Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

Tujuan pembangunan SIMPPTSP adalah untuk menanggulangi berbagai kendala yang terjadi dalam proses pelayanan perizinan, contohnya seperti sulitnya mengetahui status pengajuan sebuah perizinan, dengan adanya SIMPPTSP status pengajuan perizinan dapat dengan mudah diketahui, selain itu SIMPPTSP juga mempermudah proses pengawasan pelayanan perizinan karena dengan adanya SIMPPTSP, Kepala Badan BPMPPT KBB dapat dengan mudah mendapatkan informasi pelayanan perizinan yang sedang dilakukan. 2.2.4 QR Code [4] Sejak di perkenalkan pada tahun 1994 QR code di terima secara luas oleh berbagai jenis industri seperti manufakturing, warehousing dan logistik, ritel, pelayanan kesehatan, life sciences, transportasi dan otomasi kantor. Seiring dengan pertumbuhan pengguna smartphone yang meledak, QR code juga di gunakan pada mobile marketing dan periklanan sebagai cara cepat dan efektif untuk terhubung dengan pelanggan dan menyediakan konten kepada pengguna, termasuk tautan web , kupon mobile, tiket pesawat terbang dan lain lain. Gambar 2.1 QR code QR Quick Response code adalah matrix code dua dimensi 2-D yang merupakan machine-readable codes yang sering kali disebut barcodes. Di bandingkan dengan barcode 1-D, code 2-D dapat menampung lebih banyak data pada ruang yang lebih kecil, dan jika di bandingkan dengan barcode 2-D lainnya QR code masih memiliki kapasitas yang lebih besar. Selain itu QR code juga menyertakan metode koreksi error yang membuat QR code lebih handal dan dapat di baca dengan lebih cepat. QR code menyimpan data melalui pengaturan element gelap dan terang yang disebut modules yang di tata pada kolom dan baris Vertikal dan Horizontal. Gambar 2.2 Perbandingan QR code dan Bar code Setiap modul gelap dan terang pada QR code mewakili 0 dan 1 sehingga memungkinkan QR code di baca oleh mesin. Gambar 2.3 Struktur QR code Modul QR code memiliki beberapa fungsi, sebagian modul berisi data sedangkan bagian lainnya merupakan modul yang berfungsi sebagai function pattern yang meningkatkan performa pembacaan, error correction dan kompensasi distorsi. Timing pattern menyimpan informasi ukuran dari simbol QR code yang nantinya di gunakan oleh pembaca QR code. Selain itu QR code juga membutuhkan “Quiet Zone ” yaitu buffer seluas 4 modul yang tidak berisi data untuk memastikan teks ataupun tanda di sekitar QR code tidak di salah kenali sebagai data QR code. 2.2.5 Kapasitas QR Code [5] QR code dapat di buat dalam berbagai ukuran yang di sebut dengan version. Ada 40 version QR code, version terkecil dari QR code adalah version 1 dengan ukuran 21x21 pixel modul sedangkan version terbesar adalah version 40 dengan ukuran 177 x 177 pixel modul. Kenaikan ukuran tiap version QR code adalah sebesar 4 pixel modul.