MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 101775 SAMPALI.

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT
FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA
PELAJARAN IPA KELAS V SDN 101775
SAMPALI T.A 2015/2016

SKRIPSI
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan
Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh :
FEBI LOLA FITRYANA SIANTURI
NIM : 1123111033

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Latar Belakang Keluarga
Nama

: Febi Lola Fitryana Sianturi

Tempat Tanggal Lahir

: Medan, 04 Maret 1994

Alamat

: Jl. SM. Raja km 10,5 Gg. Perhubungan Medan

Agama

: Kristen Protestan

Anak ke

: 2 dari 5 bersaudara


Jumlah Bersaudara

:4

Nama Kakak

: Margaretha Novalina Sianturi

Nama Adik

: Unggun Daniel Taurusman Sianturi
Evi Sri Rezeki Sianturi
Nesha Mey Hanli Sianturi

Status

: Belum Menikah

No. HP


: 081263606971

Nama Orang Tua

:

Ayah

: J. Sianturi

Ibu

: Muspida Harianja

Alamat

: Jl. SM. Raja km 10,5 Gg. Perhubungan Medan

Pekerjaan Orang Tua


:

Ayah

: Wiraswasta

Ibu

: Ibu Rumah Tangga

Latar Belakang Pendidikan
No Jenjang Pendidikan

Tahun

Kota

1


SD Antonius Bangun Mulia Medan

2000 – 2006

Medan

2

SMP Katolik Tri Sakti 1 Medan

2006 – 2009

Medan

3

SMA Katolik Tri Sakti Medan

2009 – 2012


Medan

4

PGSD Unimed

2012 – 2016

Medan

ABSTRAK
Febi Lola. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran
IPA Kelas V SDN 101775 Sampali. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan, 2016
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa dalam belajar
IPA. Rendahnya aktvitas ini disebabkan karena pembelajaran IPA dianggap sebagai
pembelajaran yang membosankan, pembelajaran masih terpusat pada guru, guru
masih menggunakan model pembelajaran konvensional, komunikasi yang
dilakukan masih satu arah, dan kurangnya media yang digunakan guru dalam

pembelajaran IPA. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan
aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator And Explaining pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 101775
Sampali.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Jenis penelitian ini adalah ”Penelitian Tindakan Kelas”. Penelitian ini
terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II Masing-masing terdiri dari 2 kali
pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 101775 Sampali yang
berjumlah 24 orang siswa yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 10 orang
perempuan, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penggunaan model
pembelajaran Student Facilitator And Explaining untuk meningkatkan aktivitas
belajar IPA. Alat yang dikumpulkan dalam pengumpulan data adalah lembar
observasi. Adapun yang dianalisis dalam lembar observasi adalah aktivitas belajar
mengajar siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dari jumlah siswa 30 orang di
kelas V SDN 057203 Stabat Kab.Langkat bahwa pada siklus I pertemuan I nilai
rata-rata kelas adalah 55,04 dan pada pertemuan II nilai rata-rata kelas adalah 72,46.
Sedangkan pada siklus II pertemuan I nilai rata-rata kelas adalah 76,66 dan pada
pertemuan II nilai rata-rata kelas adalah 80,20. Jumlah siswa yang aktif pada setiap
aspek aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan pada setiap pertemuan.

Siklus I pertemuan I jumlah siswa yang aktif adalah 8 orang dengan persentase
33,33% dan pada pertemuan II jumlah siswa yang aktif 14 orang dengan persentase
58,33%, pada siklus II pertemuan I jumlah siswa yang aktif adalah 18 orang dengan
persentase 75% dan pada pertemuan II jumlah siswa yang aktif adalah 30 orang
dengan persentase 100%. Untuk hasil persentase guru dalam setiap pertemuan juga
mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan I nilai persentase yang diperoleh
guru 56,25%, pada siklus I pertemuan II hasil yang diperoleh 71,87%, sedangkan
pada siklus II pertemuan I hasil yang di peroleh 75%,pada siklus II pertemuan II
hasil yang diperoleh 84,37%.
Dari hasil temuan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas
belajar siswa akan meningkat bila menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator And Explaining pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Gaya dan
Pengaruhnya di kelas V SD Negeri 101775 Sampali. Disarankan agar guru dapat
menggunakan model pembelajaran ini dalam proses belajar mengajar.

