e. Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara
ringkas. f.
Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula.
4. Tugas :
a. Buatlah laporan praktik anda secara ringkas dan jelas
b. Buatlah rangkuman pengetahuan yang anda peroleh setelah
mempelajari kegiatan belajar 2
ModulBalans roda ban
36
KEGIATAN BELAJAR 3 : Membalans ban roda dengan alat pembalans
a. Tujuan Kegiatan Belajar
Peserta diklat memiliki kemampuan : 1. Menjelaskan penggunaan peralatan pembalans roda ban.
2. Melaksanakan pekerjaan membalans statik roda sesuai spesifikasi. 3. Melaksanakan pekerjaan membalans dinamik roda sesuai
spesifikasi. 4. Membalans roda secara off-the-car balancer
b. Uraian Materi 3.
1. Penggunaan peralatan pembalans roda ban
Ada dua tipe wheel balancer yaitu off-the-car balancer yang dalam
pengoperasiannya perlu melepaskan ban dan mobil, balancing dilakukan secara
independent, dan on-the-car balancer yang dalam pengoperasiannya, balancing melibatkan semua bagian
yang berputar pelek, teromol rem dan axle hub, dan lain-lain
sementara roda masih terpasang di kendaraan. Kedua
balancer tersebut mempunyai keistimewaan sebagai berikut:
Item Tipe
Off-the-car balance
On-the-car balance Ketelitian
Static balance Tinggi Tinggi
Dynamic
balance Tinggi
Tidak terlalu tinggi Kemudahan
balancing Static balance Mudah
Cukup mudah
Dynamic
balance Mudah
Cukup sulit beberapa balancer tidak dapat
mengukur dynamic balance
dengan tepat
ModulBalans roda ban
37
Gambar 30. Wheel balancer OFF-THE-CAR TYPE
Gambar 31. Wheel balancer ON-THE-CAR TYPE
Dahulu, off-the-car type balancer dan on-the-car type balancer dipakai
sendiri-sendiri untuk memperbaiki balance roda. Tetapi sekarang, untuk memperbaiki getaran yang keras goncangan body, getaran kemudi,
dan lain-lain yang terjadi pada kecepatan tinggi, yang tidak dapat diperbaiki dengan cara terdahulu ; pertama, lakukan
static balance secara tersendiri dengan menggunakan
off-the-car balancer, dan kemudian lakukan
dynamic balance dengan ban terpasang pada kendaraan
on-the-car balancer. Pada akhirnya, ban diperiksa deviasinya dari tengah ban dan masalah lain yang mungkin muncul
sebagai deviasi pada static balance, serta yang lain-lain diperbaiki
dengan menggunakan on-the-car balancer.
ModulBalans roda ban
38
2. Perhatian Pada Saat Membalans Roda