UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAP DI KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN TAHUN AJARAN 2015-2016.

(1)

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF

ANAK USIA 5 – 6 TAHUN MELALUI

METODE MIND MAP

DI PAUD JASMINE KABUPATEN LABUHAN BATU

SELATAN

T. A. 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh Gelar sarjana pendidikan

Prodi PG-PAUD

OLEH :

MARKE KARINA BANCIN

NIM 1123313019

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Marke Karina Bancin, NIM : 1123313019. Upaya Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Dengan Menggunakan Metode Mind Map Di Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun Ajaran 2015-2016

Masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Masih kurangnya kemampuan kognitif yang dimiliki oleh anak didik, (2) Metode pembelajaran yang digunakan di PAUD tersebut hampir sama dari hari ke hari, (3) Masih terbatasnya pemahaman guru untuk menggunakan suatu metode yang dapat merangsang dan mengembangkan kemmapuan kognitif anak didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui metode mind map.

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus yaitu, siklus I dan siklus II. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD JASMINE Tahun Ajaran 2015-2016 yang berjumlah 20 anak, dengan jumlah anak perempuan sebanyak 10 orang dan jumlah anak laki-laki sebanyak 10 orang. Sedangkan objek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun melalui metode mind map. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemampuan kognitif anak dan lembar kerja anak.

Hasil dari penilaian kemampuan kognitif anak siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata skor sebesar 23,88% (kurang) dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 31,66% (cukup). Pada siklus II dilakukan penelitian dengan tetap menggunakan metode mind map, namun dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I, dimana pada siklus II peneliti melakukan pendekatan individual atau dengan mengikutsertakan anak dalam membuat mind mapnya di papan tulis secara bergantian, sehingga anak akan lebih mampu berekspresi dan berkreasi sesuai dengan apa yang ada di dalam imajinasi anak. Hasil dari penilaian mengembangkan kemampuan kognitif belajar anak siklus II pertemuan I diperoleh rata-rata skor sebesar 60,54% (baik) dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 77,77% (sangat baik).


(5)

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus I dan siklus II diperoleh bahwa kemampuan kognitif anak pada siklus I rata-ratanya adalah 2,15 (23,88%) atau termasuk kategori kurang dan pada siklus II meningkat menjadi 7,00 (77,77%) atau termasuk kategori sangat baik, dengan peningkatan sebesar 0,16 (16,88%). Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa dengan melalui metode mind map dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun Ajaran 2015-2016.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkatNya yang dicurahkanNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Upaya Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Mind Map Di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun Ajaran 2015-2016”. Penulisan skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program studi PG-PAUD.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak agar hasilnya lebih baik lagi.

Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNIMED.

3. Bapak Wakil Dekan I Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Bapak Wakil Dekan II, Drs. Aman Simaremare, M.S, Bapak Wakil Dekan III, Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd.


(7)

5. Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd, Ibu Dra.Damaiwaty Ray, M.Pd, dan Ibu Sariana Marbun, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini menjadi lebih baik.

7. Seluruh Dosen jurusan PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan membagikan ilmunya, khususnya untuk Ibu Dra.Sariana Marbun, M.Pd, selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Seluruh staf perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan perpustakaan Digital Liblary, yang telah banyak membantu penulis dalam mencari dan meminjamkan buku referensi demi menyelesaikan skripsi ini menjadi lebih baik.

9. Ibu kepala sekolah PAUD JASMINE sekaligus sebagai mana, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

10. Kepada Miss Cantik selaku guru di PAUD JASMINE khususnya Miss Niken dan seluruh peserta didik yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

11. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, yaitu Ayahanda J.Bancin, S.Pd dan Ibunda R.Padang, S.Pd yang telah sabar, penuh kasih sayang merawat,


(8)

menjaga, membesarkan dan mendidik penulis, serta tak henti-hentinya mendoakan anak-anaknya untuk mencapai cita-cita.

12. Abangda Sohti Elieser Bancin,S.Pd, Nanguda Martin, Tulang, Nantulang dan Edaku pdt.br.Manurung serta keluarga Besar yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.

13. Adek-adekku tercinta Sodipta Mersada Bancin,dan Penesia Katarina Bancin yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.

