Desain Penelitian Operasionalisasi Variabel Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.4.1 Sumber Data

6 Suharsmi Arikunto 2006:29 mengatakan bahwa objek penelitian adalah sesuatu yang merupakan inti dari problematika penetian. Maka objek penelitian merupakan sasaran dalam penelitian ilmiah untuk mendapatkan suatu hasil berupa data sebagai jawaban dari permasalahan yang diteliti. Berdasarkan pengertian objek penelitian diatas maka objek dalam penelitian ini adalah pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan belanja modal dalam APBD kabupatenkota di Indonesia tahun anggaran 2011 dan 2012.

3.2 Metode Penelitian

Pengertian metode penelitian menurut Sugiyono 2011:2 menyatakan bahwa Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif dan verifikatif.

3.2.1 Desain Penelitian

Menurut Indrianto Nur dan Supomo Bambang 2002: 249, desain penelitian adalah rancangan utama oenelitian yang menyatakan metode-metode dan prosedur-prosedur yang digunakan oleh peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Narimawati Umi 2008:30 operasionalisasi variabel adalah adalah proses penguraian variabel penelitian ke dalam sub variabel, dimensi, indikator sub variable, dan pengukuran. Adapun syarat penguraian operasionalisasi dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing-masing variable sudah jelas, apabila belum jelas secara konseptual maka diperlukan analisis faktor.” Agar lebih jelas mengenai variabel-variabel yang diteliti, maka dapat dituangkan dalam tabel operasional variabel pada tabel 3.1.

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.4.1 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan yang dapat diolah menggunakan perhitungan matematika. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Laporan Realisasi Anggaran LRA kabupatenkota yang ada di Indonesia periode tahun anggaran 2011-2012 yang dipublikasikan oleh Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan, Kementrian Keuangan.

3.2.4.2 Teknik Penentuan Data

Untuk menudukung hasil penelitian, maka peneliti akan mengelompokkan data yang diperlukan kedalam dua golongan, yaitu:

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah kabupatenkota di Indonesia. Data yang digunakan adalah selama dua tahun, dimulai dari tahun 2011 sampai 2012. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui populasi data awal adalah sebanyak 980 data, Namun data yang didapat penulis bahwa hanya ada 434 laporan keuangan yang sudah dipublikasikan pada website resmi DPJK. Adapun rincian datanya adalah 234 LRA pada tahun 2011, 200 LRA pada tahun 2012, sehingga jumlah data yang akan diolah pada penelitian ini adalah 434 LRA dari 490 KabupatenKota yang ada di Indonesia dengan periode anggaran 2011 sampai dengan 2012.

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2013:81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.. Data Pemerintahan kabupatenkota di Indonesia menunjukkan jumlah kabupatenkota yang ada di Indonesia per tahun 2011 adalah sebanyak 490 kabupatenkota. Rincian data Laporan Realisasi Anggaran periode anggaran 2011-2012 adalah sebanyak 434 data kabupatenkota di Indonesia.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pedapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal

0 7 77

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Belanja Pegawai Terhadap Belanja Modal Pemerintah Kota Surakarta

0 3 8

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN BELANJA MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dan Kota Di Provins

0 8 19

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN BELANJA MODAL TERHADAP Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2013.

0 2 17

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 16

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal (Studi Empiris di Wilayah Karesidenan Surakarta).

0 1 13

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH,PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL.

0 3 7

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI.

0 3 47

PENGARUH DANA PERIMBANGAN, DANA SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN (SILPA) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL DAN DAMPAKNYA PADA PERTUMBUHAN EKONOMI

0 0 10