MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN SUSUN BILANGAN DAN TEKA-TEKI SILANG DI KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI TAHUN AJARAN 2016/2017.

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN
SUSUN BILANGAN DAN TEKA-TEKI SILANG DI
KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI
TAHUN AJARAN 2016/2017

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

EVI PAULINA
NIM 1133311038

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

a. Nama

: Evi Paulina Damayanti Simaremare

b. Tempat/ Tanggal Lahir

: Medan, 29 April 1995

c. Jenis Kelamin

: Perempuan

d. Alamat

: Jl. Mekatani Gg. Syukur Marindal
( Depan Gereja BNKP )

e. Agama

: Kristen Protestan


f. Nama Orang Tua
Bapak

: Osman Simaremare S.Pd

Mama

: Pnt. Saida Siahaan

g. Anak ke

: 2 dari 4 bersaudara

h. Nomor HP

: 082370996695

II. RIWAYAT PENDIDIKAN


PENDIDIKAN

TAHUN

KETERANGAN

SD Negeri 060926 Medan

2007

Lulus dan Berijazah

SMP Negeri 22 Medan

2010

Lulus dan Berijazah

SMA Negeri 14 Medan


2013

Lulus dan Berijazah

ABSTRAK

EVI PAULINA DAMAYANTI SIMAREMARE.1133311038.”Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan
Menggunakan Metode Permainan Susun Bilangan Dan Teka-Teki Silang Di
Kelas IV SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2016/2017”. Skripsi.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan,2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa pada
mata pelajaran Matematika kelas IVB, siswa cenderung tidak aktif selama
pembelajaran berlangsung. Penelitianini bertujuanuntuk meningkatkan aktivitas
belajar siswa dengan menggunakan metode permainan susun bilangan dan tekateki silang materi bilangan romawi.
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini yaitu aktivitas belajar
siswa dan metode permainan susun bilangan dan teka-teki silang. Aktivitas belajar
adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan melalui proses interaksi guru dan siswa
yang menunjang keberhasilan belajar, metode permainan susun bilangan
merupakan salah satu metode pembelajaran yang inovatif yang menggunakan

anggota tubuh, sedangkan metode permainan teka-teki silang adalah salah satu
metode pembelajaran aktif bagi peserta didik yang melibatkan semuapeserta didik
untuk berfikir saat pembelajaran berlangsung dengan mengisi teka-teki.adalah
suatu metode dalam pembelajaran Matematika untuk memberikan
pengalaman belajar siswa dengan tujuan membantu siswa dalam memahami
konsep pada materi bilangan romawi yang cara mainnya adalah dengan
mengisi jawaban ke dalam kotak teka-teki silang secara mendatar atau menurun
berupa huruf romawi.
Jenis penelitian yaitu Peneltian tindakan Kelas, lokasi peneltian di SD
Negeri 101776 Sampali, beralamat di Jl. Irian Barat Kecamatan Percut Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVB sebanyak
27orang, 18 orang laki-laki dan 9 orang perempuan, sedangkan objek penelitian
ini adalah aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan
menggunakan metode permainan susun bilangan dan teka-teki silang. Penelitian
ini terdiri dari dua siklus yang dilakukan dalam dua kali pertemuan, dengan 4
tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik
pengumpulan data yang digunakan ialah observasi terhadap aktivitas belajar siswa
dan observasi kegiatan mengajar guru.
Berdasarkan analisi data yang diperoleh menunjukkan bahwa aktivitas
belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung pada setiap pertemuan

menunjukkan adanya peningkatan yang baik. Pada siklus I pertemuan 1 nilai ratarata yang diperoleh mencapai 46,50 dengan persentase keberhasilan 14,82% dan
pada pertemuan 2 nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 63,50 dengan persentase
keberhasilan yang dicapai 48,15%. Pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata yang
diperoleh mencapai 72,84 dengan persentase kebrehasilan 77,77% dan pada
pertemuan 2 nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 85,73 dengan persentase
keberhasilan yang dicapai 100%.

i

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode
permainan susunbilangan dan teka-teki silang pada mata pelajaran matematika
materi bilangan romawi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas IV
SD Negeri 101776 Sampali T.A 2016/2017.

