Pertanyaan Penelitian IDENTIFIKASI KESULITAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP N 11 PURWOREJO.

36 sehingga diperoleh sampel untuk kelas VIII A adalah 21 siswa, kelas VIIIB sebanyak 21 siswa, kelas VIII C sebanyak 21 siswa, kelas VIID sebanyak 20 siswa, dan kelas VIII E sebanyak 20 siswa dan kelas VIII F sebanyak 21 siswa.

D. Metode Pengumpulan Data

Angket kesulitan belajar seni budaya dan Angket Proses Pembelajaran disebarkan kepada siswa pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 untuk kelas VIII E dan VIII F, hari rabu tanggal 21 Mei dan VIII A, VIII B, hari kamis 22 Mei VIII C dan VIII D. Hal ini dikarenakan mengikuti jadwal mata pelajaran seni budaya dari setiap kelas. Angket ada 2 macam yang pertama angket kesulitan belajar dan angket proses pembelajaran, Angket langsung diisi dan dikumpulkan setelah siswa selesai mengisi angket di dalam kelas. Setelah data terkumpul, peneliti memasukkan angka-angka dari hasil angket ke tabel dan segera melakukan analisis data.

E. Intrument Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, seara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiono, 2006: 114. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yang ditujukan kepada responden yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Purworejo. Angket 37 tertutup ialah angket yang jawabanya sudah di sediakan responden tinggal memilih. Angket digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan pembelajaran Seni Budaya siswa khususnya Seni Musik. Menurut Arikunto 2009: 28 kuesioner tertutup adalah kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga pengisi hanya tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih. Penelitian ini menggunakan dua angket yang semuanya merupakan angket tertutup. Angket yang pertama adalah angket faktor kesulitan belajar seni budaya. Butir-butir pada angket digunakan untuk mengetahui faktor- faktor penyebab kesulitan belajar seni budaya yang dipandang dari faktor intern dari dalam diri siswa dan faktor ekstern dari luar diri siswa. Angket ini terdiri dari 41 butir pernyataan. Setiap pernyataan memiliki empat pilihan jawaban yaitu tidak pernah TP, kadang-kadang KK, sering SR, dan selalu SL. Tidak pernah artinya siswa sama sekali tidak melakukan pernyataan butir tersebut 0, kadang kadang berarti siswa melakukan sebanyak 1 sampai 50, sering berarti siswa melakukan sebanyak 51 sampai 90, dan selalu berarti siswa melakukan sebanyak 91 sampai 100 Hidayati, 2010: 93. Pertanyaan pada angket berupa pertanyaan positif dan negatif dengan skor 4, 3, 2, 1 untuk pertanyaan positif dan 1, 2, 3, 4 untuk pertanyaan negatif. Angket yang kedua adalah angket proses pembelajaran seni budaya. Butir-butir angket proses pembelajaran seni budaya dipandang dari komponen-komponen pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, materi