i

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas segala berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan

kemampuan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
pada waktunya dengan judul “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata
Pelajaran IPA Kelas V SDN 101775 Sampali T.A 2015/2016” yang disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S-I di jurusan
PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Dalam menyusun skripsi ini penulis menyampaikan ucapan terimah kasih
dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, teristimewa kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS Wakil Dekan Bidang Akademik dan Bapak
Drs. Aman Simaremare, MS Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan,
serta Bapak. Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd Ketua Jurusan PPSD dan Ibu Dr. Naeklan
Simbolon M.Pd Sekretaris Jurusan PPSD UNIMED.


ii

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberi bimbingan, pengarahan,
petunjuk demi terselesainya skripsi ini.
6. Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd, Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.Si, dan Ibu
Nurhairani S.Pd, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan
saran dan masukan kepada peneliti.
7. Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Prodi PGSD FIP UNIMED.
8. Ibu Yusniati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 101775 Sampali yang telah
memberi izin pelaksanaan melakukan penelitian di sekolah tersebut.
9. Ibu Esni Sinaga S.Pd selaku wali kelas � � yang telah memberikan bantuan
kerjasama selama penulis mengadakan penelitian terima kasih untuk semua
guru yang ada di SDN 101775 Sampali
10. Kedua orang tua saya yang tercinta Ayahanda Juanri Sianturi dan Ibunda
Muspida Harianja yang telah memberikan doa, pengorbanan moril dan
material, nasihat, dukungan, semangat dan curahan kasih sayang yang tak
pernah berhenti dan yang melimpah dari mulai penulis lahir hingga sampai
detik ini.
11. Nenek Siregar dan Uwak Lasma yang selalu mendoakan dan memberi

dukungan, Bou Polo, Kakak Etha, Adek Deni, Adek Sri, dan Adek Mei yang
selalu memberi semangat dan selalu menghibur ketika mulai kebingungan.
12. Patrick yang selalu menjadi teman tertawa, teman berantam, dan teman
menangis selama masa perkuliahan.

iii

13. Sahabat-sahabatku Lusiana dan Ayundari yang selalu jadi tempat curhat.
Mariati, Endang, Detta, Krisna, Dewi Ayu, Imah, Ruth, Ayu, dan Sandy
yang telah banyak membantu saya selama penulisan skripsi ini
14. Bapak Guru Dolok Saribu sebagai Pembina Muda-Mudi GPI Martoba II
serta anggota Muda-Mudi GPI Martoba II
15. Keluarga besar C Reguler 2012 yang sama-sama berjuang untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dan Keluarga Besar PPLT Unimed
2015 Sampali
16. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menyadari adanya keterbatasan
pengetahuan dan wawasan dalam menyusun kalimat, tata bahasa dan ejaan yang
dipakai, penulis juga menyadari baik isi maupun penyajian masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar kiranya pembaca
memberikan masukan ataupun kritikan yang bersifat membangun guna
penyempurnaan pada penulisan di masa mendatang. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.

Medan,

2016

Penulis

Febi Lola F. Sianturi
NIM. 1123111033

iv

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ............................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..........................................................................

ii

DAFTAR ISI .........................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

viii

BAB I

PENDAHULUAN .................................................................

1

1.1.Latar Belakang Masalah ...................................................

1

1.2.Identifikasi Masalah ..........................................................

5

1.3.Batasan Masalah ................................................................

5

1.4.Rumusan Masalah ............................................................

5

1.5.Tujuan Penelitian ..............................................................

6

1.6.Tujuan Penelitian ..............................................................

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................

8

2.1. Kerangka Teori ...............................................................

8

2.1.1. Hakekat Belajar ......................................................

8

2.1.1.1. Pengertian Belajar ............................................

8

2.1.1.2. Prinsip Belajar ..................................................

10

2.1.2. Aktivitas Belajar ....................................................

11

2.1.2.1. Pengertian Aktivitas Belajar ...........................

11

2.1.2.2. Jenis-jenis Aktivitas Belajar ...........................

13

2.1.3. Model Pembelajaran ..............................................

16

2.1.3.1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ....

17

2.1.3.2. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif ........

19

2.1.4. Model PembelajaranStudent Facilitator And
Explaining ..............................................................

19

2.1.4.1. Pengertian Model Pembelajaran Student
Fecilitator And Explaining ...............................
2.1.4.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran

v

19

Student Facilitator And Explaing ......................

