PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN HOUSEKEEPING GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN.

(1)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT

KERJA KARYAWAN HOUSEKEEPING GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gerlar Sarjana Ekonomi

Oleh :

ADE MARHAMAH

NIM. 7102210001

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ii ABSTRAK

Ade Marhamah, Nim : 7102210001. Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

Sumber Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan melalui kuosioner, wawancara dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 88 orang dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dengan jumlah sampel 88 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik analisis regresi berganda dengan rumus Y = a + b1x1 + b2x2 + e . Uji Validitas diperoleh rhitung > rtabel untuk masing-masing variabel penelitian sehingga pernyataan angket layak untuk digunakan. Diperoleh koefisien determinasi sebesar 31,5% yang artinya variabel lingkungan kerja non-fisik dan gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap semangat kerja karyawan sebesar 31,5% dan selebihnya dipengaruhi oleh fator lain. Untuk pengujian hipotesis dalam pengujian ini digunakan uji f, dimana diperoleh Fhitung > Ftabel ( 19,506 > 3,104). Yang artinya bahwa lingkungan kerja non-fisik dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Lingkungan Kerja Non-Fisik Dan Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel


(6)

ABSTRACT

Ade Marhamah, Nim 7102210001. Influence non-physical work environment and leadership style on employee of morale Housekeeping at Garuda Plaza Hotel Medan.

Sources of data in this study is primary data collected from field research throught questionnaires, interviews and documentary study. The population in this study was 88 responden and the sampling technique is done by total sampling with a sample of 88 respondent . Technique analysis used in this study is multiple regression analysis with formula Y = a + b1x1 + b2x2 + e

Obtained test validity thitung > ttable for each variable so that the research questionnaire statement deserves to be used. Coefficient determination of 31.5%, which means a variable non-physical work environment and leadership style has an effect on employee morale and the remaining 31.5% is influenced by other Factor. To test the hypothesis in this test used f test, which was obtained Fhitung > Ftable (19.506 > 3.104). Which means that non-physical work environment and leadership style and a significant positive effect on employee of morale Housekeeping at Garuda Plaza Hotel Medan.

Based on the results of this study concluded that the Work Environment of Non-Physical And Leadership Style positive and significant effect Against Employee of Morale Housekeeping at Garuda Plaza Hotel Medan.


(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

berjudul : “Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Gaya Kepemimpinan

Terhadap Semangat Kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan” Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda tercinta Sukandi dan Ibunda Terkasih Muchlisah serta kedua adik tersayang Rizky Mayhaky Dan Maulana Sidik terimakasih atas segala do’a, motivasi serta dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang.Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya:

1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M. Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si,Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku dosen pembimbing akademik penulis ucapkan Terimakasi atas bimbingannya selama ini, khususnya dalam bidang akademik.

5. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dita Amanah, M.BA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

7. Ibu Hilma Harmen, SE, M.BA Selaku Dosen Pembimbing Saya yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan banyak masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini

8. Ibu T.Teviana,SE, M.Si, Ibu Fauziah Agustini, Se, M.BA . Ibu Dina Sarah Syahreza, Se,M.Si selaku dosen pembanding saya dalam seminar proposal yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

10.Seluruh Staf HRD Garuda Plaza Hotel Medan yang telah memberikan izin penelitian dan banyak membatu penulis dalam melengkapi skripsi ini. 11.Kepada Seluruh karyawan Haousekeeping Garuda Plaza Hotel Medan

yang telah membantu penulis dalam mengadakan penelitian ini.

12.Kepada seluruh keluarga besarku, Para bude dan paman beserta para sepupu yang terus memburu agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

terimakasih kasih atas do’a dan dukungannya.

13.Untuk Sahabatku, Budy Syahrin Hrp. Penulis ucapkan banyak terimakasih untuk semua waktu yang telah tercurah untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Kepada Ramadhan Putra M.Noor, SE Terimakasih atas dukungan dan sarannya kepada penulis dalam percepatan penyelesaian skripsi ini serta Terimakasih untuk segalanya.

15.Kepada Zulpan Syahputra Simatupang, SE yang telah banyak membatu penulis dalam penulisan proposal dan skripsi ini Terimakasih kawan. 16.Untuk teman seperjuangan semasa proposal dan skripsi ini Muhammad

Fachri, Semoga sukses di kemudian hari.

17.Seluruh mahasiswa/mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan, terkusus untuk stambuk ’10 Kak Rahmy, Deltry Mayuni,

Khayrie , Sysyl, Nanda, Rurie, Fauzy, Abonk, Riswan terimakasih bimbingannya agar skripsi ini terselesaikan. Dan rekan-rekan mahasiswa yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.


