Program Manajemen Berkarir Tinjauan Teoritis

memberikan keuntungan lainnya seperti dalam rangka untuk menentukan kompensasi yang diterima atau berguna untuk perbaikan kualitas kerja pegawai.

3. Program Manajemen Berkarir

Menurut Simamora 2001 manajemen karir career management adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang. Manajemen karir meliputi segala urusan yang bersangkutan dengan pegawai dan tugas yang diberikan kepadanya. Lebih jauh lagi, manajemen karir sesungguhnya juga menjangkau hal-hal yang bersifat kualitatif dan sukar diukur seperti keinginan dan harapan pegawai dalam hidup dan pekerjaannya. Manajemen karir dapat dilihat sebagai muara yang menyatukan kebutuhan organisasi pihak manajemen dan kebutuhan pegawai. Diperlukan suatu manajemen yang menguntungkan kedua belah pihak untuk menyatukan kebutuhan organisasi dan kebutuhan pegawai tersebut. Organisasi manajemen karir berarti suatu pendekatan yang komprehensif untuk semua kegiatan dan difasilitasi oleh organisasi yang bersangkutan dengan pengembangan karir karyawan. Kegiatan ini termasuk manajemen perencanaan kegiatan dukungan karir. Kegiatan ini dapat diklasifikasikan sebagai kegiatan primer untuk mempertahankan karyawan yang baik dan kegiatan skunder untuk membantu karyawan dalam merencanakan masa depan baik dengan organisasi Universitas Sumatera Utara yang sama atau organisasi lain. Bagi organisasi, kejelasan perencanaan dan pengembangan karir pegawai akan membawa manfaat langsung terhadap efisiensi manajemen. Walker 1980 menyatakan turn over pegawai cenderung lebih kecil di perusahaan-perusahaan yang sangat memperhatikan pengembangan karir pegawainya. Di samping itu, penanganan karir yang baik oleh organisasi akan mengurangi tingkah frustasi yang dialami oleh pegawai serta meningkatkan motivasi kerja mereka. Oleh karena itu, manajemen karir bukan hanya menjadi kewajiban bagi organisasi, tetapi juga merupakan kebutuhan yang sama pentingnya dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Morgan dan William 1979 menjelaskan kegiatan tersebut adalah melaksanakan apa yang karyawan inginkan dari karir mereka, memberikan peluang karir yang sesuai untuk karyawan, mengidentifikasi karyawan yang layak dan peluang ini kemudian memberikan mereka dan mengevaluasi hasil program manajemen karir.

4. Bank

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta di Jember)

0 8 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta di Jember)

0 6 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta di Jember)

0 38 16

EVALUASI NILAI NASABAH PADA JASA LAYANAN BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI YOGYAKARTA EVALUASI NILAI NASABAH PADA JASA LAYANAN BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI YOGYAKARTA.

0 3 13

PERBEDAAN PERILAKU MORAL DAN RELIGIUSITAS SISWA BERLATAR BELAKANG UMUM DAN SISWA BERLATAR BELAKANG Perbedaan Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang Umum dan Siswa Sekolah Berlatar Agama.

0 5 13

PERBEDAAN PERILAKU MORAL DAN RELIGIUSITAS SISWA BERLATAR BELAKANG UMUM DAN SISWA SEKOLAH BERLATAR Perbedaan Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang Umum dan Siswa Sekolah Berlatar Agama.

0 2 16

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA NASIONAL MENGGUNAKAN METODE Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Dan Bank Swasta Nasional Menggunakan Metode Camels Periode Tahun 2008-2010 ( Studi Kasus Pada Bank Yang Te

0 2 12

Analisis Rasio CAR, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR untuk mengukur kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta yang terdaftar pada IDX.

0 1 6

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 3 106

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA

0 0 96