S K P S 2013 21
B.2 MODAL adalah sumber dana peusahaan baik yang berasal dari pemilik
maupun kreditor. Sumber dana ini digunakan untuk membeli harta-harta yang digunakan dalam operasi perusahaan. Dengan demikian baik pemilik maupun
kreditor berhak atas kekayaan perusahaan.
14. Modal Saham Ditempatkan dan Disetor adalah sebagian dari modal
dasar yang telah ditentukan kepemilikannya di dalam akta pendirian atau perubahannya sebagai pemegang saham dan telah disetorkan oleh para
pemegang sahamnya tersebut.
15. Tambahan Modal Disetor merupakan tambahan penyertaan modal
yang diterima oleh perusahaan.
16. Saldo LabaRugi yang Ditahan mencakup Saldo LabaRugi yang
dicadangkan dan yang belum dicadangkan.
16.1Saldo LabaRugi yang Dicadangkan adalah sebagian atau
keseluruhan labarugi yang tidak dibagikan kepada pemilik stockholders
maupun pemegang
shareholders saham
perusahaan dalam bentuk dividen. Jumlah labarugi dicadangkan ini digunakan oleh perusahaan untuk memperbesar modal dan
pengembangan usaha.
16.2 Saldo LabaRugi yang Belum Dicadangkan adalah saldo
labarugi neto yang belum ditentukan penggunaannya.
17. Modal Lain-lain yaitu modal yang tidak tercakup dalam item sebelumnya. BLOK IV. LAPORAN LABARUGI PERUSAHAAN
1. Pendapatan Utama merupakan pendapatan dari hasil penjualan produk utama
dengan kriteria nilai yang paling tinggi atau volume fisik maupun waktu pengerjaannya yang paling besar.
2. Pendapatan Lainnya merupakan pendapatan dari hasil penjualan produk
sekunder produk ikutan + produk sampingan yang dihasilkan selain produk utama.
Produk Ikutan adalah barang jasa yang dihasilkan bersama dengan produk
utama atas penggunaan teknologi tunggal.
22 S K P S 2013
Produk Sampingan adalah barang jasa yang dihasilkan sejalan dengan
produk utama tapi menggunakan teknologi yang berbeda.
3. Pendapatan Usaha merupakan penjumlahan pendapatan utama dan
pendapatan lainnya 1+2.
4. Biaya Pokok Penjualan cost of goods soldcost of sales adalah seluruh
biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dan mempersiapkan barang sampai siap dijual yaitu penjumlahan biaya pokok produksi, persediaan
awal barang jadi dan pembelian barang jadi dikurangi dengan persediaan akhir barang jadi dan pemakaian sendiri. 4.1 + 4.2 + 4.3 - 4.4
– 4.5.
4.1 Biaya Pokok Produksi adalah penjumlahan biaya produksi, dan
persediaan awal barang dalam proses dikurangi dengan persediaan akhir barang dalam proses 4.1.a + 4.1.b - 4.1.c.
4.1.a Biaya Produksi bagi perusahaan yang bergerak di lapangan
usaha industri pengolahan adalah penjumlahan Pemakaian Bahan Baku dan Penolong, Upah dan Gaji Tenaga Kerja Produksi dan
Biaya Pabrikasi Overhead Cost 4.1.a.1 sd 4.1.a.3.
Biaya Pabrikasi terdiri dari biaya-biaya produksi langsung, seperti
penyusutan alat-alat produksi, biaya listrik dan air untuk produksi, biaya pemeliharaan alat-alat produksi dan biaya produksi lainnya
4.1.a.3.1 sd 4.1.a.3.4. Bagi perusahaan yang bergerak di lapangan usaha perdagangan, biaya produksi ini meliputi harga beli
barang dagangan ditambah biaya lain seperti biaya transportasi dan penyimpanan.
4.1.b Persediaan Awal Barang dalam Proses adalah jumlah barang
dalam proses yang ada di perusahaan pada awal periode pencatatan.
4.1.c Persediaan Akhir Barang dalam Proses adalah jumlah barang
dalam proses yang ada di perusahaan pada akhir periode pencatatan.
4.2 Persediaan Awal Barang Jadi adalah jumlah barang jadi yang ada di