METODOLOGI PENELITIAN Nyeri Punggung dan Mekanika Tubuh pada Ibu Hamil di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan nyeri punggung pada ibu hamil berdasarkan mekanika tubuhnya. 2. Populasi, sampel dan teknik sampling 2.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang bertempat tinggal di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan yang berjumlah 497 orang pada Januari sampai dengan September 2014. Data ini diperoleh dari Puskesmas Kecamatan Medan Belawan. 2.2. Sampel dan teknik sampling Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling yaitu yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan faktor spontanitas artinya siapa saja yang bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristiknya maka orang tersebut dapat dijadikan sampel Sugiyono, 2007. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang tidak menderita penyakit atau cedera sistem muskuloskeletal dan ibu hamil yang berada pada trimester kedua dan ketiga, kriteria sampel ini dapat diketahui oleh peneliti dengan cara menanyakan langsung kepada responden. Penentuan besar kecilnya sampel sangat dipengaruhi oleh rancangan dan ketersediaan subjek dari penelitian tersebut. Semakin banyak sampel Universitas Sumatera Utara yang digunakan maka akan semakin mengurangi angka kesalahan Nursalam, 2009. Arikunto 2006 dalam Kasmadi, Sunariah., 2013 menyebutkan bahwa apabila subjek populasi yang lebih dari 100, maka sampel dapat diambil 10- 15. Maka sampel pada penelitian ini adalah 10 x 497 = 50 sampel. 3. Lokasi dan waktu penelitian 3.1. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. Adapun alasan pemilihan lokasi ini karena menurut data yang diperoleh dari Puskesmas Medan Belawan, jumlah ibu hamil di Kelurahan Belawan II lebih banyak dibandingkan kelurahan lainnya. 3.2. Waktu Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai dengan Mai 2015. 4. Pertimbangan etik Peneliti terlebih dahulu harus mendapat persetujuan penelitian dari Komite Etik Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian. Apabila calon responden bersedia untuk menjadi responden penelitian, maka calon responden menandatangani informed consent. Tetapi apabila calon responden tidak bersedia menjadi responden penelitian, maka calon responden berhak menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko pada responden, baik resiko secara fisik maupun psikis. Kerahasiaan data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama Universitas Sumatera Utara anominity responden pada instrumen penelitian dan memusnahkan instrumen penelitian setelah penelitian selesai. Data-data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian confidentiality. 5. Instrumen penelitian Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner. Kuesioner terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian pertama mengidentifikasi data demografi, bagian kedua PNRS The Pain Numerical Rating Scale, dan bagian ketiga mekanika tubuh. Lembar observasi mengenai mekanika tubuh disusun sendiri oleh peneliti yang berpedoman pada konsep dan tinjauan pustaka. 5.1. Data demografi Data demografi berisikan usia, agama, suku bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan, usia kehamilan, gravida, paritas dan abortus status obstetrik. 5.2. Skala intensitas nyeri Pengukuran intensitas nyeri menggunakan PNRS The Pain Numerical Rating Scale. Skala ini berbentuk garis horisontal sepanjang 10 cm, ujung kiri menandakan tidak nyeri dan ujung kanan menandakan nyeri paling hebat. Responden diminta untuk menunjuk titik pada garis yang menunjukkan letak nyeri yang terjadi di sepanjang rentang tersebut. Hasil akhirnya adalah dikatakan tidak nyeri apabila menunjukkan skala 0, nyeri Universitas Sumatera Utara ringan apabila menunjukkan skala 1-3, nyeri sedang apabila menunjukkan skala 4-6 dan nyeri berat apabila menunjukkan skala 7-10. 