21

2.1.4.3. Kelebihan dan Kekuragan Model Pembelajaran
Student Faciitator And Explaining ....................

25

2.1.5. Hakikat Pembelajaran IPA di SD ..........................

26

Gaya dan Pengaruhnya ..........................................

28

2.2. Kerangka Berfikir ...........................................................

32

2.3. Hipotesis Penelitian ........................................................

34

BAB III METODE PENELITIAN .....................................................

35

3.1. Jenis Penelitian .................................................................

35

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................

35

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ............................................

35

3.4. Definisi Operasional ........................................................

36

3.5 Desain Penelitian ..............................................................

36

3.6. Prosedur Penelitian ..........................................................

37

3.7 Teknik Pengumpulan Data ................................................

42

3.8 Tekhnik Analisis Data .......................................................

43

3.9 Jadwal Penelitian ..............................................................

44

BAB IV METODE PENELITIAN .....................................................

46

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................

46

4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I .........................

47

4.1.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ........................

67

4.2. Pembahasan ......................................................................

83

BAB V PENUTUP ...............................................................................

88

5.1. Simpulan ..........................................................................

88

5.2. Saran ................................................................................

89

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................

90

LAMPIRAN ..........................................................................................

91

vi

DAFTAR TABEL
hal
Tabel 2.1 Indikator Akivitas-Aktivitas Belajar ................................................ 14
Tabel 2.2 Sintaks Model Pembelajaran Student Facilitator
And Explaining................................................................................. 23
Tabel 3.1 Tabel Skor Aktivitas ........................................................................ 44
Tabel 3.2 Tabel Jadwal Penelitian .................................................................... 45
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Pertemuan I ...................................................................................... 48
Tabel 4.2 Rekapitulasi data Siklus I Pertemuan I ............................................ 54
Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Pertemuan II ..................................................................................... 58
Tabel 4.4 Rekapitulasi data siklus I Pertemuan II ........................................... 63
Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Siklus II Pertemuan I ....................................................................... 58
Tabel 4.6 Rekapitulasi data siklus II pertemuan I............................................ 73
Tabel 4.7 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus II Pertemuan II ...................................................................... 76
Tabel 4.8 Rekapitulasi data siklus II pertemuan II .......................................... 81
Tabel 4.9 Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa secara Individual................... 83
Tabel 4.10 Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas ................................................. 84
Tabel 4.11 Jumlah Siswa yang Aktif ............................................................... 85
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Observasi Guru ................................................ 86

vii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir.........................................................................
Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan .....................................................
Gambar 4.1 Grafik Aktivitas Belajar Siswa Aktif Siklus I Pertemuan I .........
Gambar 4.2 Grafik Aktivitas Belajar Siswa Aktif Siklus I Pertemuan II ........
Gambar 4.3 Grafik Aktivitas Belajar Siswa Aktif Siklus II Pertemuan I ........
Gambar 4.4 Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ................
Gambar 4.5 Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas ...................................
Gambar 4.6 Grafik Peningkatan Jumlah Siswa yang Aktif .............................
Gambar 4.7 Grafik Peningkatan Aktivitas Pelaksanaan Guru .........................

viii

hal
32
37
55
64
74
82
84
85
86

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I .......... 88
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ........... 92
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ........... 96
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ....... 100
Lampiran 5 Daftar Nama Siswa ...................................................................... 104
Lampiran 6 Format Lembar Observasi Aktivitas Siswa ................................. 105
Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ............................... 106
Lampiran 8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II .......... 107
Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I .......... 108
Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II ....... 109
Lampiran 11 Format Lembar Observasi Aktivitas Guru ................................ 110
Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I .............................. 112
Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ............................. 115
Dokumentasi Penelitian .................................................................................. 116