(9)

18.Penulis ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu penulis dalam menytelesaikan skripsi ini yang mana mereka tidak bias penulis sebutkan satu-bersatu, Semoga kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan kepada penulis selama ini menjadi amal ibadah bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 2016 Penulis

Ade Marhamah 7102210001


(10)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR PESETUJUAN PEMBIMBING ... LEMBAR PESETUJUAN DAN PENGESAHAN ...

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1. 1 Latar Belakang Masalah ... 1

1. 2 Identifikasi Masalah... 9

1. 3 Pembatasan Masalah ... 9

1. 4 Perumusan Masalah ... 10

1. 5 Tujuan Penelitian ... 10

1. 6 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 12

2.1. Kerangka Teoritis ... 12

2.1.1. Lingkungan Kerja ... 12

2.1.1.1. Pengertian Lingkungan Kerja ... 12

2.1.1.2. Jenis – Jenis Lingkungan Kerja ... 13

2.1.1.3.Lingkungan Kerja Non Fisik ... 13

2.1.1.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Non Fisik ... 16

2.1.1.5.Usaha Dalam Menciptakan Lingkungan Kerja Non Fisik ... 16

2.1.1.6. Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik ... 17


(11)

iv

2.1.2.1. Pengertian Gaya Kepemimpinan ... 19

2.1.2.2. Jenis-Jenis Gaya Kepemimpinan ... 20

2.1.2.3. Penilaian Gaya Kepemimpinan ... 23

2.1.2.4Fungsi Utama Gaya Kepemimpinan ... 23

2.1.2.5 Indikator Gaya Kepemimpinan ... 23

2.1.3. Semangat Kerja ... 25

2.1.3.1. Pengertian Semangat Kerja ... 25

2.1.3.2.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja Karyawan... 26

2.1.3.3. Indikator Semangat Kerja... 29

2.4 Penelitian yang Relevan ... 31

2.5 Kerangka Berpikir ... 34

2.6 Hipotesis ... 36

BAB III. METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Lokasi Penelitian ... 37

3.2 Populasi dan Sampel ... 37

3.2.1 Populasi ... 37

3.2.2 Sampel ... 38

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38

3.3.1 Variabel Penelitian ... 38

3.3.2 Definisi Operasional ... 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5 Metode Analisis Data ... 43

3.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 43

3.5.2. Transformasi Skala Data Ordinal Menjadi Data Interval 44 3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 45

3.5.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 46

3.5.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 47


(12)

v

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1. Hasil Penelitian ... 51

4.1.1. Sejarah Singkat PT. Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan ... 51

4.1.1.1. Struktur Organisasi ... 53

4.1.1.2. Job Description dan Job Specification ... 55

4.2. Indetifikasi Responden ... 72

4.3 Uji Validitas Dan Reabilitas Angket ... 73

4.3.1 Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X1) ... 73

4.3.2. Variabel Gaya Kepemimpinan (X2) ... 75

4.3.2 Variabel Semangat Kerja Karyawan (y) ... 77

4.4 Transformasi Skala Data Ordinal Menjadi Interval ... 79

4.5 Teknik Analisi Data ... 79

4.5.1. Uji Asumsi Klasik ... 79

4.5.1.1. Uji Normalitas ... 79

4.5.1.2. Uji Multikolineritas ... 81

4.5.1.3. Uji Heterokedesitas ... 82

4.6 Analisis Regresi Linear Berganda ... 83

4.6.1. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 85

1. Uji signifikansi parsial ( Uji T) ... 85

2. Uji Signifikan Simultan ( Uji F) ... 86

4.6.2. Analisis Determinasi (Rr) ... 87

4.7 Pembahasan hasil Penelitian ... 87

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 91

5.1 KESIMPULAN ... 91


(13)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Absensi Karyawan di Departemen Housekeeping Garuda Plaza Hotel pada Triwulan Pertama

Dan Kedua Tahun 2015 ... 8

Tabel 3.1 Populasi Karyawan Garuda Plaza Hotel Medan pada Departemen Housekeeping yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No. 18 Medan ... 37

Tabel 3.2 Pedoman Pemberian Skor ... 41

Tabel 3.3Lay Out Angket ... 42

Tabel 4.1 Indentifikasi Responden ... 72

Tabel. 4.2 Nilai rhitung Untuk Variabel Lingkungan Kerja Non-Fisik ... 73

Tabel 4.3 Realiabilitas angket variable Lingkungan Kerja Non-Fisik (X1) ... 74

Tabel 4.5 Nilai rhitung Untuk Variabel Gaya Kepemimpinan (X2) ... 75

Tabel 4.6 Realiabilitas angket variable Gaya Kepemimpinan (X2) ... 76

Tabel 4.7Nilai rhitung Untuk Variabel Lingkungan Semangat kerja Karyawan (Y) ... 77