5.3. Mekanika tubuh Lembar observasi mekanika tubuh pada ibu hamil terdiri dari 30 item mengenai gerakan dasar mekanika tubuh saat berdiri 9 item, duduk 7 item, mengangkat 4 item, berbaring 6 item dan bangun 4 item. Skala yang digunakan untuk lembar observasi ini adalah Skala Gutman, yaitu skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas, tegas dan konsisten. Lembar observasi ini berupa checklist terhadap pilihan ya atau tidak dalam bentuk pernyataan positif . Untuk pernyataan pada setiap checklist ya diberi skor 1 dan untuk yang tidak diberikan skor 0. Untuk penilaian mekanika tubuh pada ibu hamil menggunakan rumus sebagai berikut : � = ������� ������ ����� Dimana P adalah panjang kelas, rentang adalah nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dan banyak kelas adalah dua untuk kategori benar dan tidak benar. Sehingga didapatkan skor saat berdiri benar 5-9, tidak benar 0-4, duduk benar 4-7, tidak benar 0-3, mengangkat benar 3-4, tidak benar 0-2, berbaring benar 4-6, tidak benar 0-3, dan bangun benar 3-4, tidak benar 0-2 Universitas Sumatera Utara 6. Validitas Validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas isi yaitu instrumen harus sesuai dengan tujuan penelitian agar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Nursalam, 2009. Instrumen penelitian ini diuji oleh tiga orang ahli terkait penelitian ini yaitu dua ahli dibidang Keperawatan Maternitas oleh Siti Saidah Nasution, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat dan Nur Asiah, S.Kep.,Ns.,M.Biomed dan satu ahli dibidang Keperawatan Dasar oleh Diah Arruum, S.Kep.,Ns. Nilai uji validitas isi dari kuesioner ini adalah 1. Instrumen dikatakan valid apabila jumlah nilai item pernyataan ≥ 0,7, artinya instrumen penelitian ini dikatakan sudah valid. 7. Pengumpulan data Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, surat izin dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kota Medan, surat izin dari Kecamatan Medan Belawan dan izin dari Kelurahan Belawan II, Medan Belawan. Setelah mendapatkan surat izin penelitian, peneliti memulai penelitian dengan mendatangi kantor Kelurahan Belawan II dan menemui kader lingkungan Belawan II. Peneliti bersama kader menemui responden penelitian dan melakukan penelitian. Peneliti melakukan penelitian kepada responden yang terdapat di 9 lingkungan Kelurahan Belawan II. Universitas Sumatera Utara Pada saat pengumpulan data, peneliti menjelaskan waktu, tujuan, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden yang jika bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed consent. Peneliti menilai skala nyeri punggung dengan memberikan lembar skala nyeri kepada responden dan menjelaskan cara penggunaannya, lalu responden memilih angka pada skala nyeri sesuai dengan skala nyeri punggung yang dirasakan. Peneliti menilai mekanika tubuh responden yang meliputi cara berdiri, duduk, mengangkat benda yang ada dilantai, berbaring dan bangun dengan mengobservasi sesuai dengan lembar observasi. Responden diminta melakukan gerakan dasar mekanika tubuh mulai dari berdiri. duduk, mengangkat benda yang ada dilantai, berbaring dan bangun yang dilakukan satu minggu terakhir. Ketika responden melakukan lima gerakan mekanika tubuh tersebut, peneliti menilai dengan cara menceklis pada kolom “ya” pada lembar observasi jika responden melakukan gerakan dengan benar dan menceklis pada kolom “tidak” pada lembar observasi jika responden melakukan gerakan dengan tidak benar. 8. Analisa data Notoatmodjo 2010 menyebutkan bahwa untuk data kuantitatif digunakan teknik analisa kuantitatif yang dapat dilakukan secara manual maupun komputerisasi. Analisa data terdiri dari 5 tahap. Tahap pertama editing, data yang diperoleh dan dikumpulkan melalui lembar observasi disunting terlebih dahulu, jika masih ada data atau informasi yang tidak lengkap maka kuesioner tersebut dikeluarkan drop out. Tahap kedua coding, peneliti memberi kode numerik terhadap data yang terdiri dari beberapa kategori sehingga memudahkan peneliti Universitas Sumatera Utara dalam tabulasi data. Tahap ketiga entry atau processing, peneliti memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer dengan menggunakan sistem komputerisasi. Tahap keempat cleaning, peneliti mengecek kembali data yang telah dientri, apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap kelima saving, peneliti menyimpan data untuk siap di analisa. Metode statistik yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini analisa data dengan menggunakan analisa univariat akan digunakan untuk menganalisa data demografi, hasil pengukuran intensitas nyeri dan mekanika tubuh. Untuk menganalisa data hasil penelitian ini ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN