MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 101775 SAMPALI T.A 2015/2016.

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC
(VAK) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV
SDN 101775 SAMPALI T.A 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
DEWI AYU CHAIRANI
NIM : 1123111018

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
DEWI AYU CHAIRANI. NIM: 1123111018. “Meningkatkan Aktivitas
Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Visualization,

Auditory, Kinesthetic (VAK) Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN 101775
Sampali T.A 2015/2016”.
Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kurang terlibat secara aktif
dalam pembelajaran IPA, tidak ada pelaksanaan kegiatan demostrasi pada
pembelajaran IPA, siswa tidak ingin mengajukan pertanyaan ketika belum
memahami materi yang telah di ajarkan, siswa jarang mengemukakan
pendapatnya pada kegiatan pembelajaran, guru lebih dominan menggunakan
metode ceramah dalam pembelajaran IPA, kurangnya penggunaan media dalam
pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar
siswa pada mata pelajaran IPA materi gaya dengan menggunakan model
pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) di kelas IV SDN 101775
Sampali.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
subjek penelitian siswa kelas IV SDN 101775 Sampali T.A 2015/2016 yang
berjumlah 26 orang siswa yang terdiri dari 10 orang perempuan dan 16 orang lakilaki, dilaksanakan pada bulan januari 2016 s.d maret 2016. Tindakan yang
dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran
Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yaitu
siklus I dan siklus II, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Satu siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.
Adapun alat pengumpulan data yang digunakan lembar observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I pertemuan I diperoleh
jumlah siswa yang aktif adalah 7 orang siswa dengan persentase keaktifan siswa
yaitu 26,92% dan pertemuan II diperoleh jumlah siswa yang aktif yaitu 9 orang
siswa dengan persentase keaktifan siswa 34,62% pada siklus II pertemuan I
jumlah siswa aktif meningkat menjadi 18 orang siswa dengan persentase keaktifan
siswa yaitu 69,23% dan pertemuan II jumlah siswa yang aktif kembali meningkat
menjadi 23 orang siswa dengan persentase keaktifan siswa yaitu 88,46%. Hasil
observasi pelaksanaan pembelajaran pun mengalami peningkatan pada siklus I
pertemuan I peneliti memperoleh skor 17 dengan persentase 53,13% dan
pertemuan II peneliti memperoleh skor 22 dengan persentase 68,75% pada siklus
II pertemuan I peneliti memperoleh skor 26 dengan persentase 81,25% dan
pertemuan II memperoleh skor 27 dengan persentase 84,38%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK)
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi gaya
di kelas IV SDN 101775 Sampali Tahun Ajaran 2015/2016. Disaran pada guru
agar dapat menggunakan model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic
(VAK) pada saat pembelajaran.

i


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan nikmat
kesehatan dan kemampuan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan tepat pada waktunya dengan judul “Meningkatkan Aktivitas
Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Visulization, Auditory,
Kinesthetic (VAK) Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN 101775 Sampali T.A
2015/2016” yang disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan bagi mahasiswa program S-I di

jurusan PGSD

Fakultas Ilmu

Pendidikan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menyadari adanya keterbatasan
pengetahuan dan wawasan dalam menyusun kalimat, tata bahasa dan ejaan yang
dipakai, penulis juga menyadari baik isi maupun penyajian masih jauh dari
kesempurnaan. Namun karena bantuan dan arahan Bapak Dosen pembimbing dan

dari semua pihak serta usaha penulis sendiri akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis
menyampaikan ucapan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini, teristimewa kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan
studi di Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil Dekan I Bidang Akademik,
Bapak Drs. Aman Simaremare, MS, Wakil Dekan II Bidang Umum dan
Keuangan, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Selaku Wakil Dekan
III Bidang Kemahasiswaan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