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yesus atas berkah, kasih
dan Karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika
Dengan Menggunakan Metode Permainan Susun Bilangan Dan Teka-Teki
Silang Di Kelas IV SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2016/2017.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang di
hadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima
kasih dari hati yang tulus kepada orang tua yang tercinta Bapak Osman
Simaremare, S.Pd dan Mama Pnt. Saida Br. Siahaan yang telah memberikan
kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan materi serta doa restu demi
keberhasilan dalam mengarungi kehidupan.
Berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan
ini dengan tulus dan rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta jajarannya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Drs.
Elizon Nainggolan, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan
Kepegawaian dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan.


iii

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah
dan Sekolah Dasar (PPSD) dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd
Sekretaris Jurusan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD)
5. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag Dosen Pembimbing Skripsi yang penuh
kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
6. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Bapak Dr. Nasrun, MS dan Bapak
Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.
7. Kepada bunda Rosana yang sudah banyak membantu mahasiswa
mengurus berkas skripsi dan Seluruh Dosen beserta staf pegawai yang
berada di Fakultas Ilmu Pendidikan.
8. Ibu Ida Eriani, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Ibu T. Zulfiani, S.Pd
selaku Guru Wali Kelas IVB SD Negeri 101776 Sampali dan anak-anak
kelas IVB SD Negeri 101776 yang terkasih yang telah membantu proses
penelitian ini.
9. Keluarga paket komplit yaitu abang terbaik Lamhot Pandapotan

Simaremare, si cantik Morri Tiar Simaremare dan si pudan David Rahel
Simaremare

yang

sangat

berperan

penting

bagi

penulis

dalam

menyelesaikan studi saya.
10. Kelompok Kecil UKM-KP Nemuro Uno tercinta Kakak PKK Dessy
Siallagan, Sofi Alnora Naibaho dan Anita Maria Tarigan yang


iv

memberikan semangat dan doa kepada penulis walau dalam suka dan
duka.
11. Untuk teman-temanku tersayang Salamah Lubis, Ratri Kumala Sari,
Widya Pratiwi, Shafiatun Hasanah, Ester Emerita Tarigan, Putri Sri
Ramadani dan Rizky Ayu Pratiwi. Terima kasih untuk semangat,
perhatian, dan semua bantuan kalian selama perkuliahan.
12. PPLT UNIMED SD Negeri 101776 Sampali Shafiatun Hasanah, Siti
Salamah, Ester Emerita Tarigan, Rahut Siahaan, Khairunnisa, Hanah
Maria Silaen, Gitafor Marokana Simaremare dan Usi Kuswuri yang sudah
menjadi keluarga yang terbaik selama PPL.
13. Terimakasih kak Sonya Herpiana Panjaitan, Kak Agustina Sumbayak,
Theresia Sidabutar dan Chrisnatalia Lubis yang memberikan semangat
dan bantuan.
14. Kepada kawan-kawan seperjuangan B Extensi 2013 telah memberikan
cerita yang panjang dalam suka maupun duka selama mengikuti
perkuliahan.
15. Teman Sebimbingan Zainun Nisya Tanjung, Serena Silalahi, Viny Sartika

Lubis, Anita Maria, Shintya Arika, Deliana Ginting, Dinda Widyastika,
Cici Mianora dan Dwi Ririn.
16. Kepada kamu (…) terimakasih. Semoga di kehidupan yang lain/masa
depan bisa bertemu dengan mu dan kalau boleh bercerita dengan mu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih
baik lagi. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari

v

berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak terima kasih. Akhir kata semoga
skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran
dalam dunia pendidikan.
Medan, 22 Maret 2017
Penulis

Evi Paulina D. Simaremare
Nim.1133311038

vi

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR .............................................................................................iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xii
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1.Latar Belakang Masalah ...........................................................................1
1.2.Identifikasi Masalah ................................................................................5
1.3.Batasan Masalah ......................................................................................5
1.4.Rumusan Masalah ...................................................................................5
1.5.Tujuan Penelitian ....................................................................................5
1.6.Manfaat Penelitian ..................................................................................6
BAB II : KAJIAN TEORITIS ................................................................................7
2.1.Kerangka Teoritis ....................................................................................7
2.1.1. Hakikat Belajar .............................................................................7
2.1.1.1.Pengertian Belajar ....................................................................7
2.1.1.2.Prinsip-prinsip Belajar ..............................................................8
2.1.1.3.Tujuan Belajar ...........................................................................9
2.1.2. Aktivitas Belajar ............................................................................10
2.1.2.1.Pengertian Aktivitas Belajar ....................................................10

