Koefisien r Reliabilitas
0.2000 – 0.3999 Rendah
0.0000 – 1.1999 Sangat Rendah
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh dalam kategori kuat yaitu sebesar 0, 627, dikisaran 0.6000 – 0.7999, antara
komunikasi interpersonal antar karyawan Variabel X dan kinerja karyawan Variabel Y . Hal ini berarti semakin baik komunikasi interpersonal antar karyawan
yang berlangsung, maka kinerja karyawan akan semakin baik pula.
6. 1.3 Analisis Regresi Linier Sederhana Tabel 58
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .627
a
.337 .326
3.24975
Sumber: Hasil Pengolahan data Menggunakan Program SPSS 17. 00 2012
Berdasarkan tabel diatas nilai R- square atau koefesien determinasi adalah 0.337. angka ini mempunyai arti bahwa besarnnya pengaruh komunikasi interpersonal
terhadap kinerja ialah 33, 7 sedangkan sisanya sebesar 66, 3 dipengaruhi oleh faktor-faktor penyebab lainnya yang berasal dari luar model regresi linear ini atau di
luar penelitian ini.
Sedangkan untuk menguji signifikansi korelasi, dapat dihitung dengan menggunakan rumus uji F atau uji ANOVA. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel 51 yang
peneliti tampilkan berikut ini:
Tabel 59 OUTPUT ANOVAb
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
240.789 1
240.789 7.283
.004
a
Residual 2016.640
61 33.060
Total 2257.429
62 a. Predictors: Constant, KOMUNIKASI
b. Dependent Variable: KINERJA
Melalui uji F atau uji ANOVA, dapat kita ketahui nilai F hitung sebesar 0, 0004 dengan tingkat signifikansi 0, 0000. Hasil uji F ini menunjukkan bahwa nilai
probalitas jauh lebih kecil dibandingkan dengan 0, 05 atau 5.
Dengan demikian, maka peneliti menyimpulkan bahwa variabel komunikasi interpersonal antar karyawan berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan.
Dengan kata lain, model regresi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan.
Tabel 60
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 57.376
5.187 11.061
.000 KOMUNIKASI
.168 .062
.327 2.799
.004 a. Dependent Variable: KINERJA
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan cara regresi linier sederhana, maka diperoleh persamaan Y = a + b x + e, Dimana:
Y adalah Kinerja
a adalah angka constant dari Unstandardized Coefficients
b adalah koefisien variabel Komunikasi Interpersonal
x adalah angka Komunikasi Interpersonal
maka diperoleh persamaan regresinya sebagai berikut ; Y = 57.376 + 0.168 x + e
Konstanta sebesar 57,376 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai komunikasi interpersonal X=0 maka kinerja sebesar 57,376, koefesien regresi untuk X
komunikasi interpersonalsebesar 0,168 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan X maka akan meningkatkan kinerja sebesar 0,168.
B. Uji Hipotesis Tabel 61