MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 107417 SEI MERAH T.A 2015 / 2016.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN
IPA KELAS IV SD NEGERI 107417 SEI MERAH T.A 2015 / 2016
Oleh :
SRI KHAIRANI SIPAHUTAR NIM. 1123111089
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
RIWAYAT HIDUP
Nama : Sri KhaiRani Sipahutar
Tempat/ Tgl Lahir : Medan, 20 Oktober 1992
Alamat : Lau dendang Jl. Sumantri Percut Sei Tuan, Medan
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Nama Orang tua
Ayah : Rajab Sipahutar
Ibu : Nurmaini Simatupang
Alamat Orang Tua : lau dendang Jl. Sumantri Percut Sei Tuan, Medan
Anak Ke : 1 dari 2 bersaudara
Pendidikan Formal
No Nama Sekolah Tempat Tahun
1. SD Al-ittihadiyah Jl. Mesjid No.21 Percut Sei Tuan,
Medan 2005
2. SMP Karya Bunda Jl. Vetpur Utama No 77 2008
3. SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Jl. Irian Barat No.37 Sampali 2011
(6)
ABSTRAK
SRI KHAIRANI SIPAHUTAR, NIM: 1123111089 “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah T.A 2015/2016. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, 2016.
Bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping pada mata pelajaran IPA materi pokok energi dan perubahanya di kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah T.A 2015/2016. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 107417 Sei Merah dengan jumlah siswa 30 orang siswa terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada pre tes hasil yang diperoleh dari 30 siswa terdapat 8 orang siswa yang memperoleh nilai tuntas, dengan persentase (26,70%) dan sebanyak 22 orang siswa yang tidak tuntas dengan persentase (73,30%). Pada tes siklus I terdapat 16 orang siswa mendapat nilai tuntas dengan persentase (53,30%) dan sebanyak 14 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase (46,70%). Dan pada tes siklus II terdapat 29 orang siswa yang memperoleh nilai tuntas dengan persentase (86,67%) dan sebanyak 4 orang siswa yang belum tuntas dengan persentase (13,33%). Melihat ketuntasan yang diperoleh >85% maka secara klasikal sudah mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan. Dengan demikian dapat disarankan bahwa penggunaan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Materi pokok energi dan perubahanya di kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah T.A 2015/2016.
(7)
ii KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah TA. 2015/2016” yang telah memenuhi syarat dan telah dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 23 Juni 2016 dan dinyatakan telah memenuhi Syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
1. Kepada Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
2. Kepada Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan beserta stafnya.
3. Kepada Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan beserta stafnya.
(8)
iii
4. Kepada Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED beserta stafnya.
5. Kepada Bapak Prof.Dr. Ibrahim Gultom. M,Pd selaku pembimbing skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.
6. Kepada Ibu Nurhairani, M.Pd, Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, dan Ibu Dra. Erlinda Simanungkalit M.Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
7. Kepada Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.
8. Kepada Bapak Miswanto, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Bapak Sudirman, S.Pd selaku wali kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah Tanjung Morawa yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penulisan. 9. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Rajab Sipahutar
dan Ibunda Nurmaini Simatupang yang selalu mendoakan, mendukung, memberi kasih sayang dan membimbing penulis setiap waktu selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi S1 di UNIMED dan
10. Adik tercinta Ahmad rajali Sipahutar.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa dalam penulisan Skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.
(9)
iv
Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.