vii

2.1.2.2.Faktor-faktor yang Memepengaruhi Aktivitas ..........................11
2.1.2.3.Prinsip-prinsip Aktivitas ..........................................................12
2.1.2.4.Jenis-jenis Aktivitas .................................................................13
2.1.3. Pembelajaran Matematika ..............................................................15
2.1.3.1.Pengertian Pembelajaran ...........................................................15
2.1.3.2.Matematika Sekolah ..................................................................16
2.1.3.3.Pembelajaran Matematika di SD ...............................................17
2.1.3.4.Materi Bilangan Romawi ..........................................................18
2.1.4. Metode Pembelajaran ......................................................................23
2.1.5. Metode Permainan ..........................................................................24
2.1.5.1.Pengertian Metode Permainan ..................................................24
2.1.5.2.Tipe Permainan .........................................................................25
2.1.5.3.Teka-Teki Silang .......................................................................26
2.1.6. Keterampilan Berbahasa ................................................................29
2.1.7. Langkah-Langkah Pembelajaran Dengan Metode Permainan ......37
2.1.8. Manfaat Permainan Untuk Anak ...................................................37
2.1.9. Tingkat Permainan Anak ...............................................................38
2.1.10. Langkah Permainan dalam Pembelajaran Bilangan Romawi........39
2.1.11. Kerangka Berfikir ..........................................................................42
2.1.12. Hipotesis .......................................................................................43
BAB III : METODE PENELITIAN .......................................................................44
3.1.Jenis Penelitian .........................................................................................44
3.2.Lokasi dan Waktu Penelitia ......................................................................44
3.3.Subjek dan Objek Penelitian .....................................................................45

viii

3.4.Devinisi Operasional Variabel ..................................................................45
3.5.Desain Penelitian ......................................................................................46
3.6.Prosedur Penelitian ....................................................................................47
3.7.Teknik Pengumpulan Data ........................................................................55
3.8.Teknik Analisis Data .................................................................................55
3.9.Jadwal Penelitian ......................................................................................58
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 58
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian .....................................................................…58
4.1.1 Hasil Penelitian ...................................................................................…59
4.1.1.1 Hasil Penelitian Siklus I ................................................................. ….59
4.1.1.2 Hasil Penelitian Siklus II ................................................................…76
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................…90
4.3 Pembahasan Hasil Observasi Kegiatan Guru ........................................…94
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 96
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... ……96
5.2 Saran ..................................................................................................... ……97
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... ..98

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Lambang Bilangan Romawi................................................................... 19
Tabel 2.2 Empat Jenis Keterampilan Berbahasa .................................................... 29
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Aktivitas Belajar Siswa ............................................... 55
Tabel 3.2 Kriteria Keberhasilan Guru .................................................................... 56
Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 57
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 ............. 66
Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Siklus I Pertemuan1 .................................................. 67
Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 1 .......................... 69
Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 ............. 70
Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Siklus I Pertemuan2 .................................................. 71
Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 2 .......................... 73
Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 ............ 81
Tabel 4.8 Rekapitulasi Data Siklus II Pertemuan1 ................................................ 82
Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1 ......................... 84
Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2 .......... 85
Tabel 4.11 Rekapitulasi Data Siklus II Pertemuan2 .............................................. 86
Tabel 4.12 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2 ....................... 88
Tabel 4.13 Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Secara Individual ...................... 92
Tabel 4.14 Peningkatan Nilai Rata-Rata Aktivitas Belajar Siswa ......................... 93
Tabel 4.15 Persentase Peningkatan Keberhasilan Aktivitas Belajar Siswa ........... 94
Tabel 4.16 Peningkatan Persentase Hasil Observasi Guru .................................... 95

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Peragaan Bilangan Romawi .................................................. 39
Gambar 2.2 Contoh Peragaan Bilangan Cacah dalam Bentuk Bilangan Romawi . 40
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Pikir ........................................................................ 42
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ....................................................... 46
Gambar 4.1 Plangkat SD Tempat Penelitian.......................................................... 58
Gambar 4.2 Pelaksanaan Permainan Susun Bilangan ............................................ 61
Gambar 4.3 Suasana Diskusi Kelompok................................................................ 62
Gambar 4.4 Peneliti Membimbing Siswa Mengerjakan LKS ................................ 64
Gambar 4.5 Siswa Memperagakan Susun Bilangan
Menggunakan Anggota Tubuh ......................................................... 65
Gambar 4.6 Peneliti Memberikan Contoh dan Menuliskan
Bilangan Romawi .............................................................................. 77
Gambar 4.7 Siswa Mengisi Teka-Teki Silang ....................................................... 80
Gambar 4.8 Siswa Memberi Kesimpulan Pelajaran .............................................. 80