Tabel 4.8Reabilitas Angket Variabel Semangat Kerja (y) ... 78

Tabel 4.9Coefficientsa ... 81

Tabel 4.10R squere... 81

Tabel 4.11Coefficientsa ... 84

Tabel 4.12Tabel Anova ... 86


(14)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 35 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT, Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan 54 Gambar 4.2 P.P Plot Of Regression Standardized Residual ... 80 Gambar 4.3 Scatter Plot ... 82


(15)

viii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1Kuosioner Penelitian

Lampiran 2 Tabulasi data angket jawaban responden variabel X1 (Lingkungan kerja non fisik)

Lampiran3Tabulasi data angket jawaban responden variabel X2 ( Gaya kepemimpinan)

Lampiran 4 Tabulasi data angket jawaban responden variabel Y (Semangat kerja karyawan)

Lampiran 5 Validitas angket variabel X1(lingkungan kerja non fisik)

Lampiran 6 Validitas angket variabel X2(Gaya kepemimpinan)

Lampiran 7 Validitas angket variabel Y (Semangat kerja karyawan) Lampiran 8 Reabilitas angket variabel X1 (lingkungan kerja non fisik)

Reabilitas angket variabel X2 (Gaya kepemimpinan) Lampiran 9 Reabilitas angket variabel Y (Semangat kerja karyawan)

Lampiran 10 Tabulasi data angket jawaban responden dari data ordinal ke intervalvariabel X1 (Lingkungan kerja non fisik)

Lampiran 11Tabulasi data angket jawaban responden dari data ordinal ke intervalvariabel X2 (Gaya Kepemimpinan)

Lampiran 12 Tabulasi data angket jawaban responden dari data ordinal ke intervalvariabel Y (Semangat kerja)

Lampiran 13 output data regresi linear berganda Lampiran 14 Rtabel

Lampiran 15 Ttabel Lampiran 16 Ftabel

Lampiran 17 Surat permohonan judul skripsi Lampiran 18 Surat izin observasi

Lampiran 19 Undangan seminar proposal Lampiran 20Nota Tugas

Lampiran 21 Surat izin penelitian

Lampiran 22 surat izin pengambilan data penelitian Lampiran 23 Surat keterangan selesai riset


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan adalah wujud nyata dari modal kerja, keterampilan, kewirausahaan, kemampuan managerial dan yang terutama adalah sumber daya manusia sebagai aspek penggerak utama perusahaan. Tanpa SDM, maka seluruh perencanaan, sumber modal kerja, peralatan strategi, dan lain sebagainya hanyalah menjadi sesuatu yang tidak berarti tanpa operator yang menggerakkannya. Untuk itu dibutuhkan tenaga – tenaga dari berbagai disiplin ilmu dan keterampilan untuk mengoperasikan seluruh sumber daya perusahaan tersebut. Maka sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam perusahaan, karena sumber daya manusia merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan setiap kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dewasa ini, tingkat persaingan bisnis semakin ketat mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya maka perusahaan di harapkan mampu menggunakan sumber daya manusia dengan baik dan benar. Dalam hubungan dengan semangat kerja Nitisemito (1996 : 121), menyatakan

“bahwa suatu perusahaan yang mampu meningkatkan semangat dan gairah kerja karyawan, mereka akan memperoleh banyak keuntungan”. Maka penting bagi suatu perusahaan untuk memperhatikan semangat kerja


(17)

2

karyawan agar karyawan dapat bekerja dengan baik dalam mewujudkan tujuan perusahaan.

Hasibuan (2003:94) menjelaskan bahwa ”Semangat kerja adalah

keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta berdisiplin untuk prestasi kerja yang maksimal.” Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dipengaruhi oleh semangat kerja karyawannya.Waridin (2005;63) menyimpulkan bahwa “setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai”. Bila perusahan mampu meningkatkan semangat kerja karyawanya, maka perusahaan akan memperoleh banyak keuntungan.

Nitiseminto (1992:160) menerangkan bahwa karyawan yang mempunyai semangat kerja tinggi, maka pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan, kerusakan akan dapat dikurangi, absensi akan dapat diperkecil, kemungkinan perpindahan karyawan dapat diperkecil seminimal mungkin.

Panggabean (2004:21) menyebutkan bahwa, banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja, beberapa diantaranya adalah

“kondisi pekerjaan, rekan kerja, kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan”.

As’ad, (2000: 65 ) mendefenisikan lingkungan kerja adalah yang berkaitan dengan masalah kondisi fisik kerja yang meliputi : tata letak,jenis pekerjaan,waktu kerja, waktu istirahat serta kondisi non-fisik yang meliputi hubungan atasan dengan karyawan dan karyawan dengan karyawan .

