Hipotesis Hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan

III.METODE PENELITIAN

3.1 Sumber Data

Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder, dalam penelitian ini berbagai literatur, catatan, artikel dan lain-lain yang berhubungan dengan skripsi. Data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung atau melalui media perantara. Data ini sudah tersedia, sehingga peneliti hanya mencari dan mengumpulkannya saja yang berasal dari download dari website www.bi.go.id. Misalnya: data di perpustakaan, kantor-kantor pemerintah, biro pusat statistik, dan internet.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Dokumentasi. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti mengambil data berdasarkan dokumen-dokumen sumber seperti laporan keuangan tahunan serta dari surat kabar, buku literatur, peraturan-peraturan dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan tahunan dari perusahaan perbankan yang menjadi sampel penelitian di Bank Indonesia BI. Dengan data yang terkumpul tersebut dapat dihitung dan diketahui informasi mengenai tindakan risiko bank dari faktor internal perusahaan untuk menilai penyebab terjadinya kredit macet.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik suatu kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia BI. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik penarikan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive judgement sampling yaitu sampel dipilih atas dasar kesesuaian karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia BI dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia dari tahun 2010- 2012, 2. Perusahaan Perbankan tersebut merupakan emiten yang aktif selama periode penelitian 2010-2012 yang tidak mengalami delisting, 3. Perusahaan perbankan menerbitkan laporan keuangan tahunan selama periode pengamatan, yaitu tahun 2010-2012, dan 4. Perusahaan perbankan yang memiliki data laporan keuangan tahunan yang lengkap selama periode penelitian 2010-2012. Jumlah sampel yang diperoleh adalah sebanyak 5 Bank Perkreditan Rakyat yang memenuhi kriteria menjadi sampel. Berikut sampel yang diambil dari perusahaan- perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia BI periode 2010-2012. Tabel 3.1 Daftar Sampel Bank Perkreditan Rakyat No. Nama Perusahaan 1 PT. BPR Lampung Bina Sejahtera 2 PT. BPR Langgeng Lestari Bersama 3 PT. BPR Darma Sewu 4 PT. BPR Tunas Jaya Graha 5 PT. BPR Trisurya Bumindo Sumber :www.bi.go.id 3.4 Variabel Penelitian 3.4.1 Variabel Terikat Dependent Variabel Terikat Dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2007. Variabel Terikat Dependen dalam penelitian ini adalah Resiko Bank NPL, dinyatakan dengan notasi Y. Dipilihnya Non Performing Loan NPL sebagai proxi sebab non performing loan atau kredit bermasalah merupakan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan bank Hariyani, 2010;52. Rumus NPL sesuai SE BI 2011 adalah sebagai berikut: Total NPL NPL = X 100 Total kredit Dimana : NPL = Non performing loans kredit bermasalah Total kredit = Total kredit yang diberikan

3.4.2 Variabel Bebas Independen

Variabel Bebas independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2007. Variabel Bebas independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Modal bank yang akan digunakan adalah perubahan dalam modal bank dari tahun 2010 sampai 2012 yang dinyatakan dengan notasi X1. Dipakainya perubahan modal supaya dapat mengimbangi nilai dari variabel bebas dan untuk mengukur perubahan modal bank semakin meningkat atau menurun, karena setiap tahunnya modal bank mengalami perubahan yang sangat signifikan. Rumus yang dipakai untuk mencari perubahan tersebut adalah sebagai berikut Harahap, 2009;227. Modaln – Modaln- 1 Perubahan Modal = X 100 Modaln- 1 Dimana : Modaln = Modal Equitas tahun sekarang Modaln- 1 = Modal Equitas tahun sebelumnya 2. Variabel independen kedua, yaitu perubahan total aktiva bank yang juga mendapatkan perlakuan yang sama dengan variabel bebas lainnya dengan notasi X2. Variabel ini juga dicari nilai perubahannya. Karena untuk mengimbangi variabel dependen dan untuk mengukur kualitas baik buruknya asset yang dimiliki bank. Rumus yang dipakai untuk mencari perubahan tersebut adalah sebagai berikut Harahap, 2009;227. Total Aktivan - Total Aktivan- 1 Perubahan total aktiva = X 100 Total Aktivan- 1 Dimana : Total Aktivan = Total Aktiva tahun sekarang Total Aktivan- 1 = Total Aktiva tahun sebelumnya 3. Variabel yang ketiga adalah kredit yang diberikan dimana variabel ini nantinya akan dicari tingkat perubahan dengan notasi X3. Penyebab dicarinya tingkat perubahan kredit yang diberikan karena untuk mengimbangi nilai dependen selain itu jumlah kredit yang diberikan suatu bank dari waktu ke waktu biasanya mengalami perubahan yang cukup signifikan. Rumus yang dipakai untuk mencari perubahan tersebut adalah sebagai berikut Harahap, 2009;227. Kreditn – Kreditn- 1 Perubahan Kredit = X 100 Kreditn- 1 Dimana : Kreditn = Kredit yang diberikan tahun sekarang Kreditn- 1 = Kredit yang diberikan tahun sebelumnya 4. Variabel yang terakhir adalah Profitabilitas Return On Asset ROA yang diukur dari rasio antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva, yang dinyatakan dengan notasi X4. ROA penting bagi bank karena ROA digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sesudah pajak terhadap total asset. Semakin

Dokumen yang terkait

Pengaruh Risiko Kredit dan Kapitalisasi Terhadap Profitabilitas Bank pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 1

pengaruh struktur modal dan tingkat risiko pembiayaan kredit terhadap profitabilitas pada PT.Bank Rakyat Indonesia Tbk

0 2 1

PENGARUH MODAL BANK, TOTAL AKTIVA, DAN KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP RISIKO BANK

0 8 55

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT, EFISIENSI OPERASIONAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko Kredit, Efisiensi Operasional Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas (Survey pada Bank Umum Konvensional di Indonesia P

0 2 22

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT, EFISIENSI OPERASIONAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko Kredit, Efisiensi Operasional Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas (Survey pada Bank Umum Konvensional di Indonesia P

0 4 22

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Likuiditas terhadap Profitabilitas Bank (Penelitian pada Bank-Bank Umum yang Listing di BEI).

0 0 55

Analisis Pengaruh Aktivitas Non Tradisional Bank terhadap Profitabilitas dan Risiko pada Bank Umum di Indonesia COVER 1

0 0 14

Pengaruh Risiko Kredit dan Risiko Likuiditas terhadap Probablitas Default Bank Halaman Awal

0 0 17

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA BANK RAKYAT INDONESIA PERIODE 2012

0 0 1

PENGARUH RISIKO KREDIT, PROFITABILITAS, LOAN TO DEPOSIT RATIO, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL DAN UKURAN BANK TERHADAP KECUKUPAN MODAL BANK KONVENSIONAL GO PUBLIK

0 0 15