Tingkat partisipasi anggota kelompok tani Kendala-kendala GN-RHL di areal penanaman

telah diperoleh dari kelompok tani sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat. - Kuisioner, dengan menyebarkannya kepada anggota kelompok tani. - Observasi, dengan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan kelompok tani, kondisi lahan di areal penanaman, dan keadaan sosial ekonomi daerah penelitian. b. Data sekunder - Studi pustaka dari instansi terkait, dalam hal ini penulis memanfaatkan data-data yang telah dikumpulkan dari buku-buku dan bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis Data a. Karakteristik masyarakat Karakteristik anggota kelompok tani Limau Manis yang meliputi umur responden, tingkat pendidikan, luas lahan yang dikelola, suku dan jenis mata pencaharian. Data ini diperoleh dari hasil kuisioner yaitu dengan menentukan persentase masing-masing karakteristik yang dominan kemudian dianalisis secara deskriptif.

b. Tingkat partisipasi anggota kelompok tani

Tingkat partisipasi masyarakat dalam penelitian ini yaitu dinilai melalui keterlibatan anggota kelompok tani dalam berbagai program kegiatan, diantaranya partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan-kegiatan Universitas Sumatera Utara GN-RHL GERHAN. Data-data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner disajikan dalam bentuk tabulasi. Persentase partisipasi dihitung dengan menggunakan rumus Daniel, 2002 : P = ni N x 100 Keterangan : P = Persentase partisipasi ni = Jumlah sampel pada kategori-i N = Jumlah seluruh sampel Tingkat partisipasi anggota kelompok tani terhadap GN-RHL GERHAN dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Adapun kategori yang dimaksud adalah sebagai berikut : a. Untuk jawaban yang sesuai dengan harapan tingkat partisipasi tinggi berada pada interval skor 66,68 – 100 b. Untuk jawaban yang kurang sesuai dengan harapan tingkat partisipasi sedang berada pada interval skor 33,34 – 66,67 c. Untuk jawaban yang tidak sesuai dengan harapan tingkat partisipasi rendah berada pada interval skor 0 – 33,33 Untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial-ekonomi meliputi umur, tingkat pendidikan, pendapatan, luas lahan dan pekerjaan sampingan dengan partisipasi masyarakat terhadap GN-RHL GERHAN, maka dilakukan pengujian analisis korelasi dengan manggunakan aplikasi SPSS. Hipotesis dinyatakan diterima terdapat hubungan antar faktor sosial-ekonomi dengan partisipasi masyarakat apabila t hitung ≥ t tabel α = 0,05, dan ditolak tidak terdapat Universitas Sumatera Utara hubungan antar faktor sosial-ekonomi dengan partisipasi masyarakat apabila t hitung t tabel α = 0,05 Nurgiantoro dkk, 2002.

c. Kendala-kendala GN-RHL di areal penanaman

Kendala-kendala GN-RHL di areal penanaman pada kegiatan GN-RHL di Desa Limau Manis meliputi jenis dan jumlah bibit, teknik penanaman dan jarak tanam. Kesemua data diatas diperoleh berdasarkan observasi di lapangan dan melakukan wawancara yang berpedoman pada kuisioner ditujukan kepada perwakilan anggota kelompok tani, tokoh masyarakat, petugas pelaksana kegiatan di lapangan dan pemerintah terkait. Universitas Sumatera Utara HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Karakteristik Anggota Kelompok Tani

Dokumen yang terkait

Fungsi Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Konsolidasi Kehidupan Petani” (Studi Deskriptif Pada Kelompok Tani Museum di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kab. Karo).

4 130 113

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

3 45 50

Prospek Usaha Penggemukan Sapi di Sumatera Utara (Studi Kasus: PT. Lembu Andalas Langkat, Desa Ara Condong, Kec. Stabat; Kelompok Tani Ingin Giat, Desa Kepala Sungai, Kec. Secanggang; Kelompok Tani Pelita, Desa Stabat Lama, Kec. Wampu, Kab. Langkat)

0 38 117

Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL / GERHAN) (Studi Kasus pada Kelompok Tani Limau Manis di Desa Limau Manis, Kec. Muara Sipongi, Kab. Mandailing Natal, Prov. Sumatera Utara)

4 51 58

Persepsi dan Peran serta Anggota Kelompok Tani terhadap Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove (Studi Kasus pada Kelompok Tani Hutan Serai Mangrove di Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara)

3 50 90

Evaluasi Hutan Rakyat (Studi Kasus pada Pengelolaan Hutan Rakyat oleh Kelompok Tani Hutan di Desa Puangaja, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara)

2 49 113

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

Penentuan Jenis Tanaman Dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Studi kasus pada masyarakat di Kawasan Hutan Lindung Pusuk Buhit Kabupaten Samosir)¬¬

0 40 106

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang - Fungsi Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Konsolidasi Kehidupan Petani” (Studi Deskriptif Pada Kelompok Tani Museum di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kab. Karo).

0 0 8

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

0 0 9