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 ...
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 13 Daftar Nama Siswa
Lampiran 14 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 15 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 16 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Pertemuan 1 dan Pertemuan 2
Lampiran 17 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Belajar
Siswa Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 18 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Siklus II Pertemuan 2

xii

Lampiran 19 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Pertemuan 1 dan Pertemuan 2
Lampiran 20 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 21 Surat Keterangan Penelitian

xiii

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu pengetahuan manusia yang paling
bermanfaat dalam kehidupan. Hampir setiap bagian dari kehidupan mengandung
matematika sehingga anak-anak membutuhkan pengalaman yang tepat untuk bisa
menghargai kenyataan bahwa matematika adalah penting untuk masa depan kita.
Oleh karena itu pembelajaran matematika yang baik harus bisa membentuk logika
berfikir bukan sekedar pandai berhitung.
Untuk dapat terlaksananya pembelajaran matematika dengan baik pada
jenjang pendidikan SD, diperlukan guru yang terampil merancang dan mengelola
proses pembelajaran seperti yang tercermin dalam rambu-rambu pelaksanaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.
Rambu-rambu tersebut antara lain guru hendaknya dapat memilih dan
menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara
mental, fisik, dan sosial. Proses belajar mengajar yang aktif ditandai adanya
keterlibatan siswa secara komprehensif, baik fisik, metal. Proses pembelajaran
belum memaksimalkan keterampilan guru dalam mengembangkan metode
pembelajaran sehingga mengakibatkan fokus pembelajaran terpusat pada guru
serta tidak adanya penggunaan media dan alat peraga menjadi penyebab
menurunnya kualitas pembelajaran matematika.
1

2

Setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam
memandang suatu permasalahan yang dikembangkan, inilah yang disebut dengan
pemikiran divergen yang perlu terus dikembangkan. Tujuan dari pengajaran
matematika yaitu mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan
keadaan dan pola pikir dalam kehidupan dan dunia selalu berkembang, dan
mempersiapkan siswa menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.
Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu
indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Oemar Hamalik (2010:171)
menyatakan

bahwa

“pengajaran

yang

efektif

adalah

pengajaran

yang

menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri”.
Aktivitas siswa merupakan seluruh kegiatan yang terjadi selama proses
pembelajaran, baik secara fisik maupun mental.
Matematika sendiri pada dasarnya mengajarkan logika berfikir
berdasarkan akal dan nalar. Namun, sifat umum matematika itu abstrak dan tidak
nyata karena terdiri atas simbol-simbol. Sehingga secara natural pembelajaran
matematika yang baik adalah secara nyata dengan melihat, merasakan, dan
melakukan dengan tangan siswa. Atau secara konsep bisa diajarkan dengan cara
dilihat, dipegang dan dimainkan, digambar, diucapkan, lalu ditulis.
Bilangan Romawi merupakan salah satu materi yang diajarkan pada
siswa sekolah dasar (SD) kelas IV. Namun kenyataannya, sebagian siswa masih
mengalami kesulitan dalam memahami dan menuliskan lambang bilangan
romawi. Beberapa siswa masih salah dalam menuliskan bilangan romawi yang
seharusnya ditulis dengan huruf kapital tetapi ditulis dengan huruf kecil. Terlebih

3

lagi pembelajaran masih menggunakan metode ceramah yang monoton membuat
siswa jenuh dan cepat bosan. Pembelajaran bilangan romawi belum menggunakan
metode permainan yang menarik. Dalam proses pembelajaran guru perlu
mengaktifkan siswa agar dapat berpikir logis dan mengupayakan untuk
berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Guru hendaknya memberikan motivasi
kepada siswa agar percaya diri serta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
di sekolah ke dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga penting bagi guru untuk
mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif serta menyenangkan. Untuk
mengatasi permasalahan dalam pembelajaran matematika, salah satunya
menggunakan metode permainan.
Menurut Kuswanto, dkk. (2008: 48) melalui metode permainan diharapkan
dalam proses pembelajaran terjadi interaksi antara guru dan siswa, dengan
demikian kegiatan belajar di kelas lebih menyenangkan dan tidak monoton.
Metode permainan dapat mengembangkan kognitif, bahasa, emosi, kreativitas,
sosial dan motorik siswa. Melalui metode permainan siswa belajar dengan
susasana yang menyenangkan tanpa merasa bahwa dirinya sedang belajar dan
diharapkan dapat menumbuhkan minat untuk belajar lebih aktif.
Metode permainan merupakan cara menyajikan bahan pengajaran dimana
siswa melakukan permainan untuk memperoleh atau menemukan pengertian atau
konsep tertentu. Permainan dalam arti pendidikan mempunyai maksud siswa
melakukan kegiatan (permainan) dalam kerangka proses belajar mengajar.
Sebagai metode mengajar, metode permainan dapat dilakukan secara individu
atau kelompok. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan permainan interaktif
yang akan dikemas dalam pembelajaran matematika.