ii

5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan PGSD
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberi bimbingan, pengarahan,
petunjuk demi terselesainya skripsi ini.
7. Ibu Nurhairani, S.Pd, M.Pd, Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S, Ibu Eva
Betty S, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran
dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Prodi PGSD FIP UNIMED.
9. Ibu Yusniati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 101775 Sampali yang
telah memberi izin pelaksanaan, bantuan dan kerjasama selama penulis
melakukan penelitian di sekolah tersebut.
10. Ibu Elseria selaku wali kelas IV-B yang telah memberikan bantuan dan
kerjasama selama penulis mengadakan penelitian, dan tidak lupa juga saya
mengucapkan terima kasih untuk semua guru yang ada di SDN 101775
Sampali yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
11. Kedua orang tua saya yang tercinta Ayahanda Suwanto dan Ibunda Nurlili
yang telah memberikan doa, nasihat, dukungan, semangat dan curahan
kasih sayang yang melimpah dari mulai penulis lahir hingga sampa detik
ini.
12. Terima kasih sahabat saya Agus Kurniawan, S.Kom yang telah banyak
membantu saya selama penulisan skripsi ini, selalu memberikan semangat

dan banyak waktunya untuk saya.
13. Sahabat dari kecil hingga saat ini Selvi Tri Mai Sari yang tak hentihentinya memberikan doa, dukungan, dan semangat bagi penulis.
14. Sahabat seperjuangan selama menempuh pendidikan di Universitas Negeri
Medan, Rizka Nurmiza, Silvia Nirwana Manik, Putri Wulandari, Siti
Fatimah, Dilla Nurmalita Sari, Siti Hafsah, dan Nanda Ayu Setiawati
terimakasih telah menjadi teman-teman yang tulus menerima segala
kelebihan dan kekurangan dalam persahabatan kita.
15. Keluarga besar C Reguler 2012 yang sama-sama berjuang untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
iii

16. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat kepada kita semua.

Medan,

2016


Penulis

Dewi Ayu Chairani
NIM. 1123111018

iv

DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 6
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................ 6
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................. 6

1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 8
2.1 Kerangka Teoretis ............................................................................ 8
2.1.1 Aktivitas Belajar ......................................................................... 8
2.1.1.1 Jenis-Jenis Aktivitas Dalam Belajar .................................. 10
2.1.2 Model Pembelajaran ................................................................... 14
2.1.2.1 Pengertian Model Pembelajaran ....................................... 14
2.1.2.2 Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic
(VAK) ................................................................................ 15
2.1.2.3 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Visualization,
v

Auditory, Kinesthetic (VAK) ............................................ 17
2.1.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Visualization, Auditory, Kinesthetic ................................. 19
2.1.3 Materi Pelajaran IPA Kelas IV SD ............................................ 21
2.2 Penelitian Relevan ............................................................................ 28
2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................ 29
2.4 Hipotesis Tindakan ........................................................................... 32


BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 33
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 33
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 33
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 33
3.4 Defenisi Operasional ........................................................................ 34
3.5 Desain Penelitian .............................................................................. 35
3.6 Prosedur Penelitian ........................................................................... 36
3.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 40
3.8 Analisis Data .................................................................................... 41
3.9 Jadwal Penelitian .............................................................................. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 44
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 44
4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I ............................................................. 44
4.1.1.1 Hasil Penelitian Siklus I Pertemuan I ............................... 44
4.1.1.2 Hasil Penelitian Siklus I Pertemuan II .............................. 55
vi

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II ............................................................ 69

4.1.2.1 Hasil Penelitian Siklus II Pertemuan I .............................. 69
4.1.2.2 Hasil Penelitian Siklus II Pertemuan II ............................. 80
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 96
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 96
5.2 Saran .............................................................................................. 97

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 98

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Indikator Aktivitas Belajar .............................................................. 12
Tabel 2.2 Sintaks Model Pembelajaran Visualization, Auditory,
Kinesthetic (VAK) .......................................................................... 18
Tabel 3.1 Tabel Skor ....................................................................................... 42
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ............................................................................. 43
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ....... 47
Tabel 4.2 Pencapaian Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ...... 48

