39 | V o l u m e 1 N o m o r 1 J u n i 2 0 1 4
kekampung orang tua mempelai pria untuk diperkenalkan kepada kerabat mempelai pria, dalam acara ini orang tua mempelai pria menyerahkan benda
adat Batu Kaja yang belum dibayar sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian Jalan Hadat.
METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif yang digunakan untuk mengetahui hasil data yang berupa kata - kata tertulis maupun
lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati, baik secara observasi, wawancara maupun dokumentasi.
Berdasarkan kutipan diatas, metode kualitatif digunakan untuk melihat dan menjelaskan fakta-fakta yang terjadi pada saat ini.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek
yang alamiah, sebagai awalnya adalah ekseprimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber data dilakukan
secara porposive dan snuwboal, teknik pengumpulan dengan terianggulasi Gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makana dari pada generalsisasi. Menurut Sugiyono 2009 : 15
Pada penelitian kualitatif data yang didapat dan dihasilkan dari wawancara dipergunakan peneliti sebagai data dan peneliti menjadi instrumen penting
didalamnya. Dengan demikian diharapkan penelitian ini mampu mencapai tujuan umum yaitu mengenai Perkawinan Adat Suku Dayak Ngaju Di Desa Dandang
Kabupaten Kapuas.
3.2. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian yang akan diteliti yaitu di Desa Dandang Kecamatan Pasak Talawang Kabuapten Kapuas propinsi Kalimantan tengah
Indonesia. Dalam pelaksanan penelitian peneliti hanya mengumpulkan data mengenai perkawainan adat dayak ngaju di Desa Dandang Kabuapten Kapuas. Data
yang dihimpun berasal dari masyarakat Desa Dandang dilaksanakan selama mengadakan penelitian.
3.3. Sumber Data
Menurut Sudarsono dalam Bagong suyanto dan Sutinah, Eds.2006: 55- 56 bahwa sumbardat dapat dibagi menjadi dua yakni: 1 Sumbar data Primer yaitu
data yang diperoleh langsung dari objek yang akan di teliti; 2 Sumber data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari lambaga atau intansi tertantu.
Penelitian ini dilakukan di Desa Dandang Kabuapten Kapuas. Data yang dihimpun berasal dari masyarakat Desa Dandang dilaksanakan selama mengadakan
penelitian. Data yang diperoleh berupa data teks mengenai aturan perkawinan adat dayak ngaju di Desa Dandang. Data bisa berupa VCD dan kemudian diteransferkan
kedalam bentuk teks,sebagai data peimer,dan data dari buku – buku literature
sebagai bahan penunjang penelitian ini melalui studi kepustakaan. Sedangkan data sekunder di peroleh melalui informasi atau keterangan dari informan di lapangan
dari nara sumber seperti Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat,dan tokoh Agama atau orang
– orang yang memahami mengenai aturan perkawinan adat setempat. 14
40 | V o l u m e 1 N o m o r 1 J u n i 2 0 1 4
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data tidak dipandang sekedar apa yang diberikan alam, melainkan merupakan hasil interaksi antara peneliti dengan sumber data. Tahap-
tahap yang dilakukan dalam penelitian berupa penempatan subjek penelitian informasi yang dilakukan. pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi, pengambilan foto. Sedangkan teknik penggunaannya dapat dijelaskan sebagai
berikut : 3.4.1.
Observasi
Observasi adalah tehnik dan alat pengumpulan data untuk menjaring pengumpulan data.
Sebagaimana pendapat berikut mengatakan bahwa : “observasi adalah sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik
fenomena- fenomena yang diselidiki” Bohar Soeharto, 1993: 141.
Yang diobservasi dalam suatu penelitian kualitatif lazimnya suatu situasi sosial tertentu. Setiap situasi sosial setidak-tidaknya mempunyai tiga elemen utama
yaitu : 1.
Lokasi fisik tempat sesuatu itu berlangsung. Seperti gedung belajar yang dipakai untuk proses pembelajaran, peralatan yang disediakan
untuk membantu berjalannya proses pembelajaran serta sarana dan prasarana yang ada ditempat proses pembelajaran tersebut.
2. Manusia-manusia pelaku dan aktor yang mendukung status posisi
tertentu dan memainkan peran-peran tertentu. 3.
Kegiatan atau aktifitas para pelaku pada lokasitempat berlangsungnya suatu situasi sosial. Sanafiah Faisal, 1990: 77.
3.4.2. Wawancara
Wawancara, adalah Sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Dalam menggunakan tekhnik
wawancara ini, keberhasilan dalam mendapatkan data atau informasi dari obyek yang diteliti sangat bergantung pada kemampuan peneliti dalam melakukan
wawancara.
Yang dilakukan oleh pewawancara agar proses wawancaranya berhasil ialah kemauan mendengar dengan sabar, dapat melakukan interaksi dengan orang
lain secara baik, dapat mengemas pertanyaan dengan baik, dan mampu mengalaborasi secara halus apa yang sedang ditanyakan jika dirasa yang
diwawancarai belum cukup memberikan informasi yang di harapkan.
Penulis mengadakan tatap muka dan wawancara langsung dengan Tokoh Adat, Masyarakat. Hal ini di lakukan untuk memperkuat data yang akurat.
3.4.3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah alat untuk mencari data yang bersifat tertulis, seperti buku
– buku laporan, profil dari Tokoh Adat. Data-data yang dicari melalui dokumentasi, seperti data-data pribadi, proses administrasi dan lain-lain, yang
didapat dari hasil wawancara atau pembicaraan tatap muka secara langsung dengan Tokoh Adat. Metode pencarian data ini sangat bermanfaat karena dapat dilakukan
dengan tanpa mengganggu obyek atau suasana penelitian.
41 | V o l u m e 1 N o m o r 1 J u n i 2 0 1 4
3.4.4. Pengambilan foto dengan kamera
Pengambilan foto dengan kamera foto di lamangan serta omeman dekoratif yang digunakan sehingga mendapat gambaran system pelaksanaan perkawinan adat
dalam bentuk yang baik den jelas dalam sebuah gambar mengenai tata cara pelaksanaan perkawinan adat Khususnya di Desa Dandang Kabupaten Kapuas.
3.5. Instrumen Penelitian
Dalam rangka untuk membantu kelancaran pelaksanaan penelitian ini, maka dipergunakan beberapa sarana pendukung yang mempunyai peranan yang sangat
penting demi kelancaran pelaksanaan penelitian yaitu perkawinan adat dayak ngaju di Desa Dandang Kabuapten Kapuas. Adapun saranan yang di gunakan antara lain:
A. Tape reckorder dipergunakan untuk merekam uraian atau keterangan dari
para informan. B.
Kodak untuk membantu dokomentasi tentang lokasi penelitian yang diteliti. C.
Buku dan alat – alat tulisan untuk mencatat hal – hal penting lainya.
3.6. Teknik Analisis Data