4

Metode permainan interaktif ini berupa permainan susun bilangan dan
permainan teka-teki silang yang sama sekali belum pernah dilakukan di SD
Negeri 101776 Sampali. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk
menyusun lambang bilangan yang diberikan guru dalam bentuk susunan bilangan
romawi menggunakan anggota tubuh meraka dengan peragaan angka yang telah
disepakati sebelumnya. Kelompok yang dapat menyusun bilangan terbanyak
adalah pemenangnya. Kemudian yang kedua adalah permanian teka-teki silang
yaitu permainan dengan cara mengisi kotak-kotak dengan huruf atau susunan
lambang bilangan romawi baik secara vertikal maupun horizontal. Permainan ini
dilakukan secara berkelompok untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami
materi yang telah diberikan.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “ MENINGKATKAN AKTIVITAS
BELAJAR

SISWA

DALAM

MATA

PELAJARAN

MATEMATIKA

MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN SUSUN BILANGAN DAN
TEKA-TEKI SILANG DI KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A
2016/2017 ”.

5

1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah dapat ditemukan permasalahan yang mungkin
terjadi dalam penelitian ini adalah :
1. Pembelajaran matematika di kelas IVB SD NEGERI 101776 Sampali masih
menggunakan metode ceramah dan bersifat searah.
2. Motivasi siswa kurang dalam proses belajar mengajar.
3. Belum pernah diterapkannya metode permainan dalam pembelajaran bilangan
romawi di SD Negeri 101776 Sampali.

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, fokus
penelitian ini dibatasi pada peningkatan aktivitas belajar bilangan romawi melalui
metode permainan susun bilangan dan teka-teki silang siswa kelas IVB SD Negeri
101776 Sampali Tahun Ajaran 2016/2017.
1.4 Rumusan Masalah
Dari batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini “
Apakah dengan menggunakan metode permainan susun bilangan dan teka-teki
silang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IVB SDN 101776
Sampali”.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode permainan susun
bilangan dan teka-teki silang di kelas IVB SD Negeri 101776 Sampali.

6

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut.

A. Manfaat Secara Teoritis
Sebagai bahan untuk mengembangkan dan meningkatkan aktivitas belajar
mengajar siswa Sekolah Dasar khususnya pada materi bilangan romawi melalui
metode permainan.
B. Manfaat Secara Praktis
1.

Bagi Guru
Dengan diadakannya penelitian tindakan kelas ini dapat digunakan oleh guru

untuk memperbaiki proses pembelajaran matematika dengan menerapkan metode
permainan untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika.
2.

Bagi Siswa
a) Siswa dapat belajar dengan suasana yang lebih menyenangkan.
b) Metode permainan menjadikan siswa lebih aktif dalam proses belajar dan
tidak cepat bosan.
c) Melatih siswa untuk lebih kreatif dan cepat tanggap dalam mengatasi
masalah.

3. Bagi Sekolah
Diharapkan dengan penelitian tindakan kelas ini guru dapat melakukan
penelitian untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga kualitas sekolah
menjadi lebih baik.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
dalam meneliti serta meningkatkan wawasan sebagai calon guru sekolah dasar.

96

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan
menggunakan metode permainan susun bilangan dan teka-teki silang dalam
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi pokok bilangan romawi di kelas
IVB SD Negeri 101776 Sampali dapat ditarik kesimpulan :
a.