Medan, 23 Juni 2016 Penulis
Sri KhaiRani Sipahutar NIM. 1123111089
(10)
vi DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR GRAFIK ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Rumusan Masalah ... 3
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ... 7
2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Hakikat Belajar ... 7
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8
2.1.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9
2.1.3.1 Faktor Internal ... 9
2.1.3.2 Faktor Eksternal ... 14
2.1.4 Hakikat Model Pembelajaran ... 16
(11)
vii
2.1.6 Langkah – Langkah Pembelajaran Model Mind Mapping .... 19
2.1.7 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Mind Mapping ... ... 20
2.1.8 Hakikat IPA ... 23
2.1.9 Materi IPA ... 23
2.2 Kerangka Konseptual ... 25
2.3 Hipotesis Tindakan ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
3.1 Jenis Penelitian ... 27
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 27
3.3 Operasional Variabel Penelitian ... 27
3.4 Prosedur Penelitian ... 28
3.5 Alat Pengumpul Data ... 33
3.6 Teknik Analisis Data ... 37
3.7 Jadwal Penelitian ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 40
4.2 Deskripsi Data Tes Awal (Pre test) ... 41
4.3 Deskripsi Siklus I ... 43
4.4 Deskripsi Siklus II ... 50
4.5 Rekapitulasi dan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 56
4.6 Pembahasan Penelitian ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1 Kesimpulan ... 60
(12)
viii
(13)
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 39
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre Test) ... 41
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Post Tes Siklus I ... 45
(14)
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Mind Mapping... 19 Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 28
(15)
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas dan Tidak
Tuntas Pada Tes Awal (Pre Test) ... 42 Grafik 4.2 Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas dan Tidak
Tuntas Pada Post Test I Siklus I ... 46 Grafik 4.3 Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Tuntas dan Tidak
Tuntas Pada Post Test II Siklus II ... 53 Grafik 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test, Post Test I
(16)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 63
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 69
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 75
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 81
Lampiran 5 Soal Pre Test ... 87
Lampiran 6 Soal Post Test I ... 91
Lampiran 7 Soal Post Test II ... 95
Lampiran 8 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah 99
Lampiran 9 Tabel Item Soal Nilai Pre Test Siswa ... 100
Lampiran 10 Tabel Item Soal Nilai Post Test I Siswa (Siklus I) ... 101
Lampiran 11 Tabel Item Soal Nilai Post Test II Siswa (Siklus II) ... 102
Lampiran 12 Rubrik Lembar Observasi Guru ... 103
Lampiran 13 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 104
Lampiran 14 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 106
Lampiran 15 Rubrik Lembar Observasi Siswa ... 108
Lampiran 16 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 109
Lampiran 17 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 110
(17)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mewujudkan pendidikan. Melalui pendidikan manusia dapat meningkatkan pengetahuan, teknologi dan meningkatkan tingkat kehidupannnya. Salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan adalah sekolah. Pembelajaran yang diselenggarakan di lingkungan sekolah bertujuan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Melalui pembelajaran di sekolah peserta didik diharapkan mampu menghadapai masalah – masalah yang kompleks dalam kehidupannya.
Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat dalam kegiatan belajar rmengajar akan membuat siswa berpartisipasi dan senang mengikuti pelajaran di kelas. Apabila siswa merasa senang dengan kegiatan belajar mengajar di kelas maka dengan mudah siswa memahami pelajaran dan menguasai materi yang diajarkan oleh guru sehingga hasil belajarnya meningkat. Selain itu Seorang guru harus mampu mengembangkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, pembelajaran yang dimaksud adalah pembelajaran yang mampu mengembangkan siswa untuk lebih berpikir secara kreatif tentang suatu permasalahan, seorang guru juga harus mampu memotivasi siswa agar mampu mengemukakan pendapatnya, mendengar dengan baik serta menyimak karena hal tersebut adalah bagian dari proses belajar siswa itu sendiri.
(18)
2
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu pelajaran yang dilaksanakan ditingkat Sekolah baik dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. IPA merupakan Ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia dan lingkunganya. Pelajaran IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Proses pembelajaran IPA menekankan pada proses berpikir dalam menganalisis suatu konsep secara langsung untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan memahami alam sekitar secara ilmah. Oleh sebab itu pembelajaran IPA bukan hanya menekankan pada banyaknya konsep yang di hafal tetapi bagaimana siswa mampu menggali dan berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah dalam pembelajaran yang sedang berlangsung.
Namun tampaknya hal ini masih jauh dari kenyataan yang kita harapkan, salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan mendengar, kemampuan berpikir dan kemampuan mengingat. Otak siswa dipaksa menimbun informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi. Akibatnya ketika siswa lulus dari sekolah mereka pintar secara teoritis tetapi miskin aplikasi. Jika kita melihat era globalisasi ini, bagi beberapa peserta didik pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan sebab proses pembelajaran di kelas diarahkan kemampuan untuk menghafal informasi atau konsep belaka secara berkesinambungan, sehingga keadaan tersebut menyebabkan rendahnya hasil belajar di kelas.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri 107417 dan observasi langsung di kelas di peroleh beberapa hal antara lain: 1) metode mengajar yang sering digunakan guru adalah metode ceramah tanpa mengkombinasikan dengan model-model lainya, sehingga menghambat kreativitas belajar siswa dalam hal menyampaikan pendapat dengan bertanya sehingga siswa kurang aktif, 2) khususnya dalam mata pelajaran IPA, guru
(19)
3
jarang sekali menggunakan media pembelajaran/ lingkungan sekitar, pada hal media dapat digunakan sebagai sumber belajar yang dapat menghubungkan kegiatan berpikir siswa menjadi tidak abstrak. Selanjutnya, berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) diketahui bahwa rata-rata nilai pada pelajaran IPA pada semester lalu masih dibawah kriteria minimum.