14. Seluruh teman-teman di Prodi PG PAUD angkatan 2012 khususnya kelas Konversi yang telah berbagi suka-duka, pengalaman dan ilmunya selama mengikuti perkuliahan.

15. Penulis banyak mengucapkan terima kasih untuk sahabat-sahabat tersayangku Vera Andriani Sirait, Agustini, Devi Muliana Sari, Ade Kurnia Sari, Rosita, Jumiarsih, Fitri Pasaribu, Rame Sitorus, Fitri Ginting Obet Debora Simbolon, Mustika, Evi Nainggolan untuk motivasi, kesetiaan kepada penulis dan pengalaman suka-duka selama menyelesaikan studi di PG PAUD FIP UNIMED.

16. Penulis banyak mengucapkan terima kasih khususnya untuk Someone Win Ro Grip Pakpahan, yang telah memberikan kisah suka-duka, motivasi dan inspirasi yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Seperti kata pepatah “tiada gading yang tak retak”, demikian juga dengan skripsi ini yang masih banyak kekurangan dalam penyusunannya. Penulis menyadari masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki.


(9)

Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga ilmu penagetahuan yang terdapat dalam Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita dan dapat menjadi ilmu bagi penulis.

Terimakasih.

Medan, Januari 2016 Penulis,

MARKE KARINA BANCIN


(10)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan masalah ... 7

1.6 Manfaat Penelitian... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Pengertian Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini ... 9

2.1.1.1.Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini... 9

2.1.1.2.Karakteristik Pengembangan kognitif Anak Usia Dini... 11

2.1.1.3.Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Kemampuan kognitif Anak Usia Dini ... 13


(11)

2.1.2.1.Pengertian Mind Map ... ... 14

2.1.2.2.Manfaat Mind Map ... 15

2.2. Kerangka konseptual ... 18

2.3. Hipotesis ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

3.1 Jenis Penelitian ... 20

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 20

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 20

3.4 Desain Penelitian ... 21

3.5 Prosedur Penelitian ... 21

3.6 Tehnik Pengumpulan Data... 27

3.7 Teknik Analisis Data ... 29

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 32

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 32

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 40

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 51


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Kegiatan Mingguan Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II Lampiran 2 : Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II Lampiran 3 : Lembar Observasi Kemampuan Kognitif Belajar Anak

Lampiran 4 : Daftar Nama Anak Kelas B PAUD JASMINE

Lampiran 5 : Tabulasi Data Hasil Observasi Kemampuan kognitif Belajar Anak Siklus I Sampai Siklus II

Lampiran 6 : Mind Map Anak (Hasil Kerja Anak) Lampiran 7 : Dokumentasi Penelitian

Lampiran 8 : Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Ilmu Pendidikan

Lampiran 9 : Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian Dari PAUD JASMINE


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah proses pembinaan tumbuh kembang anak sejak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik dan non fisik. Dengan pemberian rangsangan pada potensi anak akan perkembangan bahasa, motorik, kognitif, sosial, emosional dan etika diharapkan anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Dalam mengembangkan potensi anak tersebut hendaknya dilaksanakan dengan cara bermain sambil belajar, cara anak untuk mendapatkan pengalaman belajar melalui bermain agar pertumbuhan dan perkembangan anak berkembang secara optimal. Untuk itu guru hendaknya berupaya merancang pembelajaran yang menyenangkan yakni dengan menggunakan metode yang tepat, media, dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Rentang usia anak sejak lahir sampai usia enam tahun merupakan masa peka bagi anak, dimana anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespons stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Dimana pada masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan


(14)

nilai-nilai agama. Dalam mengembangkan keseluruhan aspek kemampuannya, anak memerlukan kegiatan yang menyenangkan dalam proses pembelajaran. Untuk itu guru hendaknya mampu menciptakan suasana yang kondusif dengan harapan agar anak kreatif dalam belajar dan bermain. Bermain merupakan sarana belajar bagi anak, proses mempersiapkan diri untuk memasuki dunia selanjutnya dan merupakan cara untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan.