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Siklus I Pertemuan I .......................................... 49
Tabel 4.4 Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pert I .......... 50
Tabel 4.5 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ............. 53
Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ..... 58
Tabel 4.7 Pencapaian Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II .... 59
Tabel 4.8 Rekapitulasi Data Siklus I Pertemuan II ......................................... 60
Tabel 4.9 Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pert II ......... 61
Tabel 4.10 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ......... 65
Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I .... 71
Tabel 4.12 Pencapaian Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I .. 73
Tabel 4.13 Rekapitulasi Data Siklus II Pertemuan I ........................................ 73
Tabel 4.14 Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert I ....... 75
Tabel 4.15 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I.......... 78
Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II .. 83
Tabel 4.17 Pencapaian Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II . 84
Tabel 4.18 Rekapitulasi Data Siklus II Pertemuan II ...................................... 85
viii

Tabel 4.19 Persentase Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert II ...... 86
Tabel 4.20 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ....... 90

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gaya berupa tarikan dan dorongan .............................................. 22
Gambar 2.2 Bola melambung setelah ditendang kuat ..................................... 23
Gambar 2.3 Gerakan bola berubah setelah mengenai tongkat kasti ............... 24
Gambar 2.4 Bola yang ditendang pelan melambat dan berhenti .................... 25
Gambar 2.5 Gaya dapat menghentikan gerak benda ....................................... 26
Gambar 2.6 Gaya dapat mengubah bentuk benda ........................................... 26
Gambar Kerangka Berpikir ............................................................................. 31
Gambar Desain Penelitian Iskandar ................................................................ 35
Gambar 4.1 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pert I ... 49
Gambar 4.2 Grafik Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 50
Gambar 4.3 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pert II . 61
Gambar 4.4 Grafik Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pert II............. 62
Gambar 4.5 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert I . 74
Gambar 4.6 Grafik Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert I ............ 75
Gambar 4.7 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert II 86
Gambar 4.8 Grafik Indikator Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert II .......... 87

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pert I ..................... 100
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pert II ................... 109
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pert I ................... 118
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pert II .................. 127
Lampiran 5 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pert I .......... 128
Lampiran 6 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pert II ......... 131
Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert I ......... 134
Lampiran 8 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pert II ....... 137
Lampiran 9 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pert I ..... 139
Lampiran 10 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pert II .. 141
Lampiran 11 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pert I .. 143
Lampiran 12 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pert II

145

Lampiran 13 Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I ................... 147
Lampiran 14 Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II .................. 149
Lampiran 15 Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus II Pertemuan I .................. 150
Lampiran 16 Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus II Pertemuan II ................ 152

xi

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses kegiatan untuk memperoleh pengetahuan.

Pendidikan merupakan kebutuhan yang mutlak bagi seluruh umat manusia, karena
tanpa pendidikan manusia tidak akan dapat berkembang. Seperti yang
dikemukakan pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab 1 Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 1, “pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara”. Oleh karena itu, sangat penting untuk kita memberikan pendidikan pada
anak sejak usia dini.
Pada Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 8 menyatakan “jenjang pendidikan adalah
tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta
didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan”. Dalam
Undang-Undang tersebut disebutkan bahwa jenjang pendidikan formal di
Indonesia terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan
tinggi. Pendidikan Dasar adalah pendidikan umum yang lamanya sembilan tahun,
diselenggarakan selama enam tahun di Sekolah Dasar atau sederajat dan tiga
tahun di Sekolah Menegah Pertama atau sederajat.