Peneliti juga menemukan masalah yaitu kurangnya kemampuan guru melaksanakan pembelajaran yang menantang anak untuk berpikir kreatif, siswa yang pasif kurang ditantang oleh guru untuk berpikir kritis berkaitan dengan persoalan persoalan yang menyangkut materi. Hal ini disebabkan karena guru lebih cenderung menjelaskan / menuangkan materi dari buku teks kepada siswa, siswa tidak dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran sebab siswa hanya dijadikan sebagai penerima informasi bukan pelaku. Selain itu peneliti juga menemukan bahwa guru kurang memberdayakan indera telinga siswa dalam pembelajaran misalnya saja siswa kurang dituntut untuk menyimak secara baik, dan siswa kurang dimotivasi untuk menyampaikan pendapat. Penyebab masalah tersebut diidentifikasi karena guru lebih fokus untuk pencapaian target materi dari kurikulum sehingga guru cenderung menyampaikan materi tanpa memperhatikan tingkat pemahaman siswa dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru tersebut.
Salah satu fakta dan faktor yang mempengaruhi hasil belajar ialah metode dalam mengajar maka di studi ini penulis mencoba salah satu model pembelajaran yang disebut dengan Mind Mapping. Model ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggali ide-ide kreatif dan aktif dalam mengikuti dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang dilakukan akan menjadi lebih hidup, variatif dan membiasakan siswa memecahkan permasalahan dengan cara memaksimalkan daya pikir dan kreatifitas. Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan dapat tercapai Sape, (2012) Pada model pembelajaran Mind Mapping ini siswa diberikan kebebasan oleh guru untuk
(20)
4
membuat sendiri catatannya yang mana catatan ini berisi inti-inti pokok dari materi yang sudah dipelajari, Sehingga siswa akan mudah belajar dan mengerti. Di samping itu juga Mind Map yang dibuat siswa ini, siswa menggunakan bahasanya sendiri dan mengungkapkan pendapatnya secara bebas dari materi yang dipelajari tersebut.
Melihat pentingnya penggunaan Mind Mapping kegiatan belajar siswa penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah T.A 2015/2016”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di identifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah
2. Metode mengajar yang digunakan guru didominasi menggunakan metode ceramah 3. Guru belum maksimal menggunakan media pembelajaran
4. Kurang tepatnya guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai 5. Siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru
1.3 Batasan Masalah
Untuk memudahkan kita memahami ruang lingkup permasalahan penelitian ini, maka peneliti membatasi penelitian ini pada mata pelajaran IPA materi pokok Energi dan perubahanya dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping untuk meningkatkan hasil belajar.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu apakah dengan mengunakan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
(21)
5
IPA Dengan Pokok Bahasan Energi dan Perubahanya dikelas IV SD Negeri 107417 Tanjung Morawa T.A 2015/2016.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang akan dicapai adalah : untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Mind MPapping pada mata pelajaran IPA dengan pokok bahasan Energi dan Perubahanya di kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah T.A 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik bersifat praktis maupun teoritis.
a. Manfaat Teoritis
1. Mampu memberikan sumbangan kepada pembelajaran IPA , umumnya pada peningkatan mutu pendidikan menggunakan pembelajaran Mind Mapping.
2. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan bagi peneliti yang akan datang. 3. Secara khusus penelitian ini dapat memberikan kontribusi. Pada strategi
pembelajaran ke paradigma belajar yang mementingkan pada proses untuk mencapai hasil.
4. Mampu meningkatkan pemahaman konsep Energi dan Perubahanya.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi siswa, meningkatnya kemampuan mencatat materi pada pokok bahasan Energi dan perubahanya, sehingga siswa dapat mengembangkan diri sendiri terutama dalam belajar IPA dan materi selanjutnya.
2. Bagi guru, meningkatnya pengetahuan dan kerampilan mengatasi dan menghadapi siswa-siswi kelas IV SD yang mengalami kesulitan dalam mencapai pembelajaran bidang IPA khususnya dalam memahami Enegi panas, sehingga tercipta suatu
(22)
6
proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan untuk membantu perkembangan secara optimal.
