Gasifikasi Untuk Pembangkit Energi Listrik

17 Penyiapan umpan biomassa perlu diperhatikan karena hampir semua jenis umpan memiliki variasi karakteristik fisik, kimia, dan morfologi yang berbeda. Pengolahan awal bahan baku juga dipengaruhi pada karakteristik gasifier, seperti kapasitas dan jenis reaktor. Sebagai contoh, gasifier tipe downdraft lebih meng- haruskan keseragaman biomassa dibanding tipe updraft. Persyaratan bahan baku untuk setiap gasifier tersaji dalam tabel 2.5. Tabel 2.5 . Persyaratan bahan bakar untuk setiap tipe gasifier [18] Keterangan Jenis Gasifier Downdraft Updraft Open core Crossdraft Ukuran mm 20-100 5-100 1-3 1-3 Kadar moisture 15-20 50 12 7 Kadar abu 5 15 12 7 Morfologi Seragam Hampir seragam Seragam Seragam Densitas bulk kgm 3 500 400 100 400 Titik leleh abu 1.250 1.250 1.000 1.250

2.4. Gasifikasi Untuk Pembangkit Energi Listrik

Producer gas dari gasifikasi biomassa hasil dari proses pemurnian syngas dapat dijadikan sebagai bahan bakar mesin pembakaran internal penggerak diesel maupun bensin generator listrik. Pada mesin bensin, campuran udara dan bahan bakar dinyalakan dengan menggunakan busi sebagai pemantik. Dengan demikian mesin bensin dapat dioperasikan menggunakan injeksi syngas tanpa bensin. Sedangkan pada mesin diesel, syngas tidak dapat dipakai 100, karena suhu dan tekanan di dalam silnder tidak dapat menyalakan campuran udara dan syngas [1,31]. Selama injeksi campuran udara dan syngas diperlukan injeksi solar sebagai pemantik. Pemakaian syngas pada mesin diesel mampu mensubtitusi kebutuhan solar hampir 70 [1,31,32]. 18 Gambar 2.3 . a. Pembangkit listrik sekam padi thailand; b. Pembangkit listrik gasifikasi ITB [1,32,33] Pada kawasan Asean sebagai contoh di Thailand tepatnya di provinsi Pathum Thani, terdapat suatu unit pembangkit listrik biomassa berkapasitas 80 kW dari three stage gasifier downdraft berbahan bakar sekam padi. Producer gas disalurkan menuju siklon untuk memisahkan partikel solid, lalu disalurkan ke heat exchanger pada temperatur 400-700 o C kemudian diturunkan menjadi 150 o C untuk meningkatkan densitas energinya. Selanjutnya syngas dialirkan menuju scrubber untuk menghilangkan tar dan menurunkan temperatur syngas menjadi 40 o C sebelum diumpankan ke mesin genset [32]. Selain di Asean, di India terdapat unit gasifikasi dengan kapasitas 500 kW yang terdiri atas lima gasifier downdraft berbahan bakar limbah gergaji lokal, dilengkapi dengan water-sprayed gas cooling , two stage gas cleaning system, blower, untuk setiap unitnya dan mesin diesel 165 HP [34]. Selain di kawasan Asean, di eropa seperti Austria, Denmark, Finlandia, Swedia juga telah mengaplikasikan teknologi seperti ini untuk pembangkitan panas ataupun energi listrik [25,36,37,38]. a b FT UNILA Rachmat Cahaya Putra – Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung Tugas Akhir 2012 19

2.5. Parameter Kualitas Producer Gas Untuk Mesin Pembakaran Dalam