Menciptakan suasana kondusif dan menyenangkan adalah salah satu tugas seorang guru agar anak tidak mudah bosan belajar di PAUD. Pendidik hendaknya memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan berbagai kegiatan, salah satu aspek yang penting untuk dikembangkan pada anak usia dini adalah aspek kognitif. Menurut Susanto (2012:47), kemampuan kognitif adalah suatu proses berfikir yakni kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa, proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang menandai seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukkan kepada ide-ide dan belajar. Kemampuan kognitif adalah kemampuan dimana anak dapat memahami dan beradaptasi dengan objek ataupun peristiwa yang ada disekitarnya.

Dengan demikian aspek kognitif sangatlah penting untuk dikembangkan pada usia 5-6 tahun, mengingat usia tersebut adalah usia dimana anak akan memasuki tingkat pendidikan selanjutnya yaitu Sekolah Dasar. Kemampuan kognitif anak perlu dikembangkan menurut standar Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini 5-6 Tahun terdapat 3 capaian yaitu


(15)

pengetahuan umum dan sains, konsep (bentuk, warna, ukuran dan pola), dan konsep (bilangan, lambang bilangan dan huruf). Pada lingkup perkembangan kemampuan kognitif yakni dalam mengenal konsep bilangan, tingkat capaian yang harus dicapai anak diantaranya ialah mampu untuk menyebutkan lambang bilangan 1-10, Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Dalam kegiatan ini anak akan membilang, menunjuk, serta menghitung bilangan dengan lambang bilangan.

Berdasarkan pengamatan yang penulis teliti di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam menyebutkan lambang bilangan 1-10, menggunakan lambang bilangan menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Pada saat pemberian tugas beberapa anak kurang mampu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, dari 20 orang anak hanya 10 orang anak mampu mengerjakan tugas khususnya dalam menyebutkan lambang bilangan 1-10, menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan dan , 6 orang mengerjakan tugas dengan bantuan guru 4 orang hanya main dan mengganggu teman. Hal ini tampak dari sebagian anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal konsep bilangan diantaranya, ada anak yang mampu membilang angka namun belum mampu menuliskannya, sebagian anak yang mampu menulis lambang bilangan tetapi belum dapat menyebutkannya dengan benar. Sebagian anak mampu menulis angka dengan terbalik dan seterusnya. Berbagai faktor penyebabnya ialah kurangnya dalam model pembelajaran, metode pembelajaran guru, serta media pembelajaran guru kurang tepat, karena dalam mengenal konsep


(16)

bilangan kurang jelas serta media dan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik bagi anak dan strategi pembelajaran kurang tepat sehingga anak merasa bosan dalam belajar, karena Penulis selaku guru selama mengajar kurang dan trampil mampu menerapkan media pembelajaran. Penulis cenderung membilang angka dengan menggunakan jari tangan, dan menuliskan angka di papan tulis. Mengajak anak membilang bilangan 1-10 secara bersama-sama, sehingga anak-anak yang kurang mengenal angka hanya ikut-ikutan dan jarang diajak satu persatu untuk membilang angka, dalam melakukan proses pembelajaran Penulis cenderung menggunakan metode tanya jawab dan pemberian tugas. Hal ini didasarkan dengan tuntutan dari orangtua dengan calistung, khususnya dalam mengenal konsep bilangan anak usia dini sehingga 10 dari 20 orang dari kelas B yang Penulis tangani hanya 10 orang yang mampu mengenal konsep bilangan.

Berbagai cara dapat dilakukan guru agar perkembangan kognitif bilangan anak dapat meningkat khususnya dalam mengenal lambang bilangan 1-10, menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mind map. Mind map adalah salah satu cara kreatif yang dapat digunakan oleh guru pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dengan melihat pentingnya penggunaan metode mind map dengan tepat dan benar dalam upaya mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini diharapkan metode Mind Map akan meningkatkan daya hafal/ ingatan dan motivasi belajar Anak yang kuat, serta membuat anak menjadi lebih kreatif. Selain kegiatan belajar mengajar akan lebih menarik, Anak juga akan lebih


(17)

termotivasi. Sehingga dengan menggunakan metode Mind Map dalam pembelajaran, diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar Anak berkembang khususnya dalam mengenal konsep bilangan. Menyadur Pendapat Tony Buzan (2001:13), bahwa dengan menggunakan metode Mind Map ini akan membantu anak: (1) Mudah mengingat dan mengenal lambang bilangan 1-10 menghitung serta mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan dengan menggunakan metode mind map (2) Meningkatkan Motivasi dan Konsentrasi; (4) Mengingat dan menghafal menjadi lebih cepat.

