Cara Kerja Web PHP

Dan pada tahun 1996, Backbones 145 Mbps ATM, NSFNET private network , jaringan private yang tersambung ke backbone dengan kecepatan 56 Kbps, 1.544 Mbps, 45 Mbps, dan 155 Mbps, ditambah dengan satelit dan koneksi radio. Host lebih dari 15.000.000, dan bertumbuh dengan cepatnya.

2. Cara Kerja Web

Pada saat kita mengetikkan sesuatu alamat pada browser maka data akan dilewatkan oleh suatu protokol HTTP melewati port 80 pada server. Alamat ini adalah URL dari suatu situs yang mempunyai alamat yang unik di internet. Web Browser akan mengirimkan suatu aturan yang telah disepakati sebelumnya, aturan ini biasa disebut protokol, standar protokol menggunakan TCPIP, proses ini dimulai dengan melakukan 3 way handshake antara sumber dan tujuan. Web browser , suatu aplikasi client yang akan menampilkan halaman web sites dari internet. Web browser di install disisi user OS menampilkan informasi ke komputer dengan interpreting bahasa pengkodean HTML, dimana homepage berisi gambar, suara, multimedia, dan resources lainnya yang dapat diakses. File coding pada HTML memberikan datanya ke browser apa yang akan ditampilkan ke sisi client. Isi HTML yang akan ditampilkan bukan dari browsernya tetapi dari web servernya dan browser akan menginterpret tag HTML untuk link ke halaman berikutnya. Gambar II.1. Cara Kerja Web

3. PHP

PHP:Hypertext Prepocessor adalah “skrip yang berjalan dalam server side yang ditambahkan dalam HTML” Abdul Kadir, 2001:16. PHP itu sendiri merupakan singkatan dari personal home page tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side ini membuat pengerjaan skrip tersebut dikerjakan di server sedangkan yang dikirimkan kepada browser adalah hasil proses dari skrip tersebut yang sudah berbentuk HTML. Keunggulan dari sifatnya yang server side adalah: a. Tidak diperlukan adanya kompabilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena server lah yang akan mengerjakan skrip tersebut. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser biasanya dalam bentuk teks ataupun gambar sehingga dapat dikenali oleh browser apapun. b. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, contoh: hubungan ke dalam database. c. Script tidak dapat dilihat sehingga keamanan lebih terjamin. PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdof. Tetapi kemudian dikembangkan oleh orang lain dan setelah melalui tiga kali karya penulisan akhirnya PHP menjadi bahasa pemrograman web seperti sekarang ini. Pada bulan Januari 2001, PHP sudah kurang lebih digunakan lebih dulu dari 5 juta domain dan terus berkembang hingga saat ini. Jumlahnya saat ini dapat dilihat pada http:www.php.netusage.php . PHP adalah “sebuah produk yang bersifat open source, sehingga source code-source code dari php dapat digunakan, diganti, atau diedit tanpa harus membayar atau terkena biaya”. Pada aplikasi ini digunakan PHP versi 4.3. Keunggulan PHP adalah selain sifatnya yang open source adalah multi platform, selain dapat dijalankan pada platform LINUX, PHP juga dapat dijalankan pada platform Windows dengan menggunakan software PHP for Windows, dengan web server IIS pada Windows 2000 ataupun PWS pada Windows 98.

a. Tag dan Perintah PHP