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Fungsi Pendidikan pada Sekolah Dasar adalah untuk memberikan bekal
dasar pengembangan kehidupan, baik kehidupan pribadi maupun masyarakat. Di
samping itu juga berfungsi untuk menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
pendidikan di tingkat menengah pertama serta membekali sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dasar. Disinilah peranan guru sangatlah penting guna mencapai
Tujuan dari Pendidikan tersebut sehingga nantinya peserta didik dapat
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
IPA secara harafiah dapat disebut dengan ilmu pengetahuan alam atau
peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. IPA merupakan salah satu pembelajaran
yang menarik karena langsung berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Mata
pelajaran IPA kebanyakan berhubungan dengan praktek dimana dapat membawa
peserta didik ke dalam suasana belajar yang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk lebih mandiri dan bekerja sendiri atau dalam kelompok untuk menemukan
jawaban dari setiap permasalahan yang kebenarannya dapat dibuktikan oleh peserta
didik tersebut bukan semata dari penjelasan guru saja.
Dalam pembelajaran, aktivitas belajar memiliki peranan yang penting
dalam melihat keberhasilan proses belajar-mengajar yang telah berlangsung.
Aktivitas belajar ini dilihat dari kegiatan yang telah dilakukan guru yang melibatkan
jiwa dan raga peserta didik. Namun pada kenyataannya, aktivitas belajar masih
banyak yang belum mencapai hasil yang memuaskan dalam pendidikan. Padahal
sekarang sudah banyak meodel yang dapat digunakan guru untuk mengaktifkan

1

2

peserta didik diantaranya Model Pembelajaran Talking Stick, Think Pair, Two Stay
Two Stray, dan lain sebagainya. Jika guru menggunakan model pembelajaran yang
sudah ada, tidak lagi menggunakan model pempelajaran konvensional maka
kegiatan yang mendukung aktivitas belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat,
mengamati, demonstrasi, mengerjakan soal, menjawab pertanyaan guru, serta
bekerja sama dengan teman dapat berjalan dengan baik.
Tidak mudah bagi guru dapat membuat seluruh peserta didik untuk aktif
dalam proses pembelajaran IPA, sehingga masih jelas terlihat peserta didik masih
kurang aktif dalam proses pembelajaran IPA yang sedang berlangsung. Hal ini
merupakan tantangan bagi seorang guru sebagai tenaga pendidikan dalam
pembelajaran di kelas. Akan tetapi pada kenyataanya, Guru kurang untuk
mengadakan praktek pada pembelajaran IPA, sehingga peserta didik menganggap
pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang membosankan. Ini tampak dari
raut wajah mereka ketika pembelajaran IPA berlangsung. Mereka bermalasmalasan dalam mengerjakan tugas yang diberikan, bahkan ada juga yang bermainmain dan ribut pada saat guru menerangkan pembelajaran di depan kelas.
Mengajar merupakan upaya yang dilakukan oleh guru supaya peserta didik
belajar. Dalam pengajaran, peserta didiklah yang menjadi subjek. Peserta didiklah
yang belajar dengan melakukan kegiatan belajar serta melakukan semua aktivitas
belajar yang mendukung aspek afektif, aspek kognitif, dan aspek psikomotoriknya.
Akan tetapi pada kenyataannya gurulah yang menjadi subjek sedangkan peserta
didik sebagai objek pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Dengan
kata lain, pada proses pembelajaran guru masih menjadi pusat. Guru mentransfer

3

ilmu pengetahuan yang diberikan, sementara peserta didik hanya duduk diam di
bangku.
Dalam menyampaikan bahan pelajaran pada saat proses belajar mengajar
berlangsung, guru juga masih menggunakan metode konvensional. Dimana guru
hanya ceramah di depan kelas kemudian langsung meminta siswa untuk menulis
catatan ataupun menyuruh siswa mengerjakan latihan (tugas). Sehingga
menyebabkan ada beberapa siswa bermalas-malasan ataupun bermain.
Hubungan guru dengan peserta didik di dalam proses belajar mengajar juga
merupakan faktor yang sangat menentukan. Guru adalah salah satu unsur manusia
dalam proses pendidikan. Unsur manusiawi lainnnya adalah peserta didik.
Bagaimanapun

baiknya

bahan

pelajaran

yang diberikan,

bagaimanapun

sempurnanya metode yang digunakan, namun jika hubungan guru dan siswa
merupakan yang tidak harmonis, maka dapat menciptakan suatu hasil yang tidak
diiginkan. Salah satu cara untuk menjalin hubungan yang harmonis antara guru dan
murid adalah dengan menjalin komunikasi yang baik. Akan tetapi ada
kenyataannya, guru kurang melakukan komunikasi yang baik pada saat proses
belajar mengajar berlangsung. Guru cenderung menggunakan komunikasi satu arah
sehingga membuat anak hanya menjadi duduk, diam dan kaku. Padahal seharusnya
guru menggunakan komunikasi dua arah (timbal balik) sehingga proses belajar
mengajar akan berlangsung dengan nyaman.
Penggunaan media dalam proses belajar mengajar juga sangat diperlukan
dalam proses belajar mengajar, akan tetapi guru kurang menggunakan media pada
saat proses belajar mengajar berlangsung. Guru cenderung hanya menceritakan
benda abstrak yang tidak dapat disentuh ataupun dilihat secara langsung oleh

