Diagram Konteks Data Flow Diagram DFD

42 Definisi Pemasaran berjenjang yang dikutip dari Wikipedia tentang pemasaran berjenjang adalah sebagai berikut: “Pemasaran berjenjang bahasa Inggris: multi level marketing adalah sistem penjualan yang memanfaatkan konsumen sebagai tenaga penyalur secara langsung. Harga barang yang ditawarkan di tingkat konsumen adalah harga produksi ditambah komisi yang menjadi hak konsumen karena secara tidak langsung telah membantu kelancaran distribusi.” Wikipedia, 2009: 25 Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Perusahaan yang peneliti teliti merupakan perusahaan dagang yang metode pejualanya dengan menggunakan pemasaran berjenjang yang memanfaatkan konsumen sebagi tenaga penyalur secara langsung. C. Bidang Perusahaan Bidang perusahaan yang penulis teliti merupakan bidang perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat-obatan herbal.

2.3 Alat Kelengkapan Sistem

2.3.1 Diagram Konteks

Definisi diagram konteks dalam buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi, menyatakan bahwa: “Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.”Sutabri, 2004:166 Berdasarkan buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa: ”Diagram Konteks adalah digram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.”Al Bahra, 2005:64 Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa diagram ini dibuat untuk menggambarkan tujuan data yang akan diproses atau diagram tersebut menggambarkan ruang lingkup sistem secara umum. 43

2.3.2 Data Flow Diagram DFD

Definisi Data Flow Diagram dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain adalah sebagai berikut: “Data flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Data Flow Diagram juga digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. “ Hartono, 2005:700 Definisi Data Flow Diagram dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut: “Data flow diagram digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang dan untuk merencanakan serta mendesain sistem yang baru.” Krismiaji, 2005:68 Berdasarkan penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa Data Flow Diagram merupakan penggambaran dari suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika. Menurut buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi, langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi 3 tahap atau tingkat konstruksi DFD, yaitu sebagai berikut: “ a. Diagram Konteks Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umumglobal dari keseluruhan sistem yang ada. b. Diagram Nol 0 Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks, yang penjabarannya lebih terperinci. c. Data Flow Diagram Detail Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol.” Sutabri, 2004:166 44

2.3.3 Kamus Data

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pada Pt Sentra Indologis Utama Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 7 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Perlengkapan Pada PT. BPW Pahala Kencana Cabang Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 9 28

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Perlengkapan Pada PT. BHanda Ghara Reksa Cabang Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 10 180

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Pada PT. Heksa Prakarsa Teknik Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 24 177

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Kecamatan Baleendah Kab. Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 4 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan BaranG Dagang Pada PT. Bajubang Gasindo Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 6 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Indomo Mulia Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

2 11 226

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang Motor Pada PT. Bintang Citra Motor Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 22 182

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server Pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Bandung

2 10 111

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kredit Gadai Pada Perum Penggadaian Kantor Cabang Pungkur Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 21 184