Uji Hipotesis Metode Penelitian

probabilitas dengan ukuran 5 atau 1. Jika Probabilitas yang ditunjukkan 5, maka model ditolak, sedangkan jika 5, maka model diterima. Menurut Algifari 2000, pengujian terhadap pengaruh variabel independen secara simultan terhadap perubahan nilai variabel dependen dilakukan melalui pengujian terhdap besarnya perubahan nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel independen.

3.2.8.3 Uji Statistik t Uji Parsial

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2006. Adapun hipotesisnya dapat dirumuskan sebagai berikut: HO : bi = 0 Artinya, tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel dependen terhadap variabel independen. Ha : bi 0 atau Ha 0 Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel dependen terhdap variabel independen. Nilai t-hitung dapat dicari dengan rumus : − ℎ � Memiliki kesimpulan, jika t-hitungt-tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan jika t-hitungt-tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan menyajikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh dana perimbangan, pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupatenkota provinsi Indonesia periode tahun anggaran 2011-2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini dalah analisis deskriptif dan verifikativ serta regresi linear berganda sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan.

4.1.1 Hasil Analisis Deskriptif

Analisis ini bertujuan utnuk mengetahui karakter data sampel secara menyeluruh, data yang telah diolah dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata dan standar deviasi dari tiap variabel. Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pendapatan Asli Daerah 434 .004 .760 .08052 .083118 Belanja Modal 434 .000 .516 .14109 .086109 Dana Perimbangan 434 .152 .974 .78072 .115695 Laju Pertumbuhan Ekonomi 434 -.270 .354 .06691 .034623 Valid N listwise 434 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah objek penelitian ada 434 data, yang terdiri dari data cross section sebanyak kabupatenkota yang ada di Indonesia dan data time series 2 tahun. Terdapat satu variabel dependen yaitu laju pertumbuhan ekonomi PDRB dan tiga variabel independen diantaranya Dana Perimbangan DP, Pendapatan Asli Daerah PAD, dan Belanja Modal BM. Dari data di atas, diketahui bahwa rata-rata laju pertumbuhan PDRB dari 434 data tersebut adalah 0,06691, dengan nilai laju pertumbuhan tertinggi 0,354 dan terendah -0,270 dengan standar deviasi 0,34623. Variabel independen atas Dana Perimbangan menunjukkan bahwa rata-rata rasio Dana Perimbangan terhadap Pendapatan Daerah yaitu sebesar 0,78072, dengan nilai tertinggi 0,974 dan terendah 0,152. Variabel Belanja Modal terhadap Belanja Daerah menunjukkan nilai rata- rata rasio sebesar 0,14109, rasio tertinggi 0,516 dan nilai rasio terendah 0. Statistik deskriptif atas data Pendapatan Asli Daerah terhadap pendapatan daerah menunjukkan nilai rata-rata rasio sebesar 0,0052, dengan rasio tertinggi 0,760 dan terendah 0,04.

4.1.2 Hasil Analisis Verivikatif

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel terdistribusi normal atau tidak. Hal ini dapat dideteksi melalui analisis statistik. Salah satu uji normalitas yaitu dengan grafik P-P Plot. Data yang baik adalah data yang berditribusi normal, dan titik-titik data pada grafik P-P Plot tidak melenceng ke kiri ataupun kekanan, melainkan menyebar di sekitas garis diagonal.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pedapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal

0 7 77

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Belanja Pegawai Terhadap Belanja Modal Pemerintah Kota Surakarta

0 3 8

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN BELANJA MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dan Kota Di Provins

0 8 19

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN BELANJA MODAL TERHADAP Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2013.

0 2 17

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 16

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 13

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH,PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL.

0 3 7

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI.

0 3 47

PENGARUH DANA PERIMBANGAN, DANA SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN (SILPA) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL DAN DAMPAKNYA PADA PERTUMBUHAN EKONOMI

0 0 10