Pemilihan Variabel Normalisasi Data

42 X 11 Vehicle year 1. 1920 – 1929 2. 1930 – 1939 3. 1940 – 1949 4. 1950 – 1959 5. 1960 – 1969 6. 1970 – 1979 7. 1980 – 1989 8. 1990 – 1999 9. ≥ 2000

3.3. Pemilihan Variabel

Output Variabel output merupakan risiko kecelakaan lalu lintas yang terjadi berdasarkan faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang telah diuraikan sebagai variabel input. Variabel output akan dikelompokkan menjadi 5 kategori yang mempunyai pola yang ditunjukkan pada tabel 3.3: Table 3.3 Variabel Output Jaringan Saraf Tiruan Risiko Kecelakaan Pola Output Target T[1] T[2] T[3] Fatal Severe Injury 1 Other Injury 1 Complaint of pain 1 1 PDO Property Demage Only 1 Universitas Sumatera Utara 43

3.4. Normalisasi Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan database kecelakaan lalu lintas California pada tahun 2007 yang diperoleh dari HSIS Highway Safety Information System. Data kemudian disusun dan dipilih variabel faktor-faktor kecelakaan lalu lintas dengan record data yang memiliki informasi paling lengkap. Berdasarkan data kecelakaan tersebut, kemudian digunakan sebanyak 400 kasus untuk masing-masing kategori injury severity dari beberapa kasus kecelakaan lalu lintas. Data tersebut kemudian akan di bagi menjadi 2 bagian, yaitu data pelatihan training, data pengujian testing. Sebanyak 80 data digunakan untuk proses training dan 20 data digunakan untuk proses testing. Tabel 3.3 adalah tabel pembagian data kecelakaan lalu lintas yang akan digunakan: Table 3.3 Pembagian data kecelakaan lalu lintas No Kategori Jumlah data Set training 80 Set testing 20 1 Fatal 400 320 80 2 Severe Injury 400 320 80 3 Other Injury 400 320 80 4 Complaint of pain 400 320 80 5 PDO Property Demage Only 400 320 80 Total 2.000 1.600 400 Data yang telah dianalisis kemudian dinormalisasi sehingga dapat dikenali oleh fungsi aktifasi yang akan digunakan. Pada penelitian ini, data di normalisasi kedalam range [0-1] berdasarkan rumus: x′ = 0.8 x − min max − min + 0.1 Siang, 2004 Dengan: x ’ = x yang telah dinormalisasi x = x sebelum dinormalisasi min = nilai minimum dari seluruh data Universitas Sumatera Utara 44 max = nilai maksimum dari seluruh data Berikut merupakan contoh beberapa data yang telah di normalisasi dengan nilai minimum = 1 dan nilai maksimum = 23. Tabel 3.4 Contoh Data Normalisasi X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 0.1 0.209 0.209 0.209 0.282 0.245 0.1 0.464 0.136 0.173 0.355 0.1 0.1 0.1 0.173 0.282 0.136 0.1 0.5 0.391 0.245 0.391 0.173 0.209 0.1 0.318 0.209 0.318 0.1 0.5 0.1 0.245 0.355

3.5. Arsitektur Jaringan Saraf Tiruan