8 S K P S 2013
2.6. Pengiriman Dokumen
Hasil pencacahan SKPS 2013 yang sudah selesai diperiksa, dikirim ke BPS
Pusat c.q. Sub Direktorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha, Direktorat Neraca Pengeluaran. Diharapkan SKPS 2013 dapat diselesaikan sesuai dengan
jadwal dan BPS Provinsi dapat mengatur pengiriman dokumen secara bertahap.
2.7. Pengolahan Data SKPS
Pengolahan data untuk Survei SKPS dilakukan di BPS Pusat dengan petugas pengolah Subdit Neraca Pemerintah dan Badan Usaha. Jika provinsi ingin
mengolah Survei SKPS di provinsi dapat dilakukan dengan mandiri, dengan tetap mengirimkan dokumen Survei SKPS sesuai jadwal dan atau mengirimkan softcopy
hasil pengolahan Survei SKPS di daerah.
S K P S 2013 9
III.KONSEP DEFINISI DAN CARA PENGISIAN DAFTAR ISIAN KUESIONER
Untuk memudahkan pengisian daftar isian kuesioner SKPS 2013 yang terdiri dari enamblok, berikut ini diberikan pedoman pengisiannya. Untuk
memperlancar pengecekan dan pemeriksaan tulislah daftar isian ini dengan huruf kapital.
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT Rincian 1 sd 5: Isikan namaprovinsi, kabupatenkota, nama perusahaan, alamat
lengkap perusahaan dan nomor teleponemailfax pada tempat yang tersedia.
BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
Tujuan blok ini adalah untuk mengetahui keterangan umumkarakteristik usaha perusahaan swasta nonfinansial sampel.
Rincian 1: Tahun Mulai Beroperasi Secara Komersial Isikan tahun pertama kali perusahaan melakukan operasi kegiatan
usaha secara komersial, pada tempat yang tersedia.
Rincian 2: Struktur Modal
Isikan persentase besarnya modal perusahaan tahun 2012. Tulis sesuai status permodalannya apakah modal pemerintah, swasta asing, swasta
nasional atau lainnya, pada tempat yang tersedia. Jumlah struktur modal sama dengan 100.
Modal pemerintah, swasta asing, swasta nasional dan lainnya,
adalah besarnya modal atau saham perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah, swasta asing, swasta nasional dan lainnya.
Rincian 3: Bentuk Badan Usaha
Lingkari salah satu bentuk badan usaha yang tersedia sesuai dengan bentuk badan usaha perusahaan.Bentuk Badan Usaha adalah status
yang dimiliki oleh suatu kegiatan ekonomi berdasarkan akte pendiriannya yang dikeluarkan oleh notaris, berupa akte notaris atau
10 S K P S 2013
berdasarkan suatu keputusan dari pejabat instansi yang berwenang. Bentuk badan usaha tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perseroan Terbatas PT adalah bentuk badan hukum perusahaan
yang didirikan dengan modal yang terbagi dalam saham-saham, dan pemegang saham bertanggung jawab terbatas pada nilai
nominal saham yang dimiliki. Dalam menjalankan kegiatannya pemegang saham ikut serta berperan sesuai dengan besar-kecilnya
jumlah saham yang dimiliki, atau berdasarkan perjanjian antar pemegang saham. Bentuk badan hukum ini disahkan oleh notaris.
2. PT Terbuka adalah perseroan terbatas yang menjual sahamnya
kepada masyarakat melalui pasar modal go public.
3. Koperasi adalah perusahaan yang beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan. Bentuk badan hukum koperasi ini dikeluarkan dan disahkan oleh Kementerian Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah.
4. CVFirma adalah bentuk badan usaha perusahaan perorangan
yang modalnya dimiliki oleh beberapa orang dan digunakan untuk menjalankan usaha bersama dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan. Bentuk badan usaha ini disahkan oleh notaris.
5. Lainnya adalah bentuk badan usaha yang belum termasuk kategori
di atas seperti yayasan dan sebagainya.
Rincian 4: Lapangan Usaha Dari Kegiatan Utama
Lingkari salah satu jenis lapangan usaha yang tersedia sesuai dengan kegiatan utama perusahaan, yaitu bergerak di lapangan usahakegiatan
Pertanian, Pertambangan Penggalian, Industri Pengolahan, Listrik Gas dan Air Bersih, Bangunan, Perdagangan Hotel Restoran,
Pengangkutan Komunikasi, Persewaan Bangunan dan Jasa Perusahaan, serta Jasa-jasa Swasta sesuai dengan konsep PDRB.
Apabila satu perusahaan mempunyai dua kegiatan atau lebih,
S K P S 2013 11
tentukanlah kegiatan utama perusahaan tersebut sesuai dengan
pendapatan usaha yang paling besar nilainya. Rincian 5: Produk barangjasa Utama
Isikan jenis produk perusahaan yang paling tinggi nilainya. Rincian 6:Pendapatan Usaha
Isikan pendapatan usaha perusahaan tahun 2011 dan 2012 dalam jutaan rupiah.
Pendapatan Usaha adalah penjumlahan dari pendapatan utama dan
pendapatan lainnya dari perusahaan.
Pendapatan Utama merupakan pendapatan dari hasil penjualan produk
utama dengan kriteria nilai yang paling tinggi. Jika nilainya ternyata sama, maka yang diperhitungkan adalah volume fisik dan waktu
pengerjaan.
Pendapatan Lainnya merupakan pendapatan dari hasil penjualan
produk sekunder yang dihasilkan selain produk utama.
Produk Sekunder terdiri dari produk ikutan dan produk sampingan. a. Produk Ikutan adalah barang dan jasa yang dihasilkan bersama
dengan produk utama atas penggunaan teknologi tunggal.
b. Produk Sampingan adalah barang dan jasa yang dihasilkan sejalan