1

2

Pada jenjang pendidikan sekolah dasar (SD), siswa diajarkan sejumlah
mata pelajaran salah satunya adalah mata pelajaran IPA. Berdasarkan kurikulum
KTSP (Depdiknas, 2006) dikemukakan, bahwa IPA berhubungan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan
bahwa Pembelajaran IPA tidak hanya sekedar melakukan aktivitas belajar seperti
mendengar, menulis dan menghapal saja tetapi proses pembelajaran IPA
seharusnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran melalui kegiatan belajar secara nyata yang dapat
memupuk rasa ingin tahu dan sikap ilmiah siswa.
Namun dari hasil observasi yang peneliti lakukan pada siswa kelas IV
SDN 101775 Sampali, saat pembelajaran IPA berlangsung siswa kurang terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran dan peneliti melihat yang sering mereka
lakukan ketika proses pembelajaran IPA hanyalah aktivitas menulis, mendengar
dan membaca. Padahal pembelajaran yang aktif diperlukan dalam setiap proses
pembelajaran, terlebih dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran yang aktif dapat
memberikan
menumbuhkan

siswa

pengalaman

kemampuan

siswa

belajar
untuk

langsung
berusaha

yang

berkesan

mempelajari

dan

sendiri

berdasarkan pengalaman belajarnya. Selain itu, pembelajaran aktif akan
membangun keinginan siswa dalam belajar sehingga siswa mau melibatkan
dirinya untuk melakukan aktivitas dalam proses pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA, sangat
dibutuhkan adanya pelaksanaan kegiatan demonstrasi (percobaan) pada proses

3

pembelajaran dikarenakan tidak semua materi pada pelajaran IPA dapat
dimengerti siswa hanya dengan penjelasan saja. Kegiatan demonstrasi (percobaan)
dapat membantu siswa dalam memahami materi yang dipelajari karena
memberikan siswa pengalaman belajar langsung dan siswa dapat menemukan
sendiri pengetahuan yang dipelajarinya. Namun dari hasil observasi peneliti pada
saat pembelajaran IPA, terlihat tidak ada terjadi pelaksanaan kegiatan demonstrasi
(percobaan) pada saat pembelajaran.
Pada saat guru ingin melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan
memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya, terlihat tidak ada siswa yang
ingin mengajukan pertanyaan. Namun, ketika guru memberikan pertanyaan hanya
beberapa siswa yang dapat menjawab pertanyaan dan siswa selebihnya hanya
melihat tanpa mengeluarkan pendapatnya. Peneliti melihat sebenarnya masih
banyak siswa yang belum memahami materi yang sedang diajarkan, namun
mereka hanya diam dan tidak mengajukan pertanyaan. Hal ini dapat disebabkan
karena rasa jenuh siswa dengan pembelajaran yang terjadi sehingga tidak
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.
Peneliti melihat dilapangan, guru lebih dominan menjelaskan atau
menggunakan metode ceramah pada pembelajaran IPA sehingga pembelajaran
menjadi membosankan bagi siswa dan aktivitas belajar yang seharusnya terjadi di
dalam kelas kurang terlihat pada saat pembelajaran berlangsung karena yang
mereka lakukan hanya mendengar. Guru sebagai pendidik dan pembimbing perlu
melakukan suatu upaya untuk mendorong siswa agar ikut secara aktif dalam
kegiatan pembelajaran. Salah satu caranya adalah guru harus dapat mendesain
pembelajaran dengan memilih model dan metode apa yang baik digunakan untuk

4

materi yang akan diajarkan sehingga pembelajaran menjadi menarik dan
menyenangkan bagi siswa.
Pada mata pelajaran IPA, pembelajaran tidak cukup hanya bersumber dari
buku pelajaran saja. Namun, perlu disediakan media pembelajaran yang nyata.
Tetapi yang peneliti jumpai di lapangan, guru kurang memanfaatkan media yang
tersedia untuk menjelaskan materi yang diajarkan ketika proses pembelajaran
berlangsung. Pentingnya penggunaan media belajar selain dapat meningkatkan
aktivitas siswa, juga diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami
materi pelajaran dan menarik perhatian siswa dalam belajar sehingga dapat
menumbuhkan rasa senang belajar pada siswa.
Peneliti melakukan wawancara kepada guru untuk mengetahui bagaimana
cara guru meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA, salah
satu caranya adalah dengan melakukan diskusi. Namun pada pelaksanaan diskusi,
aktivitas belajar siswa juga jarang terlihat. Siswa sering membahas hal yang tidak
berhubungan dengan materi, mengganggu teman yang lain, kurang memberikan
pendapat jika tidak diperintahkan oleh guru, dan jarang menanggapi pendapat dari
siswa lain. Untuk itu, peneliti berusaha mencarikan model pembelajaran yang
dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar sehingga pembelajaran lebih
bermakna. Model pembelajaran yang akan peneliti gunakan adalah model
pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK).
Dari uraian permasalahan di atas, perlu adanya usaha perbaikan aktivitas
belajar. Salah satunya dengan cara memilih model dan metode yang sesuai dengan
materi yang disampaikan, sehingga siswa dapat memahami materi tersebut dan
dapat meningkatkan aktivitas belajarnya dengan baik. Maka salah satu usaha yang

