2.4.2 Pengertian Kinerja Karyawan
Bambang Kusriyanto dalam Mangkunegara 2006:9 “Kinerja karyawan adalah perbandingan hasil yang dicapai dengan peran
serta tenaga kerja persatuan waktu.
Mangkunegara 2006:9 mendefinisikan : “ Kinerja karyawan adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.”
Maka dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai karyawan persatuan periode waktu
dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
2.4.3 Faktor-Faktor yang Menentukan Kinerja Karyawan:
Menurut Robert L.Mathis dan Jhon Jackson 2001:82, faktor-faktor yang menentukan kinerja karyawan yaitu :
1. Kemampuan mereka, yang ditentukan oleh pendidikan, pelatihan dalam manajemen dan supervisi serta keterampilan dalam teknik.
2. Motivasi, kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja.
3. Dukungan yang diterima yang didapatkan dari pimpinan perusahaan. 4. Hubungan karyawan dengan perusahaan, yaitu hubungan antara tenaga
kerja dan pimpinan perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan.
5. Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan.
2.5 Hubungan Budaya Kerja dengan Kinerja Karyawan
Budaya kerja merupakan suatu sistem makna bersama yang dianut oleh seluruh anggota perusahaan. Budaya kerja ini tidak begitu saja tercipta, kebiasaan-
kebiasaan, tradisi dan cara umum perusahaan melakukan segala sesuatu. Sebagian besar disebabkan oleh apa yang berasal dari apa yang telah dilakukan sebelumnya.
Budaya yang kondusif dalam suatu perusahaan sangat turut mendukung terhadap peningkatan kinerja karyawan. Pimpinan dan karyawan turut berpartisipasi dalam
budaya kerja ini. Kinerja karyawan akan semakin tinggi apabila karyawan tersebut merasa nyaman dengan budaya yang ada pada perusahaan itu.
2.6 Penelitian Terdahulu
Pada tabel 2.1 ada beberapa penelitian terdahulu akan diuraikan secara ringkas karena penelitian ini mengacu kepada beberapa penelitian sebelumnya. Meskipun
ruang lingkup hampir sama tetapi karena obyek dan periode waktu berbeda maka terdapat banyak hal yang tidak sama sehingga dapat dijadikan referensi untuk
saling melengkapi.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Nama
Peneliti Judul Penelitian
Jenis Penelitian
Alat Analisis atau Skala
Hasil Penelitian
Siti Fatimah
Pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan pada
CV Fajarindo Jaya Bandar Lampung.
Skripsi Analisis
regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pembahasan
dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh antara
budaya organisasi
dengan kinerja karyawan pada
CV Fajarindo Jaya Bandar
Lampung. Hipotesis
diterima.
Wayan Darmawati
Pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan toko
buku Fajar Agung Bandar Lampung.
Skripsi Analisis
regresi linier sederhana.
Berdasarkan analisis data dan
pembahasan maka dapat
disimpulkan budaya organisasi
pada toko buku Fajar Agung
mempunyai pengaruh yang
positif terhadap kinerja karyawan.
Sehingga hipotesis diterima
III. METODE PENELITIAN
3.1 Subyek dan Obyek Penelitian 3.1.1 Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT United
Tractors Tbk. Bandar Lampung yang berlokasi di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 79 Kedaton Bandar Lampung.
3.1.2 Obyek Penelitian
Objek penelitian adalah berbagai variabel yang akan diteliti. Obyek dalam penelitian ini adalah pengaruh budaya kerja X terhadap kinerja karyawan Y PT
United Tractors Tbk. Bandar Lampung.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya Sangadji dan Sopiah, 2010. 185. Dalam penelitian ini,populasi yang diteliti adalah karyawan PT United Tractors Tbk
Bandar Lampung.