Selanjutnya Soekanti (2000;6) menyatakan bahwa Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan


(18)

3

perusahaan, apabila lingkungan kerja mereka baik pada akhirnya dapat menciptakan suasana semangat dalam bekerja.

Maka dapat di simpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan yang dapat mempengaruhi karyawan dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.

Nitiseminto, (1992:159) menyebutkan bahwa

lingkungan kerja yang dianggap kurang baik, artinya kurang terciptanya hubungan yang harmonis antara rekan dengan rekan, rekan dengan pimpinan bahkan pimpinan dengan pimpinan dapat menghambat semangat kerja karyawan, suasana kerja bahkan peralatan yang kurang mendukung.

Nitiseminto, (1992:186) menyatakan bahwa

faktor lingkungan kerja yang mendukung karyawan dalam bekerja seperti rekan kerja yang harmonis, suasana kerja yang nyaman serta adanya fasilitas yang mendukung dalam bekerja, maka dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.

Sedarmayanti (2001:21) menyimpulkan bahwa lingkungan kerja terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Lingkungan kerja fisik.

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. 2. Lingkungan kerja non fisik.

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan.

Stan Kusen (1989:228) Menyatakan selain faktor lingkungan, masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan, salah satunya adalah kepemimpinan. Di dalam sebuah perusahaan, peran


(19)

4

seorang pemimpin sangat penting fungsinya. Hal ini dikarenakan seorang pemimpin adalah pemegang kendali organisasi,pemimpin organisasi selalu membuat keputusan, membuat rencana dasar dan pembentukan tujuan organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh pemimpin dan gaya kepemimpinanya dalam organisasi.

Lebih jelasnya Putong, (2010:42) menjelaskan gaya kepemimpinan merupakan cara yang di tunjukan oleh seorang pemimpin dalam menjalin suatu hubungan dan mempengaruhi bawahanya untuk bekerja sama secara sukarela dalam mengerjakan tugas-tugas yang berhubungn untuk tujuan dari perusahaan dan sukses tidaknya karyawan dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya dapat di pengaruhi oleh gaya kepemimpinan atasannya.

Sedangkan Thoha, (2009:64) menyebutkan bahwa “gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat”. Dalam hal ini usaha menyelaraskan persepsi diantara orang yang perilakunya akan dipengaruhi menjadi amat penting. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan merupakan, sekumpulan ciri yang digunakan pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan.

Dengan adanya lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan yang baik, dapat mendorong karyawan bersemangat dalam bekerja dan menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan padanya sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Selain itu juga dapat dikatakan bahwa pelaksanaan lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi/tuntutan karyawan merupakan perwujutan perhatian baik


(20)

5

perusahaan terhadap kebutuhan moril dan materil dalam diri karyawanya, sehingga disini diharapkan semangat karyawan akan semakin tinggi, tetap terpelihara, tidak hanya kepada karyawan yang bersangkutan tetapi juga keseluruhan karyawan dalam perusahaan tersebut.

Garuda Plaza Hotel merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa penginapan yang popular dikalangan wisatawan karena dekat dengan objek wisata religius serta memiliki lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota Medan. Di Garuda Plaza Hotel, Bagian Housekeepingkepemimpinan dan lingkungan kerja diciptakan untuk mengatur karyawan dalam bekerja, berperilaku, dan menjadi pedoman bagi karyawan maupun perusahaan dalam memecahkan masalah baik didalam maupun diluar perusahaan. Dalimunte, (2011: 24) menyebutkan bahwa seorang pemimpin paling sedikit harus menjalankan 2 (dua) fungsi utama, supaya kelompoknya dapatdipimpin dengan efektif, yaitu:

1. Fungsi Pemecahan Masalah (problem solving function)

Fungsi pemecahan masalah ini berhubungan dengan tugas atau pekerjaan yaitu memberikan jalan keluar, pendapat dan informasi terhadap masalah yang dihadapi kelompok.

2. Fungsi Sosial.

Fungsi sosial ini berhubungan dengan kehidupan kelompok yaitu memberikan dorongan kepada anggota kelompok untuk mencapai tujuan dan menciptakan suasana kerja bagi kelompoknya.

Namun pada kenyataanya, kondisi saat ini di Bagian HousekeepingGaruda Plaza Hotel masih terdapat permasalahan dalam hal kepemimpinan. Seperti terlalu banyaknya tugas yang di berikan, dimana pemimpin terkadang mengharuskan karyawan menyelesaikan suatu


(21)

6

pekerjaan disaat pekerjaan lain belum selesai dan kurangnya komunikasi antara atasan dan bahawahan untuk sama-sama bertukar fikiran menyelesaikan masalah intern perusahaan.

