BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif untuk mengetahui pengetahuan ibu menopause mengenai aktifitas hubungan seksual pada usia menopause di Kelurahan
Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor
B. Populasi dan
sampel 1. Populasi
Populasi adalah sekelompok subjek yang menjadi objek atau sasaran penelitian Notoatmodjo, 2002 . Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia
menopause yang masih memiliki suami dan berusia 40-58 tahun berjumlah 140 orang di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo.
Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus :
Keterangan :
N = besar populasi
Universitas Sumatera Utara
n= besar sampel d= tingkat kepercayaan yang diinginkan 0.05
maka dapat ditentukan jumlah sampel sebagai berikut:
n =
103
responden Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random sampling
dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling Notoatmodjo, 2002.
C Tempat penelitian
Penelitian ini berlokasi di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor. Alasan peneliti mengambil lokasi ini adalah lokasi yang mudah terjangkau, dan di
Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor belum pernah dilakukan penelitian tentang pengetahuan ibu usia menopause tentang aktifitas seksual pada usia
menopause.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September 2008 – Juni 2009 yang dimulai dari pengajuan judul, pembagian pembimbing, melaksanakan studi pendahuluan
ke lokasi penelitian, menyusun proposal penelitian, ujian proposal penelitian, perbaikan proposal, mengajukan izin lokasi, pengumpulan data, pengolahan data, menyusun
laporan, ujian KTI, perbaikan KTI dan penjilitanpenggandaan KTI.
Universitas Sumatera Utara
E. Pertimbangan Etik Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini peneliti akan mengajukan surat permohonan ijin melakukan penelitian yang dikeluarkan oleh program studi D-IV Bidan Pendidik FK
USU Medan kepada Lurah di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor.
Pada pelaksanaan penelitian, kepada calon responden diberikan penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan Penelitian ini memperhatikan, menghormati dan
memberikan sepenuhnya hak-hak-hak perlindungan diri bagi responden, yaitu hak atas privacy diri, kerahasiaan identitas diri dengan perlakuan yang sama dalam penelitian.
Data-data yang telah diperoleh semata-mata digunakan demi perkembangan ilmu pengetahuan serta tidak akan dipublikasikan pada pihak lain. Setelah responden
memahami serta menerima informasi dari penelitian, maka responden secara sukarela menandatangani lembar persetujuan menjadi responden dan dilanjutkan dengan
pengisian kuesioner.
F. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh peneliti dengan mengacu kepada kerangka konsep dan tinjauan pustaka. Instrumen penelitian terdiri dari
2 bagian berisi data demografi dan pengetahuan. Kuesioner data demografi memberikan kelompok informasi tentang ibu usia
menopause yang meliputi no responden, usia, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, sumber informasi dan alamat.
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner data pengetahuan menggunakan pertanyaan pilihan berganda yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang perubahan yang terjadi dalam aktivitas seksual yaitu
pertanyaan nomor 1 sampai nomor 10, pertanyaan tentang penyebab perubahan aktifitas seksual yaitu pertanyaan nomor 11 sampai nomor 20, pertanyaan tentang mengatasi
penyebab perubahan aktifitas seksual yaitu pertanyaan nomor 21 sampai nomor 30. Interpretasi penilaian menggunakan skala Guttmandikotomi apabila jawaban
benar nilainya 1 dan jawaban salah nilainya 0, sehingga nilai tertinggi adalah 30 dan nilai terendah 0 Hidayat, 2007
2. Validitas Dan Reliabilitas
Uji validitas instrument penelitian ini Conten Validity yaitu uji yang dilakukan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang di uji oleh dokter
ahli obstetric ginekologi. Uji validitas Instrumen penelitian dilakukan terhadap 30 pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner penelitian, uji validitas pertama dilakukan
pada tanggal 13 Februari 2009 dari 30 pertanyaan terdapat 25 pertanyaan yang dinyatakan valid dan 5 pertanyaan yang tidak valid yaitu pertanyaan nomor 3 yaitu
tentang penyebab wanita mengalami penurunan aktifitas seksual diganti pada pilihan jawabannya, nomor 5 yaitu tentang penyebab nyeri saat berhubungan seksual diganti
pada pilihan jawabannya, nomor 18 yaitu tentang gangguan yang dapat menyertai nyeri saat berhubungan seksual diganti dengan pertanyaan baru, nomor 22 yaitu tentang usaha
agar menjaga vagina tetap elastis diganti dengan pertanyaan baru, nomor 28 yaitu tentang cara mengatasi kekeringan vagina diganti dengan pertanyaan baru karena sama
dengan pertanyaan sebelumnya. Pertanyaan yang tidak valid kemudian diperbaharui kembali. Uji validitas kedua dilakukan tanggal 14 Februari 2009 pertanyaan yang sudah
diperbaharui di konsultasikan kembali dan diskoring dalam tabel conten validity index
Universitas Sumatera Utara
dan diperoleh hasil 0,83. Apabila hasil dari content validity index lebih atau sama dengan 0,8 maka dapatlah dinyatakan bahwa instrument penelitian tersebut valid
Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan setelah data didapatkan dari responden dengan menilai per item instrumen, uji reliabilitas instrumen dengan
menggunakan rumus K-R 21 : Keterangan : r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal atau butir pertanyaan
M = rerata sekor seluruh butir pertanyaan Vt = varians total
Uji reliabilitas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan alat ukur untuk dapat mengukur secara konsisten sasaran yang akan di ukur.
Pengujian realibilitas instrument dilakukan terhadap 30 responden dalam sampel penilitian. Uji reliabilitas instrument dilakukan 2 kali pada uji reliabilitas pertama
diperoleh nilai r hitung 0,22 lebih kecil dari nilai r table r table = 0,361 menurut Notoadmojo 2003 apabila nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel instrument
dinyatakan tidak reliebel, kemudian pertanyaan disusun sedemikian rupa dengan merubah susunan urutan pertanyaan dengan syarat pertanyaan-pertanyaan tersebut masih
berada dalam satu aspek pengetahuan. Setelah instrument penelitian diperbahurui dilakukan uji reliabilitas ke 2 dan diperoleh hasil r hitung 0,94 kemudian dibandingkan
dengn nilai r table r table = 0,361 nilai r hitung lebih besar dari nilai r table maka instrument penelitian tersebut sudah dapat dikatakan reliable sebagai alat ukur.
Universitas Sumatera Utara
G. Prosedur Pengumpulan Data