76
4.11 Konsep Storyline
Storyline yang di gunakan Klasifikasi Pembagian berdasarkan daerah. Batik khususnya di Jawa Barat dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan, yaitu
Batik Pesisiran dan Batik Pedalaman Pradito, dkk. 2010:3. Dibagi ke dalam Dua golongan yaitu “Batik Tulis Pesisiran”, “Batik Tulis Pedalaman”, Daerah
yang termasuk ke dalam Batik Pesisiran adalah daerah – daerah di Jawa Barat yang berada di pesisir utara Pulau Jawa dan yang telah menjadi
daerah industri batik sejak lama di daerah Jawa Barat, sehingga dapat disebut pula batik tradisional Jawa Barat. Batik Pedalaman mengacu pada
berbagai batik dengan ciri – ciri khusus yang tidak ditemukan pada Batik Keraton dan Batik Pesisiran. Batik Pedalaman mengutamakan unsur – unsur
lokal dan ciri khas kedaerahan.
Bagan 4.1 Alur Cerita Museum Batik Tulis Jawa Barat Sumber: Dokumen Pribadi
Storyline museum menjelaskan urutan cerita dari museum di mulai dari area introduksi di area
pamer Area Introduksi :
Area Sejarah batik tulis Area Alat-alat batik tulis
Area Proses batik tulis Area Hasil batik tulis Jawa Barat pesisiran-
pedalaman Area Introduksi
Area Hasil Batik Tulis Jawa Barat
Area Sejarah Batik Area Alat-alat Batik
Area Proses Batik
8
BAB II TINJAUAN TEORI DAN DATA MUSEUM BATIK TULIS JAWA BARAT
2.1 Tinjauan Teori dan Data Museum 2.1.1 Definisi Museum
Pengertian museum menurut ICOMInternational Council of Museums suatu badan kerjasama profesional dibidang permuseuman
didirikan oleh kalangan profesi permuseuman dari seluruh dunia, museum merupakansebuah lembaga yang bersifat tetap , tidak mencari
keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, untuk mengumpulkan, merawat serta memamerkan dengan
tujuan-tujuan penelitian, pendidikan dan hiburan, benda-benda bukti material manusia dan lingkungannya Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 19921993:15
A.C.Parker adalah seorang ahli dari Amerika Serikat menyatakan bahwa museum dalam arti modern adalah suatu lembaga secara aktif
melakukan tugasnya dalam hal menerangkan dunia manusia dan alam. Museografia 19871988 : 19
Dalam mendirikan sebuah museum perlu diperhatikan persyaratan- persyaratan tekhnis seperti persyaratan lokasi museum, persyaratan
bangunan, persyaratan koleksi museum, persyaratan peralatan museum, persyaratan organisasi dan ketenagaan.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 19921993 : 16-21