Melihat dari pendapat ahli diatas tentang metode mind map maka penulis selaku guru menerapkan cara penggunaan metode mind map dalam penelitian ini yaitu: (1) pertama-tama guru mengenalkan kepada anak lambang bilangan 1-10, selanjutnya guru mengenalkan beberapa jumlah bilangan atau gambar sesuai dengan jumlah lambang bilangan tersebut, (2) guru mengenalkan mind map yang berbentuk seperti peta pikiran dan menjelaskan kegunaan mind map, (3) guru menuntun anak menunjukkan jalan untuk mencocokkan lambang bilangan dengan bilangan atau gambar dengan menggunakan crayon sesuai dengan warna yang disukai anak.

Dengan melihat pentingnya penggunaan metode mind dengan tepat dan benar dalam upaya mengembangkan kemampuan kognitif Anak Usia Dini diharapkan dapat berkembang dengan baik khususnya dalam kognitif bilangan untuk itu penulis merasa tertarik mengadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Upaya Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6


(18)

Tahun Dengan Menggunakan Metode Mind Map Di PAUD JASMINE

Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun Ajaran 2015/2016 ”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang diidentifikasikan adalah :

1. Dalam mengenal kognitif bilangan, anak belum dapat mengenal lambang bilangan 1-10, menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan.

2. Kurangnya penggunaan metode mind map dalam pembelajaran yang sebenarnya dapat mendukung kelancaran anak dalam mengenal konsep bilangan serta mengembangkan kemampuan kognitif anak.

3. Metode yang digunakan masih kurang bervariasi sehingga dapat membuat anak tidak tertarik untuk mengenal lambang bilangan 1-10, menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan kognitif bilangan anak dalam mengenal konsep bilangan. Namun, dengan mempertimbangkan kemampuan peneliti maka masalah yang diteliti dibatasi pada upaya mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan metode mind map di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.


(19)

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitan ini adalah “Apakah dengan menggunakan metode mind map dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan T.A. 2015/2016 ?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun menggunakan metode mind map di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan T.A 2015/2016. 1.6. Manfaat Penelitan

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dibidang pendidikan pada anak usia dini,terutama dalam hal mengembangkan kemampuan kognitif anak tentang konsep bilangan melalui media pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi anak; melalui penggunaan metode mind map selama proses pembelajaran berlangsung, di harapkan anak dapat terstimulasi sehingga dapat mengembangkan kemampuan kognitif yang baik.

b. Bagi guru PAUD; dapat menjadi sumbangan pikiran dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini.


(20)

c. Bagi lembaga PAUD; dapat menjadi bahan masukan untuk membuat kebijakan dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak sejak usia dini. d. Bagi peneliti; (a) Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang

pentingnya penggunaan metode mind map sebagai pembelajaran PAUD, (b)Dapat mengembangkan kemampuan peneliti dalam menulis sebuah penelitian.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan metode mind map, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pada siklus I dan siklus II diperoleh rata-rata kemampuan kognitif belajar anak, yaitu pada siklus I rata-ratanya adalah 2,15 (23,88%) atau termasuk kategori kurang dan pada siklus II meningkat menjadi 7,00 (77,77%) atau termasuk kategori sangat baik, dengan peningkatan sebesar 0,16 (16,88%). 2. Penggunaan metode mind map pada pembelajaran dapat mengembangkan

kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di PAUD JASMINE Tahun Ajaran 2015-2016.

5.1. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran-saran yang dapat diberikan

yaitu :

1. Dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada pengembangan kemampuan kognitif anak didik, diharapkan agar guru dapat menggunakan berbagai metode, yakni salah satunya dengan menggunakan metode mind map. Dimana guru dapat menerapkan metode mind map ini dengan tahapan sebagai berikut :

a. Guru menunjukkan alat-alat yang diperlukan dalam membuat mind map, seperti kertas kosong, pena dan pinsil warna.