5

perlu dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Visualization,
Auditory, Kinestetic (VAK). Model pembelajaran ini mementingkan pengalaman
belajar secara langsung bagi siswa dengan mengkombinasikan ketiga gaya belajar
siswa dan melibatkan siswa dalam pembelajaran. Adapun pengalaman langsung
yang dimaksud adalah pengalaman belajar secara langsung secara melihat
(visual), belajar dengan mendengar (auditory), dan belajar dengan gerak dan
emosi (kinestethic).
Berdasarkan kenyataan di atas maka peneliti tertarik untuk mengkaji
masalah ini lebih mendalam melalui penelitian di sekolah dengan mengangkat
judul “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) Pada Mata
Pelajaran IPA Kelas IV SDN 101775 Sampali T.A 2015/2016”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1.

Siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran IPA.

2.

Tidak ada pelaksanaan kegiatan demonstrasi pada pembelajaran IPA.

3.

Siswa tidak ingin mengajukan pertanyaan ketika belum memahami materi
yang telah diajarkan.

4.

Siswa jarang mengemukakan pendapatnya dalam kegiatan pembelajaran.

5.

Guru lebih dominan menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran
IPA.

6.

Kurangnya penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran IPA.

6

1.3

Batasan Masalah
Melihat banyaknya permasalahan yang teridentifikasi dalam proses

pembelajaran IPA di SD, maka peneliti merasa perlu membatasi masalah agar
penelitian yang dilakukan lebih terarah. Adapun batasan masalah yang dalam
penelitian ini adalah: “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK)
Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya di Kelas IV SDN 101775 Sampali T.A
2015/2016”.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah Model Pembelajaran
Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya di Kelas IV SDN 101775 Sampali
T.A 2015/2016?”.

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

Untuk Mengetahui Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) Pada Mata
Pelajaran IPA Materi Gaya di Kelas IV SDN 101775 Sampali T.A 2015/2016.

7

1.6

Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat
berharga kepada perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada
penerapan model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic
(VAK) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dikelas.
b. Secara Praktis
Keberhasilan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak, antara lain:
1.

Bagi Siswa, dapat meningkatkan aktivitas belajar dan pemahaman
siswa pada mata pelajaran IPA.

2.

Bagi

Guru,

sebagai

bahan

pertimbangan

dalam

proses

pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
mata pelajaran IPA.
3.

Bagi Sekolah, sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan mutu
dan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar (SD).

4.

Bagi Peneliti, untuk menambah pengalaman serta menyelesaikan
tugas akhir.

5.

Bagi Peneliti Selanjutnya, dapat menjadi bahan acuan dan referensi
untuk meneliti tentang permasalahan yang sama.

