Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

SMK Negeri 11 Bandung merupakan sekolah menengah kejuruan yang bertempatkan di Jalan Budhi Cilember, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo. SMK Negeri 11 Bandung memiliki 6 program keahlian, yaitu akuntansi, administrasi perkantoran, pemasaran, rekayasa perangkat lunak, multimedia, dan teknik komputer jaringan. Pada setiap tahunnya jumlah siswa yang mendaftar terus bertambah, terutama untuk jurusan rekayasa perangkat lunak. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Yudi Subekti selaku guru mata pelajaran kompetensi inti pada jurusan rekayasa perangkat lunak di SMK Negeri 11 Bandung, java merupakan bahasa pemrograman yang diajarkan dalam mata pelajaran kompetensi inti pada siswa jurusan rekayasa perangkat lunak kelas XI karena mengacu pada kompetensi dasar kurikulum 2013. Pada mata pelajaran kompetensi inti, setiap siswa kelas XI jurusan rekayasa perangkat lunak diajar oleh guru yang sama. Pelajaran ini merupakan pelajaran kejuruan yang wajib diikuti dan dijadwalkan 2 kali dalam seminggu. Pelajaran ini menggunakan ruangan laboratorium komputer yang dimulai pukul 07.00 WIB hingga 15.30 WIB baik untuk penyampaian materi maupun praktek. Tersedia 3 laboratorium komputer yang dapat digunakan oleh siswa jurusan rekayasa perangkat lunak secara bergantian setiap harinya. Setiap laboratorium dilengkapi 30 unit laptop yang dapat digunakan oleh siswa sebagai alat penunjang pembelajaran. Pembelajaran kompetensi inti ini masih menggunakan metode konvensional seperti metode ceramah dengan slide presentasi dan print out materi. Siswa juga tidak diwajibkan memiliki buku panduan pelajaran, selain itu sering kali siswa tidak dapat menyelesaikan soal dan studi kasus yang diberikan oleh guru dan berakhir menghambat proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran, penggambaran logika pada materi yang diajarkan belum tergambarkan dengan baik karena masih digambarkan secara singkat di papan tulis. Selain itu guru merasa kesulitan memantau nilai siswa karena data nilai selama pembelajaran yang masih berbentuk lembaran kertas yang secara fisik tidak bertahan lama, dan mudah hilang. Pemilihan metode dan strategi pembelajaran yang tepat akan membantu siswa memahami materi pelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode Computer Assisted Instruction CAI. Metode ini merupakan pengembangan dari teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi, audio, video dan gambar yang disebut teknologi multimedia. Metode ini memberikan beberapa model pembelajaran seperti simulasi, penyelesaian masalah, permainan serta latihan dan praktek. Model-model pada metode pembelajaran CAI dapat digabungkan menjadi suatu kesatuan yang dapat membantu dan mempermudah proses pembelajaran. [1] Karena timbulnya masalah-masalah yang ada, maka perlu dibangun suatu media pembelajaran yang dapat mempermudah siswa dalam mempelajari algoritma dan pemrograman java, selain itu dapat membantu guru untuk memantau perkembangan nilai siswa. Media pembelajaran yang dibangun menggunakan metode Computer Assisted Instruction CAI yang didalamnya terdapat beberapa metode antara lain tutorial, simulasi, serta latihan dan praktek dimana siswa dapat ikut berinteraksi langsung dengan aplikasi sehingga pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami.

1.2 Identifikasi Masalah