(22)

b. Guru memperlihatkan kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar.

c. Guru memperlihatkan gambar ide sentral mind map.

d. Guru menyuruh anak untuk menuliskan kata dibawah ide sentral. e. Guru menyuruh anak untuk membuat garis melengkung dan

menyuruh anak untuk menyebutkan hal-hal yang berhubungan dengan ide sentral tersebut.

f. Guru menyuruh anak untuk membuat garis melengkung dari sub-sub tema tersebut dan menyuruh anak untuk membuat apa saja sesuai apa yang ada dipikiran anak tentang hal-hal yang berhubungan dengan sub-sub tema tersebut, baik berupa gambar, garis dan kata.

g. Guru menyuruh anak untuk mewarnai mind map yang telah mereka buat.

2. Bagi guru pendidikan anak usia dini diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran sehingga anak tidak akan merasakan kejenuhan dan kebosanan pada saat pembelajaran, dimana salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan metode mind map.

3. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis diharapkan bisa menggunakan variabel ataupun dengan metode yang lain agar pemahaman dan pengetahuan kita menjadi lebih luas lagi tentang kemampuan kognitif anak.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam

Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Beaty. 2011.Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Depdiknas, Kurikulum. 2004 Standard Kompetensi Tk Dan Ra. Dirjen Dikdasmen, Jakarta, 2005.

Martinis, Yamin dan Jamilah, SS. 2010. Panduam pendidikan anak usia dini. Jakarta: Gaung Persada Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Rosmala Dewi. 2010. Profesionalisasi Guru Melakukan Penelitian Tindakan

Kelas. Medan.Pasca Sarjana Unimed

Slavin, Robert,ter: Samosir, marianto:2008.Psikologi Pendidikan Teori dan

Praktek.Jakarta:Indeks

Suharsimi Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Bumi Aksara Sujiono, yuliani Nurani.2011.Metode Pengembangan Kognitif.Jakarta:Universitas

Terbuka

Sukardi.(2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukardi Sukma.2013.Pengembangan Kemampuan Kognitif.Universitas Negeri Makasar

Sunarto dan Hartono.2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta. Tonny Buzan,2008,Buku Pintar Mind Map.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama UU RI No.20 Tahun (2003) Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Witherington (dalam buku susanto). 2011. Perkembangan Anak Usia Dini

Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media


(1)

Tahun Dengan Menggunakan Metode Mind Map Di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun Ajaran 2015/2016 ”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang diidentifikasikan adalah :

1. Dalam mengenal kognitif bilangan, anak belum dapat mengenal lambang bilangan 1-10, menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan.

2. Kurangnya penggunaan metode mind map dalam pembelajaran yang sebenarnya dapat mendukung kelancaran anak dalam mengenal konsep bilangan serta mengembangkan kemampuan kognitif anak.

3. Metode yang digunakan masih kurang bervariasi sehingga dapat membuat anak tidak tertarik untuk mengenal lambang bilangan 1-10, menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan kognitif bilangan anak dalam mengenal konsep bilangan. Namun, dengan mempertimbangkan kemampuan peneliti maka masalah yang diteliti dibatasi pada upaya mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan metode mind map di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.


(2)

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitan ini adalah “Apakah dengan menggunakan metode mind map dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan T.A. 2015/2016 ?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun menggunakan metode mind map di PAUD JASMINE Kabupaten Labuhan Batu Selatan T.A 2015/2016. 1.6. Manfaat Penelitan

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dibidang pendidikan pada anak usia dini,terutama dalam hal mengembangkan kemampuan kognitif anak tentang konsep bilangan melalui media pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi anak; melalui penggunaan metode mind map selama proses pembelajaran berlangsung, di harapkan anak dapat terstimulasi sehingga dapat mengembangkan kemampuan kognitif yang baik.

b. Bagi guru PAUD; dapat menjadi sumbangan pikiran dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini.