96

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang aktivitas belajar siswa kelas IV SDN

101775 Sampali Kec. Percut Sei Tuan maka diperoleh kesimpulan yaitu sebagai
berikut:
1. Dengan menerapkan model pembelajaran Visualization, Auditory,
Kinesthetic (VAK) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
mata pelajaran IPA materi gaya kelas IV di SDN 101775 Sampali.
2. Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dapat dilihat
dari meningkatnya ke-7 indikator aktivitas belajar pada setiap
siklusnya. Indikator aktivitas belajar tersebut yaitu: 1) aktivitas visual,
2) aktivitas lisan, 3) aktivitas mendengar, 4) aktivitas menulis, 5)
aktivitas metrik, 6) aktivitas mental, dan 7) aktivitas emosional.
3. Rata-rata aktivitas belajar siswa di kelas meningkat pada mata
pelajaran IPA materi gaya dengan menggunakan model pembelajaran
Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK). Hal ini dapat dilihat dari
siklus I pertemuan I nilai rata-rata aktivitas belajar siswa yang
diperoleh hanya 41,07%, pada pertemuan II nilai rata-rata kelas mulai
meningkat menjadi 49,86%, kemudian pada siklus II pertemuan I nilai
rata-rata kembali meningkat menjadi 68,54%, dan pada pertemuan II
nilai rata-rata semakin meningkat menjadi 78,85%.

96

97

4. Jumlah siswa aktif meningkat pada mata pelajaran IPA materi gaya
dengan menggunakan model pembelajaran Visualization, Auditory,
Kinesthetic (VAK). Hal ini terlihat dari siklus I pertemuan I hanya ada
7 orang siswa aktif dengan persentase 26,92%, pada pertemuan II
siswa aktif meningkat menjadi 9 orang siswa dengan persentase
34,62%, kemudian pada siklus II pertemuan I siswa aktif kembali
meningkat menjadi 18 orang siswa dengan persentase 69,23%, dan
pada pertemuan II siswa aktif semakin meningkat menjadi 23 orang
siswa dengan persentase 88,46%.

5.2

SARAN
Dari hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai

berikut:
1. Bagi siswa kelas IV diharapkan untuk lebih meningkatkan aktivitas
belajarnya selama proses pembelajaran di kelas, dan disarankan untuk
tetap bersemangat dalam belajar.
2. Disarankan kepada siswa agar memiliki buku penunjang selain buku
paket yang diberikan sekolah untuk menambah wawasan siswa.
3. Disarankan kepada guru untuk menerapkan model pembelajaran
Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) untuk meningkatkan
aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPA.
4. Bagi peneliti lain, disarankan untuk menggunakan model pembelajaran
Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dalam meningkatkan
aktivitas belajar pada pelajaran lain pada mata pelajaran selain IPA.

98

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka cipta.
Hardini & Puspitasari Dewi. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta:
Familia.
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Idris, Meity.H. 2014. Strategi Pembelajaran yang Menyenangkan. Jakarta:
Luxima Metro Media.
Iskandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kunandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Rajawali Pers.
Mulyani, Sri. 2015. “Pendekatan Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic
(VAK) Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika
(Pecahan) Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Sribit Tahun Pelajaran
2014/2015”. Vol 26. No 94. (http://journal.unwidha.ac.id/index.php/
magistra/article/view/647/509)
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Nurdiansyah, Yanthi & Syahruddin. 2015. “Penerapan strategi pembelajaran
visual, audio, dan kinestetik (VAK) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa pada pembelajaran konsep cahaya”. Vol 3. No 2. (http://kdcibiru.upi.edu/jurnal/index.php/antologipgsd/article/view/347)
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Jakarta.
Purwanto, Ngalim. 2013. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
98

99

Silberman, Mevil.L. 2013. Active Learning. Nusa Media.
Slameto. 2013. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suyitno & Salam Rachmadi Achirul. 2010. IPA 4. Jakarta: Yudhistira.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL SEQIP DENGAN MENGGUNAKAN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH KELAS V SDN 4 ASEMBAGUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 16 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 9 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

MENINGKATKAN AKTIVITAS HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA SDN 1 PENIANGAN KEC. MARGA SEKAMPUNG

0 7 52

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PENENGAHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 40

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS IV SDN PADANG MANIS PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 55

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SDN 6 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

0 42 46