Definisi dan pengukuran variabel a.

policy diproksikan dengan mengunakan perubahan dalam tingkat suku bungan SBI discount rate untuk menandai periode kebijakan, baik yang bersifat ekspansif maupun yang bersifat restriktif. Tingkat suku bunga SBI discount rate menurun mengawali periode kebijakan moneter ekspansif, dan sebaliknya tingkat suku bungan SBI discount rate meningkat mengawali periode kebijakan moneter restriktif. Bank sentral Bank Indonesia diasumsikan dioperasikan di bawah kebijakan moneter yang sama misalnya expansive, tanpa memperhati- kan jumlah tingkat yang berurutan berubah dalam arah yang sama yaitu ingkat suku bunga SBI menurun, sampai discount rate berubah berlawanan arah. Namun demikian, perubahan discount rate dalam arah yang berlawa- nan dari perubahan sebelumnya mengawali kondisi moneter yang baru, sedangkan perubahan berturut-turut dalam arah yang sama dianggap sebagai sebuah kelanjutan dari kondisi yang sedang berlangsung waktu itu. Periode ekspansif diberi tanda dengan angka 1, dan periode restriktif diberi tanda dengan angka 0.

3. Prosedur Pembentukan Portofolio

Untuk melihat pengaruh beta, size, dan book-to-market equity, peneliti meng- gunakan data dalam bentuk portofolio bukan saham individual. Mengikuti cara yang dilakukan oleh Jensen dan Mercer, peneliti membentuk portofolio dengan menggunakan prosedur triple-sort ber- dasarkan pre rangking β, ME dan BEME perusahaan-perusahaan individual. Prose- dur triple-sort memungkinkan peneliti mengisolasi pola return berkaitan dengan variabel individual dengan mengontrol variasi return yang disebabkan oleh dua ukuran variabel lain Jensen dan Mercer, 2002. Pada setiap akhir Juli peneliti merangking semua saham berdasarkan pre- rangking beta-nya dan membentuk dua rangking berdasarkan beta beta-ranked. Saham-saham yang sudah dirangking berdasarkan pre-rangking beta, kemudian dirangking lagi ke dalam dua rangking berdasarkan urutan ME dari nilai ME besar sampai yang kecil; menghasilkan 4 portofolio 4 β:ME ranked portfolio. Yang terakhir peneliti membagi setiap 4 β:ME ranked portfolio ke dalam dua rangking berdasarkan BEME; menghasilkan 8 portofolio 8 β: ΜΕ:ΒΕΜΕ− ranked port- folios. Return portofolio bulanan yang diberi bobot sama equally weighted monthly portfolio return dihitung untuk dua belas bulan berikutnya Juli tahun t sampai dengan Juni tahun t+1, dan portofolio dibentuk kembali pada setiap akhir Juli. Pemilihan periode seperti itu dimaksud- kan untuk memastikan agar data untuk ME dan BEME tersedia, karena laporan keuangan setelah diaudit dan dipublikasi- kan sekitar bulan April dan Mei dan penerbitan ICMD sekitar bulan Juni. Prosedur pembentukan portofolio tersebut dapat dilihat pada tabel 1. BENEFIT , Vol. 9, No. 2, Desember 2005 134 Tabel 1. Prosedur Pembentukan Portofolio Berdasarkan Triple-Sort