4

peserta didik, sehingga mengakibatkan siswa tidak mampu untuk mengembangkan
kemampuan berfikir kreatif, siswa kurang memahami konsep, siswa takut disuruh
ke depan menegerjakan soal yang diberikan. Padahal salah satu komponen yang
tepat untuk membangun daya tangkap ataupun meningkatkan kepahaman serta
aktivitas peserta didik pada pembelajaran yang sedang berlangsung adalah dengan
penggunaan dari media itu sendiri. Jika penggunaan media telah dilakukan maka
aktivitas pada proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik sehingga akan
memperkecil tingkat kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam hal ini, peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian yang dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajara IPA yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif Student Facilitator And Explaining.
Model pembelajaran kooperatif Student Facilitator And Explaining adalah suatu
model pembelajaran yang mengajak siswa untuk aktif belajar dan bertujuan agar
siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan keberanian
siswa. Melalui Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining siswa aktif
untuk tanggap akan semua materi yang disampaikan oleh guru dengan cara kegiatan
kelompok serta membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain. Hal ini
dilakukan karena banyak kegiatan belajar mengajar yang diwarnai dengan kegiatankegiatan individu. Siswa bekerja sendiri dan tidak diperbolehkan melihat pekerjaan
siswa yang lain sehingga maka mau tidak mau siswa harus terfokus terhadap
pelajaran yang diberikan guru dan setiap pertanyaan yang diterima bisa dijawab
dengan benar. Materi yang dibahas dalam penelitian ini adalah “Gaya dan
Pengaruhnya”

5

Adanya penggunaan model pembelajaran yang bervariasi ini yaitu dapat
meningkatkan aktivitas belajar sehingga tujuan pembelajaran yang ditentukan
sebelumnya dapat tercapai. Untuk itu peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul: “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Model
Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Pelajaran IPA Kelas V
SDN 101775, Sampali T.A 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan di atas, maka
dapat diidentifikasi masalah, antara lain:
1. Rendahnya aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPA.
2. Pelajaran IPA dianggap sebagai pembelajaran yang membosankan
3. Pembelajaran masih terpusat pada guru.
4. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional.
5. Komunikasi yang dilakukan masih satu arah.
6. Kurangnya media yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA

1.3 Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan penulis dalam hal kemampuan dan waktu, maka
dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yang hendak di teliti. Adapun yang
menjadi batasan masalah dalam penelitian adalah Penggunaan Model Pembelajaran
Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya dan Pengaruhnya di Kelas V SDN
101775, Sampali TA.2015/2016.

6

1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah “ Apakah
dengan menggunakan Model Student Facilitator And Explaining dapat
Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pada Mata Pelajaran IPA Materi
Pokok Gaya dan Pengaruhnya” di Kelas V SDN 101775, Sampali TA.2015/2015
?”
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
Untuk Mengetahui Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran IPA
Materi Gaya dan Pengaruhnya di Kelas V SD Negeri 101775, Sampali T.A
2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru dengan menggunakan Model
Pembelajaran

Student

Facilitator

And

Explaining

dalam

proses

pembelajaran IPA
b. Bagi peserta didik
Melalui penggunaan Model Pembelajaran Student Facilitator And
Explaining dalam proses pembelajaran IPA khususnya pada materi pokok
Gaya dan Pengaruhnya dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik
c. Bagi sekolah

7

Sebagai bahan masukan dan bekal ilmu pengetahuan bagi guru – guru
tentang pelaksanaan Model Pembelajaran Student Facilitator And
Explaining untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran ini dapat
meningkatkan aktivitas belajar IPA pada peserta didik
d. Sebagai bahan reverensi bagi peneliti yang melakukan penelitian yang
sejenis.

BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang aktivitas belajar siswa kelas V SDN
101775 Sampali maka diperoleh kesimpulan yaitu dengan menerapkan model
pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi gaya dan pengaruhnya kelas V di
SDN 101775 Sampali.
Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat dilihat dari meningkatnya
ke-8 indikator aktivitas belajar pada setiap siklusnya. Indikator aktivitas belajar
tersebut yaitu: 1) aktivitas visual, 2) aktivitas lisan, 3) aktivitas mendengar, 4)
aktivitas menulis, 5) aktivitas menggambar, 6)aktivitas metrik, 7) aktivitas mental,
dan 8) aktivitas emosional.
Persentase aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan setiap pertemuan.
Dapat dilihat bahwa pada siklus I pertemuan I persentase aktivitas kelas diperoleh
adalah 55,04 dan pada pertemuan II adalah 72,46. Sedangkan pada siklus II
pertemuan I adalah 76,66 dan pada pertemuan II nilai rata-rata kelas adalah 80,20.
Jumlah siswa yang aktif pada setiap Indikator aktivitas belajar siswa juga
mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Dapat dilihat bahwa siklus I
pertemuan I jumlah siswa yang aktif adalah 8 orang dengan persentase 33,33% dan
pada pertemuan II jumlah siswa yang aktif 14 orang dengan persentase 58,33%,
pada siklus II pertemuan I jumlah siswa yang aktif adalah 18 orang dengan

88

89

persentase 75,00% dan pada pertemuan II jumlah siswa yang aktif adalah 24 orang
dengan persentase 100%

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan adalah :
1. Diharapkan kepada siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran di kelas,
saling bekerja sama, memiliki rasa tanggung jawab, tidak takut bertanya, dan
,mengungkapkan pendapatnya sehingga selalu bersemangat dalam belajar
2. Diperlukan perencanaan yang baik dan matang bagi guru khususnya guru IPA
dalam menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dan
dalam proses pembelajaran sebaiknya memperhatikan kegiatan yang dilakukan
siswa seperti membimbing siswa dalam membuat peta konsep.
3. Dalam kegiatan siswa menyampaikan kembali penjelasan dari bagan / peta
konsep yang mereka buat, sebaiknya guru memberikan motivasi yang dapat
mendorong

siswa

agar

tidak

merasa

grogi

ataupun

malu

untuk

menyampaikannya di depan kelas.
4. Model pembelajaran Student Facilitator And Explaining dapat dijadikan
sebagai alternative dalam pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan
aktivitas belajar peserta didik.
5. Bagi peneliti lanjutan agar melakukan penelitian yang sejenis secara tuntas agar
diperoleh peneliti yang lebih sempurna dan bermanfaat bagi dunia pendidikan.

90

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto. 2013. Teori belajar danPembelajar di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Dimayati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Hamalik.Oemar. 2011. Perencanaan Pengajaran berdasarkan pendekatan sistem.
Jakarta: Bumi Aksara.
Huda. 2014. Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Khairani. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Mudjiono dan Dimyanti. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Mudjiono dan Dimyanti. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto. 2011.Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Tim Bina IPA. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V. Jakarta: Yudistira
Wuri, Dita Andari.2013. Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And
Explaining Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas VIII SMP
Nurul Islam. Jurnal lmu Pendidikan, (Online), Jilid 1, No.5 dalam
(http://lib.unnes.ac.id/17899/1/4201408061, diakses 19 Januari 2016)
Ariyanto. 2010. Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Akuntansi Dengan
Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas
XII SMK Kristen 1, Surakarta T.A 2010/2011. Jurnal Ilmu Pendidikan,
(online), Jilid 1,No.10 dalam (http://core.ac.uk/download/files
/478/12352077,diakses 19 Januari 2016)
Inayatul. 2013. Penggunaan Model Pembelajaran Student Facilitator And
Explaining Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi
Akuntansi kelas XI di Semester II. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid
1, No. 15 dalam (http://lib.uin malang.ac.id/files/thesis/chapter_ii/
07130002, diakses 19 Januari 2016)

88

Dokumen yang terkait

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PELAJARAN IPS DI KELAS VB SD NEGERI 101774 SAMPALI T.A 2016/2017.

0 2 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 101775 SAMPALI TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 28

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 101775 SAMPALI T.A 2015/2016.

0 4 27

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 105291 SAENTIS T.A 2015/2016.

0 3 28

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PELAJARAN IPA KELAS V-A SDN 101775 SAMPALI T.A 2015/2016.

0 2 26

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER PADA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 101775 SAMPALI T.A 2015/2016.

0 2 26

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 101775 SAMPALI T.A 2013/2014.

0 1 22

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI SEI ROTAN.

0 2 28

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Pulokulon Ke

0 2 14