ISBN 978-602-1034-06-4 108 pembelajaran Matematika GASING mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan mencongak siswa pada perkalian bilangan 1 – 10.
2. Peningkatan N-gain Kemampuan Siswa dalam Perkalian Bilangan 1 – 10
dengan Matematika GASING
Untuk melihat peningkatan kemampuan siswa dalam perkalian bilangan 1 – 10,
analisis yang digunakan adalah dengan menghitung selisih skor pretes dan skor postes untuk tes konsep perkalian, tes tertulis perkalian bilangan 1-10, maupun tes mencongak.
Untuk melihat peningkatan ini digunakan uji terhadap satu perlakukan yaitu uji t. Uji t dapat digunakan jika data memiliki sebaran normal.
a. Peningkatan dalam Konsep Perkalian
1 Uji Normalitas Skor Peningkatan N-gain Kemampuan tentang Konsep
Perkalian
Uji normalits untuk peningkatan kemampuan tentang konsep perkalian siswa yang belajar menggunakan pembelajaran Matematika GASING dihitung menggunakan SPSS
yaitu uji satu sampel dengan One-Sample kolmogorv-Smirnov. Pasangan hipotesis yang diuji adalah:
H : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H
A
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal Kriteria pengujian adalah pada taraf signifikansi
dan . H
diterima jika sig.
taraf signifikansi yang berarti data berdistribusi tidak normal, sedangkan jika sig. taraf signifikansi maka H
ditolak yang berarti data berdistribusi tidak normalData peningkatan kemampuan tertulis perkalian bilangan 1-10 seperti tertera pada tabel 8 di
bawah ini.
Tabel 8. Uji Normalitas Skor N-gain Siswa tentang Konsep Perkalian
Aspek Kemampuan
Kolmogorov- Smirnov Kesimpulan
Keterangan Statistic
Sig. Konsep
Perkalian 2.205
0,000 H
diterima Normal
Dari data skor N-gain tentang konsep perkalian berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis satu rata-rata dengan menggunakan uji t.
2 Uji satu rata-rata Skor N-gain Kemampuan tentang Konsep Perkalian
Untuk menjawab hipotesis bagaimana rata-rata peningkatan kemampuan tentang konsep perkalian siswa setelah belajar dengan Matematika GASING, dilakukan uji satu
rata-rata. Uji yang digunakan adalah uji t karena asumsi uji ini dapat dilakukan yaitu normlitas terpenuhi. Pasangan hipotesis statistiknya sebagai berikut:
H : Rata-rata peningkatan kemampuan tentang konsep perkalian dengan
pembelajaran Matematika GASING termasuk tidak kategori minimal 0,04. H
A
: Rata-rata peningkatan kemampuan tentang konsep perkalian dengan pembelajaran Matematika GASING termasuk kategori kurang dari 0,04.
05 ,
30
n
ISBN 978-602-1034-06-4 109 Kriteria pengujian hipotesis adalah Ho ditolak jika
dan Ho diterima jika
. Hasil uji satu rata-rata skor N-gain kemampuan tentang konsep perkalian adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Uji Satu Rata-rata Skor N-gain Kemampuan Tertulis Perkalian Bilangan 1-10
Aspek Kemampuan
Uji-t Asymp.Sig.
2-tailed Kesimpulan
Keterangan Konsep
Perkalian -0,080
0,937 H
diterima Peningkatan rendah
Selain itu, diperoleh bahwa test value sebesar 0,04 dengan nilai t
hitung
= -0,080 dan nilai sig. 2-tailed = 0,937
maka Ho diterima. Hal ini berarti rata-rata peningkatan kemampuan tertulis dengan pembelajaran Matematika GASING termasuk
kategori minimal 0,04. Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS diperlihatkan bahwa rata-rata N-gain kemampuan tertulis adalah 0.0382 dan simpangan baku =
0,1231. Kategori rata-rata peningkatan N-gain tentang konsep perkalian tergolong rendah.
b.
Peningkatan N-gain Kemampuan Tertulis Bilangan 1-10
1 Uji Normalitas Skor Peningkatan N-gain Kemampuan Tertulis Bilangan 1-10
Uji normalits untuk peningkatan kemampuan tertulis siswa yang belajar menggunakan pembelajaran Matematika GASING dengan menggunakan SPSS yaitu uji
satu sampel dengan One-Sample Kolmogorv-Smirnov. Pasangan hipotesis yang diuji adalah:
H : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H
A
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal Kriteria pengujian adalah pada taraf signifikansi
dan . H
diterima jika sig.
taraf signifikansi yang berarti data berdistribusi tidak normal, sedangkan jika sig. taraf signifikansi maka H
ditolak yang berarti data berdistribusi tidak normalData peningkatan kemampuan tertulis perkalian bilangan 1-10 seperti tertera pada tabel 10 di
bawah ini.
Tabel 10. Uji Normalitas Skor N-gain Siswa
Aspek Kemampuan
Kolmogorov- Smirnov Kesimpulan
Keterangan Statistic
Sig. Tertulis
Perkalian 0.721
0,675 H
diterima Normal
Dari data di atas diperoleh bahwa data berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis satu rata-rata dengan menggunakan uji t.
2 Uji satu rata-rata Skor N-gain Kemampuan Tertulis Perkalian Bilangan 1-10
Untuk menjawab hipotesis Bagaimana rata-rata peningkatan kemampuan tertulis siswa setelah belajar dengan Matematika GASING, dilakukan uji satu rata-rata. Uji
yang digunakan adalah uji t karena asumsi uji ini dapat dilakukan yaitu normlitas terpenuhi. Pasangan hipotesis statistiknya sebagai berikut:
tabel hitung
t t
tabel hitung
t t
05 ,
05 ,
30
n