Hal ini bertentangan dengan Fungsi pemimpin sebagai fungsi pemecahan masalah yang berhubungan dengan tugas atau pekerjaan yaitu memberikan jalan keluar, pendapat dan informasi terhadap masalah yang dihadapi kelompok. Maka untuk menciptakan suasana kerja yang baik, tentunya komunikasi yang baik juga harus selalu berjalan dengan baik antara pimpinan dengan bawahanya.

Selain gaya kepemimpinan, faktor berikutnya yang cukup berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan yaitu lingkungan kerja. Lingkungan kerja fisik yang merupakan segala sesuatu yang berada disekitar karyawan saat bekerja dan lingkungan kerja non fisik yang merupakan lingkungan yang terjadi dari hubungan manusiawi antara karyawan dengan atasan, rekan kerja ataupun bawahan.

Lingkungan kerja adalah tempat dimana karyawan melakukan aktivitas setiap harinya,Sedarmayanti (2001:21) menyimpulkan bahwa lingkungan kerja terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Lingkungan kerja fisik

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. 2. Lingkungan kerja non fisik.

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan.


(22)

7

Lingkungan kerja fisik yang terdapat di Bagian Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan tidak terlihat mengalami permasalahan, hal ini di karenakan Garuda Plaza Hotel Medan sangat memperhatikan keseluruhan saranadan prasaranakerjayangdi gunakan karyawan dalammelakukanpekerjaan.Lingkungan

kerjainidapatmeliputitempatkerja,fasilitas

danalatbantupekerjaan,kebersihan,pencahayaanserta rasa aman dalam melakukan pekerjaanya. Di Bagian Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan Fasilitas-fasilitas bagi para karyawan dalam menjalankan pekerjaanya di perhatikan sedemikian rupa seperti tersedianya peralatan pekerjaan yang lengkap dan terawat, tempat istirahat maupun ibadah serta pencahayaan yang baik serta gedung yang nyaman sudah sangat mendukung karyawan dalam menjalankan pekerjaanya.

Selanjutnya lingkungan kerja non fisik, yang ada diBagian HousekeepingGaruda Plaza Hotel. Saat ini lingkungan kerja non fisik yang terdapat di Garuda Plaza Hotel Medan penuh dengan persaingan yang sangat ketat antar individu. Para karyawan selalu ingin mendapat perhatian yang lebih terhadap atasan sehingga beberapa karyawan terlihat kurang nyaman dengan lingkungan kerja non fisik yang ada di perusahaan, karena sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya lingkungan kerja non fisik terjadi karena hubungan manusiawi karyawan tempat ia bekerja dan manusia merupakan mahluk yang unik, karena setiap manusia memilikiciri dan karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya.


(23)

8

Tentunya masalah-masalah tersebut berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan dalam menjalankan pekerjaan yang di bebankan padanya. Menurunnya semangat kerja karyawan dapat di lihat pada tabel absensi berikut :

Tabel 1.1 Absensi Karyawan di Departemen Housekeeping Garuda Plaza Hotel pada Triwulan Pertama Dan KeduaTahun 2015 No Bulan Jumlah

Karyawan

Sakit Izin Alpa Jumlah absensi

1 Januari 88 1 3 3 7

2 Februari 88 2 7 1 10

3 Maret 88 2 6 5 13

4 April 88 3 4 9 16

5 Mei 88 2 6 8 16

6 Juni 88 4 3 11 18

Sumber:HRD Garuda Plaza Hotel Medan, 2015

Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa tingkat absensi karyawan pada departemen Housekeeping di Garuda Plaza Hotel masih cukup tinggi. Hal itu dapat di lihat pada bulan pertama periode triwulan tahun 2015, karyawan yang alpa atau tanpa keterangan sebanyak 3 orang dan pada bulan februari menurun menjadi 1 orang akan tetapi izin tidak masuk kerja bertambah sebanyak 7 orang dan selanjutnya pada bulan maret dimana karyawan yang alpa atau tidak masuk kerja meningkat menjadi 5 orang, 6 izin dan 2 orang sakit. Dan selanjutnya terus meningkat hingga triwulan kedua pada tahun 2015.


(24)

9

Hal ini menunjukan bahwa berdasarkan salah satu indikator semangat kerja yaitu tingkat absensi karyawan pada departemen Housekeeping di Garuda Plaza Hotel masih menunjukan semangat kerja yang rendah yang dapat di akibatkan oleh lingkungan kerja karyawan non fisik dan gaya kepemimpinan yang ada di perusahaan tersebut yang kurang mendukung aktifitas karyawan dalam menyelesaikan tugasnya.

Berdasarkan fenomena di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan HousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan”

1. 2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja non fisikterhadap semangat kerja karyawanHousekeeping Garuda Plaza Hotel Medan?

2. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinanterhadap semangat kerja karyawan HousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan?

3. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja non fisikdan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan HousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan?

1. 3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindariketidakjelasan dalam penelitian ini, maka penulis membatasi


(25)

10

permasalahan dalam penelitian ini pada pengaruh lingkungan kerja non fisikdan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan pada Bagian Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

1. 4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja non fisik semangat kerja karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan?

2. Apakah ada pengaruhgaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawanHousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan?

3. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan HousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan?

1. 5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja semangat kerja karyawanHousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawanHousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan HousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan.


(26)

11

1. 6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman peneliti di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya mengenai lingkungan kerja non fisik,gaya kepemimpinan dan semangat kerja karyawan secara teoritis maupun aplikasinya di lapangan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai masukan yang bermanfaat dan tambahan informasi bagi perusahaan dalam meningkatkan semangat kerja karyawan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur kepustakaan di bidang Sumber Daya Manusia khususnya mengenai lingkungan kerja non fisik dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan.


(27)

91 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1KESIMPULAN

1. Setelah penulis melakukan penelitian mengenai Pengaruh lingkungan kerja non fisik dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan. Hal ini menyatakan

hipotesis yang dirumuskan penulis yaitu “Lingkungan kerja non fisik

secara parsial berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan” telah diuji dan terbukti dapat diterima kebenarannya.

2. Selanjutnya gaya kepemimpinan secara parsial menyatakan ada pengaruh yang positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan. Hal ini

menyatakan hipotesis yang dirumuskan penulis yaitu “Gaya

kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan” telah di uji dan terbukti dapat diterima kebenarannya.

3. Setelah penulis melakukan penelitian mengenai Pengaruh lingkungan kerja non fisik dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja


(28)

92

karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan, maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja non fisik (Hubungan, suasana kerja yang terjalin antar karyawan dan atasan) serta gaya kepemimpinan ( perilaku pemimpin) berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

5.2 SARAN

1. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Lingkungan Kerja Non fisik dan Gaya Kepemimpinan mempengaruhi semangat kerja karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan. Oleh karena itu, Perusahaan dalam hal ini pimpinan atau manager karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan harus benar-benar memperhatikan Lingkungan Kerja Non-Fisik, agar karyawan nyaman dalam menjalankan pekerjaanya dan dapat meningkatkan semangat kerja karyawan karena terbukti jika Lingkungan kerja Non-fisik mempengaruhi semangat kerja karyawan dan dalam menjalankan Gaya kepemimpinan, perusahaan harus benar-benar memperhatikan Gaya Kepemimpinan yang sesuai dengan tuntutan kondisi perusahaan dan kondisi karyawan. Keefektipan suatu gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh seorang pemimpin sangat mempengaruhi semangat kerja karyawan.


(29)

93

2. Garuda Plaza Hotel Medan, Khususnya pada bagian Housekeeping diharapkan mampu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan

3. Kepada peneliti berikutnya diharapkan mampu menambahkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja karyawan seperti insentif, iklim kerja, komunikasi dan lain sebagainya. Sehingga dengan demikian akan lebih memberikan kontribusi yang berarti yang dapat memberikan hasil penelitian yang lebih sempurna.


(30)

DAFTAR PUSTAKA Buku

As'ad, M. 2000. Psikologi Industri seri sumber daya manusia .cetakan kedua, penerbit Liberty.

Akdon dan Riduwan. 2005. Rumusdan Data dalam Aplikasi Statistika, Bandung: Alfabeta.

Asnawi, Sahlan.1999. “Semangat Kerja Dan Gaya Kepemimpinan” .No.2.Hal: 86-92 ISSN : 0215 – 8884

Aurelia Potu Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 1208-1218 ISSN : 2303-1174 “Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggo Dan Maluku Utara Di Manado” Diana KhairaniSofyan 2013,Vol.2 No.3 Hal.18-23 ISSN : 2303 934X “

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai BAPPEDA

Donnelly, Gibson, danIvancevich. 1996. Manajemen Edisi Sembilan Jilid 1. Alih Bahasa: ZuhadIchyaudin. Jakarta: Erlangga

Guritno ,Bambang dan Waridin.2005. Pengaruh Persepsi Karyawan

Mengenai Perilaku Kepemimpinan,

Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI.Vol1. No1.