(3)

c. Bagi lembaga PAUD; dapat menjadi bahan masukan untuk membuat kebijakan dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak sejak usia dini. d. Bagi peneliti; (a) Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang

pentingnya penggunaan metode mind map sebagai pembelajaran PAUD, (b)Dapat mengembangkan kemampuan peneliti dalam menulis sebuah penelitian.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan metode mind map, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pada siklus I dan siklus II diperoleh rata-rata kemampuan kognitif belajar anak, yaitu pada siklus I rata-ratanya adalah 2,15 (23,88%) atau termasuk kategori kurang dan pada siklus II meningkat menjadi 7,00 (77,77%) atau termasuk kategori sangat baik, dengan peningkatan sebesar 0,16 (16,88%). 2. Penggunaan metode mind map pada pembelajaran dapat mengembangkan

kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di PAUD JASMINE Tahun Ajaran 2015-2016.

5.1. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran-saran yang dapat diberikan yaitu :

1. Dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada pengembangan kemampuan kognitif anak didik, diharapkan agar guru dapat menggunakan berbagai metode, yakni salah satunya dengan menggunakan metode mind map. Dimana guru dapat menerapkan metode mind map ini dengan tahapan sebagai berikut :

a. Guru menunjukkan alat-alat yang diperlukan dalam membuat mind map, seperti kertas kosong, pena dan pinsil warna.


(5)

b. Guru memperlihatkan kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar.

c. Guru memperlihatkan gambar ide sentral mind map.

d. Guru menyuruh anak untuk menuliskan kata dibawah ide sentral. e. Guru menyuruh anak untuk membuat garis melengkung dan

menyuruh anak untuk menyebutkan hal-hal yang berhubungan dengan ide sentral tersebut.

f. Guru menyuruh anak untuk membuat garis melengkung dari sub-sub tema tersebut dan menyuruh anak untuk membuat apa saja sesuai apa yang ada dipikiran anak tentang hal-hal yang berhubungan dengan sub-sub tema tersebut, baik berupa gambar, garis dan kata.

g. Guru menyuruh anak untuk mewarnai mind map yang telah mereka buat.

2. Bagi guru pendidikan anak usia dini diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran sehingga anak tidak akan merasakan kejenuhan dan kebosanan pada saat pembelajaran, dimana salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan metode mind map.

3. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis diharapkan bisa menggunakan variabel ataupun dengan metode yang lain agar pemahaman dan pengetahuan kita menjadi lebih luas lagi tentang kemampuan kognitif anak.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Beaty. 2011.Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Depdiknas, Kurikulum. 2004 Standard Kompetensi Tk Dan Ra. Dirjen Dikdasmen, Jakarta, 2005.

Martinis, Yamin dan Jamilah, SS. 2010. Panduam pendidikan anak usia dini. Jakarta: Gaung Persada Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Rosmala Dewi. 2010. Profesionalisasi Guru Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Medan.Pasca Sarjana Unimed

Slavin, Robert,ter: Samosir, marianto:2008.Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek.Jakarta:Indeks

Suharsimi Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Bumi Aksara Sujiono, yuliani Nurani.2011.Metode Pengembangan Kognitif.Jakarta:Universitas

Terbuka

Sukardi.(2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukardi Sukma.2013.Pengembangan Kemampuan Kognitif.Universitas Negeri Makasar

Sunarto dan Hartono.2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta. Tonny Buzan,2008,Buku Pintar Mind Map.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama UU RI No.20 Tahun (2003) Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Witherington (dalam buku susanto). 2011. Perkembangan Anak Usia Dini

Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGENALAN GEOMETRI ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN PUZZLE DI PAUD SALSABILA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 6 27

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN METODE PROYEK DI PAUD ANUGERAH KASIH TAHUN AJARAN 2015-2016.

0 2 22

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI TK PUTRI PARIMA MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 20

UPAYA MENGEMBANGKAN MORAL ANAK USIA 5-6 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DI PAUD ADINDA KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2015-2016.

0 2 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI PAUD BHARLIND SCHOOL MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 20

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN USIA 5-6 TAHUN DI PAUD GLORIA KECAMATAN MEDAN SELAYANG TAHUN AJARAN 2015-2016.

0 4 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI PAUD CERIA DESA KUTA PINANG KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 5 24

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DI RA SUBULUL HUDA SAENTIS TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

0 2 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI TK SALSA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 28

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCERITA DI PAUD MEKARSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 - Repository UNRAM

0 0 107