Laporan Tahunan Ditjen Hubla 2011
|BAB II KEGIATAN POKOK 104
10 Pengawasan keselamatan pelayaran tidak maksimal karena kurangnya jumlah armada kapal patrol.
11 Pengelolaan Senjata api dan amunisi belum tertata dengan baik.
d. Upaya Mengatasi Permasalahan
1 Menginstruksikan kepada para Ka. Adpel Ka. UPP untuk segera
melaporkan dan memproses musibah kecelakaan kapal ke Direktorat KPLP Ditjen Perhubungan Laut secara lengkap
dan mengoptimalkan koordinasi dengan Mahkamah Pelayaran agar hasil keputusan sidang
Mahkamah Pelayaran dapat dikirim minimal per triwulan ke Direktorat KPLP Ditjen Perhubungan Laut.
2 Mengoptimalkan pengawasan kapal asing pada pelabuhan terbuka bagi
perdagangan luar negeri dan penambahan jumlah petugas PSC Port State Control.
3 Memprioritaskan kegiatan startegis dalam anggaran, agar tidak terkena
dampak penghematan anggaran dan revisi tanda bintang harus diusahakan semaksimal mungkin pada awal Tahun Anggaran atau pada
pertengahan Tahun Anggaran. 4
Perlu disusun SOP Pamtib Pengamanan dan Ketertiban di pelabuhan guna mengatur tugas-tugas operasional Syahbandar Kelas Utama dan
Otoritas Pelabuhan Kelas Utama. 5
Perlunya pengadaan pelatihan khusus untuk SDM KPLP di pelabuhan dan pendidikan peningkatan ijazah kepelautan untuk Awak Kapal Negara
dimana hal ini perlu diatur khusus dengan SK Dirjen. 6
Menindak lanjuti proses permasalahan ganti rugi akibat pencemaran tumpahan minyak MONTARA.
Laporan Tahunan Ditjen Hubla 2011
|BAB II KEGIATAN POKOK 105
7 Perlunya pendidikan khusus untuk SDM KPLP yang menangani kegiatan
pemasangan kabel optik, pipa gas, penanganan kerangka kapal dan pekerjaan bawah air.
8 Pengusulan anggaran untuk meningkatkan kompetensi SDM PPNS yang
professional dan dana bantuan hukum dalam menangani kasus yang terjadi di Unit Pelaksana Teknis UPT.
9 Perlunya pengaturan lebih lanjut tentang masalah pencemaran laut
terkait dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2006 tentang Penanggulangan darurat tumpahan minyak di laut, pada wilayah Barat
dan Tengah. 10 Pengusulan
anggaran pembangunan
Kapal Patroli
secara berkesinambungan
untuk memenuhi
percepatan penanganan
keselamatan pelayaran. 11 Akan dilaksanakan monitoring senjata api dan amunisi pada Tahun 2012,
guna melakukan pengelolaan senjata api.
Laporan Tahunan Ditjen Hubla 2011
| III KEGI
DMINISTRASI 106
BAB III KEGIATAN ADMINISTRATIF
A. BAGIAN PERENCANAAN 1. Program Kerja
a. Kegiatan Pemerintahan
1 Penyusunan Bahan Rapat Pimpinan Rapim Ditjen Hubla.
2 Penyusunan Bahan Rapat Staf Ditjen Perhubungan Laut.
3 Penyusunan Bahan Pimpinan Kementerian Perhubungan untuk Rapat
Dengar Pendapat dan Jawaban atas Pertanyaan Anggota DPR RI. 4
Penyusunan Bahan Pimpinan Kementerian Perhubungan untuk Rapat Sidang Kabinet dan Rapat Koordinasi dengan Instansi Lain.
5 Penyusunan Materi Raker Kementerian Perhubungan Tahun 2011.
6 Penyusunan Materi Raker Ditjen Perhubungan Laut Tahun 2011.
7 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP
Ditjen Perhubungan Laut dan LAKIP Sesditjen Perhubungan Laut Tahun 2010.
8 Penyusunan Penetapan Kinerja Ditjen Perhubungan Laut dan Penetapan
Kinerja Sesditjen Perhubungan Laut Tahun 2011. 9
Penyusunan Indikator Kinerja Penyelenggaraan Transportasi Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
10 Penyusunan Evaluasi Kinerja Operasional Penyelenggaraan Transportasi Laut Tahun 2010.
11 Melaksanakan Bimbingan dan evaluasi penyusunan LAKIP di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
12 Sosialisasi Rencana Strategis Renstra Ditjen Hubla. 13 Penyusunan Rencana Kerja RENJA dan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara Lembaga RKA-KL Tahun 2012. 14 Pengumpulan data dan klarifikasi usulan kegiatan RKAKL Tahun 2012.
15 Sosialisasi dan Peninjauan Lokasi Kegiatan RKA-KL.