Apache Cordova [25] Open SSL [26]

4. Sessions, untuk menentukan berbagai parameter per sesi. 5. Connections, untuk koneksi. Ini adalah fungsi utama SSLTLS library,dan selama program berjalan fungsi dari golongan ini yang banyak digunakan. Crypto library adalah implementasi dari berbagai algoritma enkripsi dan hashing. Selain digunakan oleh SSLTLS library dan openssl command line tool, crypto library juga digunakan oleh OpenSSH, GnuPG dan implementasi standar kriptografi lainnya. Command line tool openssl adalah program yang berorientasi Unix yang dapat digunakan untuk: 1. Pembuatan dan manajemen kunci privatpublik. 2. Operasi kriptografi public key termasuk key management, digital signing dan digital signature checking. 3. Pembuatan dan manajemen certificate X.509. 4. Kalkulasi digest. 5. Enkripsi dan dekripsi. 6. Testing SSLTLS client dan server. 7. SMIME. 8. Membuat time-stamp request, membuat time-stamp dan melakukan verifikasi timestamp. 2.2.26 Apache HTTPD Server [27] Server HTTP Apache atau Server WebWWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi Unix,BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas webwww ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat disesuaikan, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik GUI yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation. 161

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi Sistem adalah tahapan membangun sistem sesuai dengan perancangan yang telah dilakukan sehingga dapat memenuhi tujuan pembangunan sebuah sistem, tahapan implementasi pada penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu implementasi fitur verifikasi perizinan berbasis QR code dan pengamanan sesi komunikasi dengan menggunakan TLS.

4.1.1 Implementasi Fitur Verifikasi Perizinan Berbasis QR Code

Berikut adalah penjelasan dari implementasi yang dilakukan untuk menambahkan fitur verifikasi perizinan berbasis QR code pada SIMPPTSP.

4.1.1.1 Implementasi Penambahan Tabel Basis Data

Implementasi perubahan basis data dilakukan untuk menambahkan tabel baru agar dapat diterapkan fitur verifikasi perizinan, penambahan tabel dilakukan pada basis data SIMPPTSP yang merupakan basis data MYSQL. Dilakukan implementasi dari hasil perancangan penambahan tabel basis data dengan menggunakan perintah sebagai berikut. Perintah yang dijalankan menghasilkan tabel baru dengan nama verifikasi, tabel ini digunakan untuk menyimpan nomor warkah username dan kode akses password -- ---------------------------- -- Table structure for verifikasi -- ---------------------------- DROP TABLE IF EXISTS `verifikasi`; CREATE TABLE `verifikasi` `id_pemohon` int10 unsigned NOT NULL, `kode_akses` int8 DEFAULT NULL, `nomor_warkah` varchar100 DEFAULT NULL, PRIMARY KEY `id_pemohon`, CONSTRAINT `verifikasi_ibfk_1` FOREIGN KEY `id_pemohon` REFERENCES `pemohon` `id_pemohon` ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;