(31)

Hairil Anwar.2013. “Pengaruh Lingkungan kerja Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai Kantor Imigrasi Kota Samarinda” ISSN 0000-0000.Vol 1.No.1. Hal:346-358

Handoko, T.Hani. 1999. Manajemen.EdisiKedua.BPSE. Jakarta. Handoko, T. Hani. 1995. Manajemen.Edisi 2. Yogyakarta: BPFE

Hasibuan, MalayuSP . 2004. ManajemenSumberDayaManusia, EdisiRevisi, BumiAksara, Bandung

Hasibuan, Malayu SP, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :

Quantum cetakanpertama, Yogyakarta : PT. BPFE

KartiniKartono. 2009. Pemimpin Dan Kepemimpinan.Pt Raja GrafindoPersada, Jakarta

Umar, Husein. 2008. Riset sumber daya manusia dalam organisasi. Cetakan ke Delapan.Jakarta:PT.GarmediaPustakaUtama

Nitisemito, Alex. 1996.ManajemenPersonalia. BPFE, Yogyakarta

Nitisemito, Alex. 1992. Manajemen Personalia. EdisiRevisi, Ghalia, Jakarta

Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: RefikaAditama, 2006.

Sedarmayanti.2001. Sumber Daya Manusia. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Sedarmayanti.2007. Sumber Daya Manusia dan produktivitas kerja. Penerbit Mandar Maju, Jakarta


(32)

Siagian, Sondang P, 2007. Manajemen Sumber Daya MAnusia. Jakarta: BumiAksara

Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. CV.Alfabeta:Bandung

Panggabean, S., Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia. Yogyakarta, 2000.

Robbins, Stephen, 2001.SPSS Statistik Multivariat, PT ElexKomputindo, KelompokbGramedia, Jakarta.

Robbins Stephen, 2001. Perilaku Organisasi. EdisiKedelapan, Jakarta Sugiono.2009.Statistika Untuk Penelitian.Alfabeta, Bandung.

Sarwoto.1991. Dasar-Dasar Organisasi Manajemen.Jakarta:Ghalia Siagian, P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:BumiAksara

Siagian, Sondang P, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :BumiAksara

Sugiyono, 2006.Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung Sopiah.2008.Perilaku Organisasi.Malang:C.VAndi offset

Moekijat, Drs, 1998, Perencanaan Sumber Daya Manusia, CV MandarMaju, Bandung

Robbins Stephen P, 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.

Robbins SP, dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta.Sopiah. 2008.


(33)

Pangabean, Mutiara S.2002 Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetaka pertama. Jakarta:Ghalia Indonesia

Putong, 2010.Teori Kepemimpinan, Jakarta:mitrakencana media

DuwiPriyatno. 2006. Cara kilatbelajaranalisis data denganspss 20. Yogyakarta: Andi

Thoha.2009.Kepemimpinan Dalam Manajemen.Jakarta :Rajawalipers Nitisemito,Alex.2000.Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia. Ed3.Jakarta: Ghalia

Nitisemito, Alex. 2001.Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia, Jakarta. Mangkuprawira. 2006. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: ghaliaIndonesia .

Moekijat. 2003, ManajemenTenagaKerja Dan HubunganKerja, Ponir Jaya: Bandung

Novianingsih.Diah.2013.”HUBUNGAN PENGAWASAN PIMPINAN

DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT”.Vol.1.N0.1. Hal:43-461

Wahyudi, Bambang. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia, Sulita, Bandung.

Wursanto. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.


(34)

Wirawan. 2008. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta. Salemba Empat

Internet

Ejournal.IP. Fisib-Unmul.ac.id Di aksespada 19 mei 2014 Pukul 21:00 Wib IBBI.ac.id Di aksespada 19 mei 2014 pukul 20:00 Wib

unib.ac.id Di aksespada 3 januari 2015 Pukul 15:00 Wib Jurnal.psikologi.ugm.ac.idEjournal.unp.ac.id

http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/11/housekeeping-atau-tata-graha.html


(1)

93

2. Garuda Plaza Hotel Medan, Khususnya pada bagian Housekeeping diharapkan mampu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan

3. Kepada peneliti berikutnya diharapkan mampu menambahkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja karyawan seperti insentif, iklim kerja, komunikasi dan lain sebagainya. Sehingga dengan demikian akan lebih memberikan kontribusi yang berarti yang dapat memberikan hasil penelitian yang lebih sempurna.


(2)

DAFTAR PUSTAKA Buku

As'ad, M. 2000. Psikologi Industri seri sumber daya manusia .cetakan kedua, penerbit Liberty.

Akdon dan Riduwan. 2005. Rumusdan Data dalam Aplikasi Statistika, Bandung: Alfabeta.

