1. Sampel penelitian asalah petani yang mendapatkan subsidi pupuk di
Kabupaten Pringsewu. Berdasarkan data diketahui dari 209 kelopok tani terdapat 119 keompok tani yang mendapatkan subsidi pupuk dimana dari
seluruh kelompok tani yang mendapatkan subsidi pupuk tersebut terdapat sebanyak 5980 anggota. Penarikan sampel diambil melalui simple random
sampling dengan rumus :
Soepranto, 2007 Dimana
D = Keterangan
n = Sampel N = Jumlah populasi penerima subsidi pupuk
p = Proporsi D = Estimasi terhadap rata-rata
B = Bound of error Karena p tidak diketahui maka p dianggap 0,5 dengan B=0,10
D =
0025 ,
4 1
, 4
2 B
Maka perhitungan jumlah sampel adalah sebagai berikut:
98 19
, 15
1495 5
, 1
5 ,
0025 .
1 5980
1 5
, 5
, .
5980 n
D. Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yaitu menjelaskan, menggambarkan atau memaparkan
fakta yang diperoleh dari penelitian. Dimana data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan rumus atau ketentuan matematikstatistik, dengan merubah
kedalam bentuk simbol atau angka. Jawaban responden pada kuisioner perlu dirubah dalam bentuk angka-angka untuk mengkuantitatifkan data yang diperoleh.
Efektifitas pelaksanaan Subsidi pupuk pada penelitian ini dilhat dari segi tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat jenis dan mutu, tapat harga, program
subsidi pupuk di kabupaten Pringsewu
E. Analisis Hasil Jawaban Responden
Dalam analisis hasil jawaban responden, dilakukan pengukuran variable penelitian tentang pelaksaan Program subsidi pupuk di Kabupaten Pringsewu. Pengukuran
setiap item pertanyaan menggunakan skala ordinal dan setiap item pertanyaan pada kuisioner dibuat alternative. Dimana alternative jawaban berjenjang dimulai
jenjang tertinggi dengan skor 3 dan jenjang terendah dengan skor 1. Jawaban responden pada kuisioner perlu dirubah dalam bentuk angka-angkat unuk
mengkualitatifkan data yang diperoleh, dimana jawaban yang tersedia diberi skor secara berjenjang dari yang tertinggi hingga yang terendah.
Alternatif jawaban yang diberikan menggunakan simbol a, b, dan c yang masing- masing akan diberikan nilai :
a. Nilai 3 untuk alternatif jawaban a yang memiliki kategori tinggi
b. Nilai 2 untuk alternatif jawaban b yang memiliki kategori sedang
c. Nilai 1 untuk alternatif jawaban c yang memiliki kategori rendah
Presentase Percapaian = x 100
Keterangan i = Variable ke i
j = Responden ke j
Sij = skor total variable i
Kaidah keputusan : 81-100 = Sangat Efektif
61-80
= Efektif 41-60
= Cukup Efektif 21-40
= Kurang Efektif 0-20
= Tidak Efektif Suharsimi Arikunto, 2002:196
Dengan menggunakan kaidah keputusan tersebut diatas akan diketahui efektifitas kebijakan pemerintah terhadap subsidi pupuk. Suharsimi Arikunto 2002 : 216
menyatakan bahwa setiap alternative jawaban yang bergradasi atau menggunakan peringkat dalam setiap kolom dan tabelnya menunjukkan letak, nilai, maka
sebagai konsekuensinya setiap centangan dalam setiap kolom jawaban menunjukkan nilai tertentu. Dengan demikian, maka analisis data dilakukan
dengan mencermati banyaknya centangan dalams setiap kolom yang berbeda nilainya tersebut, lalu mengalihkan frekuensi pada masing-masing kolom dengan
nilai kolom yang bersangkutan.
F. Uji Persyaratan Instrumen 1.