Dengan menggunakan metode permainan susun bilangan dan teka-teki
silang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi bilangan
romawi, hal ini dapat terlihat dari adanya peningkatan aktivitas belajar
siswa pada setiap indikator.

b. Jumlah siswa yang aktif secara individual meningkat pada setiap
pertemuan. Pada siklus I pertemuan 1 ada 4 orang siswa dan pertemuan 2
ada 13 siswa yang dapat dikategorikan aktif. Pada siklus II pertemuan 1
jumlah siswa yang dapat dikategorikan aktif sebanyak 21 orang dan pada
pertemuan 2 keseluruhan siswa dalam kategori aktif.
c. Persentase nilai rata-rata aktivitas belajar siswa dan keberhasilan aktivitas
belajar siswa secara klasikal menglami peningkatan si setiap pertemuan.
Pada siklus I pertemuan 1 nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 46,49
dengan persentase keberhasilan 14,82% dan pada pertemuan 2 nilai ratarata yang diperoleh mencapai 63,50 dengan persentase keberhasilan yang
96

97

dicapai 48,15%. Pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata yang diperoleh
mencapai 72,83 dengan persentase keberhasilan 77,77% dan pada
pertemuan 2 nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 85,73

dengan

persentase keberhasilan yang dicapai 100%.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan di
atas,maka terdapat beberapa saran sebagai berikut:
a.

Bagi Guru
Pada saat pembelajaran, perlu adanya penerapan metode pembelajaran
yang bervariatif agar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Metode
permainan dapat menjadi cara untuk membuat pembelajaran matematika
lebih inovatif dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

b.

Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya dapat menyediakan sarana dan prasarana yang
mendukung proses pembelajaran supaya lebih bervariasi dan menyenangkan.

c.

Bagi Peneliti Selanjutnya
Metode permainan dapat dikembangkan dan diterapkan pada mata
pelajaran lain. Perlu adanya penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan
penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi & Munawar Sholeh. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Ahmad Saefudin. (2012). Penerapan Metode Permainan Menggunakan Kartu
Kosakata Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SD.
Diakses
dari
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/view/284 pada
tanggal 12 Maret 2015 pukul 11.00 WIB.
Arsyad (2012). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
BSNP. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan
SLBSD. Jakarta: BSNP.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan: Program Pascasarjana UNIMED
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwi Siswoyo, dkk. (2011). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Yrama Widya
Dimoji. (2012). Permainan Interaktif Cara Berfikir Cepat. Diakses dari
http://artikelkesehatananak.com/permainan-interaktif-cara-berfikircepat.html pada tanggal 3 Desember 2016 pukul 11.30 WIB.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwi Siswoyo, dkk. (2011). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Endyah Murniati. (2012). Mengajarkan Matematika dengan Fun. Yogyakarta:
Mentari Pustaka.
Faturrahman, Pupuh dan M sobry Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Bandung: Refika Aditama
Hamzah B. Uno. (2010). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, & Sekar Ayu Aryani. (2008). Strategi
Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
John W. Santrock. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
98

Kirman Syam (2012). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Rineka Cipta.
Kuswanto, dkk. (2008). Metode dan Pembelajaran. Jakarta: Balai Pustaka.
Lisnawaty Simanjuntak, dkk. (1993). Metode Mengajar Matematika 1. Jakarta:
Rineka Cipta.
Maidar G (2008). Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Marsigit. (2003). Buku Pedoman Umum dan Khusus Pembelajaran Matematika
SMP. Jakarta: Yudistira.
Mayke S. Tedjasaputra. (2007). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Oemar Hamalik. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Olvista. (2013). Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Raja Garfindo Persada.
Paul Ginnis. (2008). Trik dan Taktik Mengajar Strategi Meningkatkan
Pencapaian Pengajaran di Kelas. (Alih bahasa: Wasi Dewanto). Jakarta:
Indeks.
Paul Suparno. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius.
Pitadjeng. (2015). Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Tinggi.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Belajar
Rasyidin Al dan Wahyudin Nur Nasution. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Medan: Perdana Publishing
Sardiman. 2010. (Ed). Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Garfindo Persada
. 2011. (Ed). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Garfindo Persada
Sri Subarinah. (2006). Inovasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.
Suharsimi Arikunto, dkk. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Suharsimi Arikunto. (2015). Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media.
Suprijono, Agus . 2010. Cooperatif learning. Jakarta: Pustaka Belajar
99

Syaiful Sagala. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. (2003). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G, dkk. (2003). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Wina Sanjaya. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
Kencana.

100

Dokumen yang terkait

ENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI SD NEGERI BANJARSENGON 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011

0 6 19

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 63

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 NEGERISAKTI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 12 84

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52

PENERAPAN METODE PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV D SD KARTIKA II-5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 26 62

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37