Asnawi, Sahlan.1999. “Semangat Kerja Dan Gaya Kepemimpinan” .No.2.Hal: 86-92 ISSN : 0215 – 8884

Aurelia Potu Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 1208-1218 ISSN : 2303-1174 Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggo Dan Maluku Utara Di Manado”

Diana KhairaniSofyan 2013,Vol.2 No.3 Hal.18-23 ISSN : 2303 934X “ Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai BAPPEDA

Donnelly, Gibson, danIvancevich. 1996. Manajemen Edisi Sembilan Jilid 1. Alih Bahasa: ZuhadIchyaudin. Jakarta: Erlangga

Guritno ,Bambang dan Waridin.2005. Pengaruh Persepsi Karyawan

Mengenai Perilaku Kepemimpinan,

Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI.Vol1. No1. Hal:63-74


(3)

Hairil Anwar.2013. “Pengaruh Lingkungan kerja Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai Kantor Imigrasi Kota Samarinda” ISSN 0000-0000.Vol 1.No.1. Hal:346-358

Handoko, T.Hani. 1999. Manajemen.EdisiKedua.BPSE. Jakarta. Handoko, T. Hani. 1995. Manajemen.Edisi 2. Yogyakarta: BPFE

Hasibuan, MalayuSP . 2004. ManajemenSumberDayaManusia, EdisiRevisi, BumiAksara, Bandung

Hasibuan, Malayu SP, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :

Quantum cetakanpertama, Yogyakarta : PT. BPFE

KartiniKartono. 2009. Pemimpin Dan Kepemimpinan.Pt Raja GrafindoPersada, Jakarta

Umar, Husein. 2008. Riset sumber daya manusia dalam organisasi. Cetakan ke Delapan.Jakarta:PT.GarmediaPustakaUtama

Nitisemito, Alex. 1996.ManajemenPersonalia. BPFE, Yogyakarta

Nitisemito, Alex. 1992. Manajemen Personalia. EdisiRevisi, Ghalia, Jakarta

Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: RefikaAditama, 2006.

Sedarmayanti.2001. Sumber Daya Manusia. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Sedarmayanti.2007. Sumber Daya Manusia dan produktivitas kerja. Penerbit Mandar Maju, Jakarta


(4)

Siagian, Sondang P, 2007. Manajemen Sumber Daya MAnusia. Jakarta: BumiAksara

Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. CV.Alfabeta:Bandung

Panggabean, S., Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia. Yogyakarta, 2000.

Robbins, Stephen, 2001.SPSS Statistik Multivariat, PT ElexKomputindo, KelompokbGramedia, Jakarta.

Robbins Stephen, 2001. Perilaku Organisasi. EdisiKedelapan, Jakarta Sugiono.2009.Statistika Untuk Penelitian.Alfabeta, Bandung.

Sarwoto.1991. Dasar-Dasar Organisasi Manajemen.Jakarta:Ghalia Siagian, P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:BumiAksara

Siagian, Sondang P, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :BumiAksara

Sugiyono, 2006.Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung Sopiah.2008.Perilaku Organisasi.Malang:C.VAndi offset

Moekijat, Drs, 1998, Perencanaan Sumber Daya Manusia, CV MandarMaju, Bandung

Robbins Stephen P, 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.

Robbins SP, dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta.Sopiah. 2008.


(5)

Pangabean, Mutiara S.2002 Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetaka pertama. Jakarta:Ghalia Indonesia

Putong, 2010.Teori Kepemimpinan, Jakarta:mitrakencana media

DuwiPriyatno. 2006. Cara kilatbelajaranalisis data denganspss 20. Yogyakarta: Andi

Thoha.2009.Kepemimpinan Dalam Manajemen.Jakarta :Rajawalipers Nitisemito,Alex.2000.Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia. Ed3.Jakarta: Ghalia

Nitisemito, Alex. 2001.Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia, Jakarta. Mangkuprawira. 2006. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: ghaliaIndonesia .

Moekijat. 2003, ManajemenTenagaKerja Dan HubunganKerja, Ponir Jaya: Bandung

Novianingsih.Diah.2013.”HUBUNGAN PENGAWASAN PIMPINAN DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT”. Vol.1.N0.1. Hal:43-461

Wahyudi, Bambang. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia, Sulita, Bandung.

Wursanto. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.


(6)

Wirawan. 2008. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta. Salemba Empat

Internet

Ejournal.IP. Fisib-Unmul.ac.id Di aksespada 19 mei 2014 Pukul 21:00 Wib IBBI.ac.id Di aksespada 19 mei 2014 pukul 20:00 Wib

unib.ac.id Di aksespada 3 januari 2015 Pukul 15:00 Wib Jurnal.psikologi.ugm.ac.idEjournal.unp.ac.id

http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/11/housekeeping-atau-tata-graha.html