5
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah di atas, penelitian ini akan dibatasi pada masalah ”Faktor-faktor kesulitan pembelajaran Seni Budaya di SMP N 11 Purworejo.”
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah ”Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan kesulitan pembelajaran seni
budaya di SMP N 11 Purworejo ?”
E. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan pembelajaran Seni Budaya di SMP N 11 Purworejo.
F. Kegunaan atau Manfaat Penelitian 1.
Manfaat secara teoritis
Memberikan informasi tentang proses mengidentifikasi kesulitan pembelajaran Seni Budaya di SMP N 11 Purworejo. Serta dapat digunakan
sebagai acuan untuk melakukan penelitian yang relevan pada masa yang akan datang.
2. Manfaat secara Praktis
a. Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan untuk bahan refleksi guru
dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Seni Budaya
dalam kelas di SMP Negeri 11 Purworejo. b.
Bagi pemimipin sekolah, penelitian ini berguna sebagai wacana
untuk meningkatakan kualitas pembelajaran, khususnya mata
6
pelajaran Seni Budaya. Dan meningkatkan prestasi sekolah dalam
bidang Seni Budaya. G. Batasan Istilah
Agar tidak menimbulkan adanya perbedaan pengertian, perlu ada penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Batasan istilah yang
digunakan diambil dari beberapa pendapat para pakar dalam bidangnya. Namun sebagian ditentukan oleh peneliti dengan maksud untuk kepentingan penelitian
ini. Beberapa batasan istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi
Bagus 1996: 303 mengatakan identifikasi adalah mengakui atau menentukan keadaan sesuatu atau bahwa seseorang itu apa adanya.
Berbeda dengan pendapat sebelumnya, pendapat ini menekankan pada keadaan sebenarnya, tidak ada manipulasi, rekayasa dalam mengakui atau
menentukan keadaan. Pendapat lain Identifikasi adalah proses pengenalan, menempatkan objek atau individu dalam suatu kelas sesuai dengan
karakteristik tertentu Chaplin, 1997 : 237. 2.
Kesulitan belajar Sugihartono dkk 2007: 149 Kesulitan belajar adalah suatu gejala yang
nampak pada peserta didik yang ditandai dengan adanya prestasi belajar yang rendah atau di bawah norma yang di tetapkan.
7
3. Seni budaya
Seni budaya merupakan sistem yang koheren karena seni budaya dapat menjalankan komunikasi efektif, antara lain dengan melalui satu bagian
saja dapat menunjukkan keseluruhannya Kartodirdjo, 1987: 173.
8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Identifikasi
Menurut Hawadi 2002: 107 identifikasi adalah suatu prosedur yang dipilih dan yang cocok dengan ciri-ciri yang akan dicari dan selaras
dengan program yang mau dikembangkan. Dengan demikian, identifikasi terfokus pada pemilihan prosedur yang akan di kembangkan oleh peneliti
dengan melihat ciri-ciri program tersebut. Menurut Chaplin 1997: 237 identifikasi adalah proses pengenalan, menempatkan objek, atau individu
dalam suatu kelas sesuai dengan karakteristik tertentu. Pendapat ini memusatkan perhatiannya pada klasifikasi berdasar sifat-sifat obyek
tertentu, sesuai dengan karakteristik obyek. Pendapat lain dari Bagus 1996: 303 mengatakan identifikasi
adalah mengakui atau menentukan keadaan sesuatu atau bahwa seseorang itu apa adanya. Berbeda dengan pendapat sebelumnya, pendapat ini
menekankan pada keadaan sebenarnya, tidak ada manipulasi, rekayasa dalam mengakui atau menentukan keadaan.
Dari pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa identifikasi adalah prosedur penentuan atau penetapan identitas suatu kelas
sesuai dengan karakteristik seseorang atau benda sesuai dengan keadaan apa adanya untuk mencapai tujuan tertentu, sesuai program yang
dikembangkan. Sementara itu yang dimaksud identifikasi dalam penelitian