3. Bagi sekolah, mampu menjadi pendorong untuk selalu mengadakan pembaharuan, menjadi bahan kajian untuk mengembangkan proses pembelajaran ke arah yang lebih baik, sehingga kemampuan pemahaman Energi dan Perubahanya dapat meningkat.
(23)
59
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, penulis membuat kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Penerapan model pembelajaran MIND MAPPING dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dikelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah. Ini dapat dilihat pada tes awal sebelum diberikan model pembelajaran MIND MAPPING rata rata hasil belajar siswa adalah 40,30, hasil belajar setelah tindakan I diberikan (siklus I) nilai rata-rata kelas adalah 90,80 dan tes hasil belajar siklus II, nilai rata-rata kelas adalah 100,45. .
2. Peningkatan hasil belajar Pada Mata Pelajaran IPA dikelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah setelah diterapkan model pembelajaran MIND MAPPING
, yaitu Pada pre test yang tuntas hanya 8 siswa dan pada siklus I menjadi 16 dan pada siklus II sebanyak 22 siswa. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu pada pre test sebesar 26,67% , pada siklus I sebesar 53,33% dan pada siklus II meningkat sebesar 86,67% .
3. Dalam observasi kegiatan guru dan siswa dapat kita lihat bahwa nilai rata – rata hasil belajar dalam observasi siswa dan guru selalu mengalami
(24)
60
4. Model pembelajaran MIND MAPPING dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan kemampuan mengingat siswa.
5. Penggunaan model pembelajaran AIR dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok energi dan perubahanya di kelas IV SD
Negeri 107417 Sei Merah.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Bagi guru, model pembelajaran MIND MAPPING dapat dijadikan alternatife dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat membuat siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di dalam kelas.
2. Bagi peneliti lanjutan yang berminat melakukan penelitian dengan objek yang sama dengan penelitian ini, agar hasil dan perangkat penelitian ini dapat
dijadikan pertimbangan untuk menerapkan model pembelajaran MIND MAPPING dalam proses pembelajaran IPA di kelas IV.
3. Bagi sekolah, diharapkan dapat memotivasi guru–guru agar lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar bagi siswa dan melakukan pelatihan agar dapat menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
(25)
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk. 2010. Peneltian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Candra, Ana Maria Kristina, (2015). Penerapan Media Mind Mapping Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPs Kelas IV SD negeri Purwoyoso 04 Kota Semarang. Prosiding Semiar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Sabtu, 07 November 2015. ISBN: 978-602-8580-19-9
Devi Ratih Shintia, dkk (2015). Efektifitas metode Mip Mapping terhadap
Peningkatan pemahaman Konsep Siswa Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Antologi UPI.(Vol 3 Edisi No 2 Agustus 2015) Hal: 1-8
Dimyati & Mudjiono . 2013. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Media Persada. Jihad, dkk. 2012. Evaluasi pembejaran, Yogyakarta: Multi Pressindo.
Mikodo, dkk. 2008. IPA SD Untuk Sekolah Dasar kelas IV, Jakarta: Erlangga Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saleh, Andri . 2008. Kreatif Mengajar dengan Mind Map, Bandung: Tinta Emas.
Sape, M. 2012. Mind Mapping, (online), dalam
http://mirfansape.blogspot.co.id/2012/12/model-pembelajaran-mind-mapping.html (diakses, 1 maret 2016)
Shoimin. Aris . 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Siregar, Eveline & Nara. Hartini. 2010. Teori Belajar dan pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia.
Slameto . 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya , Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana,Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung:Remaja
RosdaKarya
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning,Teori & Aplikasi Palkem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Syah, Muhaibin. 2015. Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosdakarya. Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Bumi Aksara.
(26)
62
Ekspositori Terhadap hHsil Belajar Matematika di SD Gugus IX Kecamatan Buleleng. E-Jurnal Edutech Universitas Pendidikan Ganesa, Jurnal Teknologi Pendidikan( Vol.2.No.1.2014) Hal 1-12
Wisudawati, Widi, Asih & Sulistyowati, Eka . 2014. Metodologi Pembelajaran IPA, Jakarta: Bumi Aksara.
(1)
IPA Dengan Pokok Bahasan Energi dan Perubahanya dikelas IV SD Negeri 107417 Tanjung Morawa T.A 2015/2016.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang akan dicapai adalah : untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Mind MPapping pada mata pelajaran IPA dengan pokok bahasan Energi dan Perubahanya di kelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah T.A 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik bersifat praktis maupun teoritis.
a. Manfaat Teoritis
1. Mampu memberikan sumbangan kepada pembelajaran IPA , umumnya pada peningkatan mutu pendidikan menggunakan pembelajaran Mind Mapping.
2. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan bagi peneliti yang akan datang. 3. Secara khusus penelitian ini dapat memberikan kontribusi. Pada strategi
pembelajaran ke paradigma belajar yang mementingkan pada proses untuk mencapai hasil.
4. Mampu meningkatkan pemahaman konsep Energi dan Perubahanya.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi siswa, meningkatnya kemampuan mencatat materi pada pokok bahasan Energi dan perubahanya, sehingga siswa dapat mengembangkan diri sendiri terutama dalam belajar IPA dan materi selanjutnya.
2. Bagi guru, meningkatnya pengetahuan dan kerampilan mengatasi dan menghadapi siswa-siswi kelas IV SD yang mengalami kesulitan dalam mencapai pembelajaran bidang IPA khususnya dalam memahami Enegi panas, sehingga tercipta suatu
(2)
proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan untuk membantu perkembangan secara optimal.
3. Bagi sekolah, mampu menjadi pendorong untuk selalu mengadakan pembaharuan, menjadi bahan kajian untuk mengembangkan proses pembelajaran ke arah yang lebih baik, sehingga kemampuan pemahaman Energi dan Perubahanya dapat meningkat.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, penulis membuat kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Penerapan model pembelajaran MIND MAPPING dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dikelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah. Ini dapat dilihat pada tes awal sebelum diberikan model pembelajaran MIND MAPPING rata rata hasil belajar siswa adalah 40,30, hasil belajar setelah tindakan I diberikan (siklus I) nilai rata-rata kelas adalah 90,80 dan tes hasil belajar siklus II, nilai rata-rata kelas adalah 100,45. .
2. Peningkatan hasil belajar Pada Mata Pelajaran IPA dikelas IV SD Negeri 107417 Sei Merah setelah diterapkan model pembelajaran MIND MAPPING
, yaitu Pada pre test yang tuntas hanya 8 siswa dan pada siklus I menjadi 16 dan pada siklus II sebanyak 22 siswa. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu pada pre test sebesar 26,67% , pada siklus I sebesar 53,33% dan pada siklus II meningkat sebesar 86,67% .
3. Dalam observasi kegiatan guru dan siswa dapat kita lihat bahwa nilai rata – rata hasil belajar dalam observasi siswa dan guru selalu mengalami
(4)
4. Model pembelajaran MIND MAPPING dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan kemampuan mengingat siswa.
5. Penggunaan model pembelajaran AIR dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok energi dan perubahanya di kelas IV SD
Negeri 107417 Sei Merah.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Bagi guru, model pembelajaran MIND MAPPING dapat dijadikan alternatife dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat membuat siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di dalam kelas.
2. Bagi peneliti lanjutan yang berminat melakukan penelitian dengan objek yang sama dengan penelitian ini, agar hasil dan perangkat penelitian ini dapat
dijadikan pertimbangan untuk menerapkan model pembelajaran MIND MAPPING dalam proses pembelajaran IPA di kelas IV.
3. Bagi sekolah, diharapkan dapat memotivasi guru–guru agar lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar bagi siswa dan melakukan pelatihan agar dapat menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk. 2010. Peneltian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Candra, Ana Maria Kristina, (2015). Penerapan Media Mind Mapping Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPs Kelas IV SD negeri Purwoyoso 04 Kota Semarang. Prosiding Semiar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Sabtu, 07 November 2015. ISBN: 978-602-8580-19-9
Devi Ratih Shintia, dkk (2015). Efektifitas metode Mip Mapping terhadap
Peningkatan pemahaman Konsep Siswa Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Antologi UPI.(Vol 3 Edisi No 2 Agustus 2015) Hal: 1-8
Dimyati & Mudjiono . 2013. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Media Persada. Jihad, dkk. 2012. Evaluasi pembejaran, Yogyakarta: Multi Pressindo.
Mikodo, dkk. 2008. IPA SD Untuk Sekolah Dasar kelas IV, Jakarta: Erlangga Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saleh, Andri . 2008. Kreatif Mengajar dengan Mind Map, Bandung: Tinta Emas. Sape, M. 2012. Mind Mapping, (online), dalam
http://mirfansape.blogspot.co.id/2012/12/model-pembelajaran-mind-mapping.html (diakses, 1 maret 2016)
Shoimin. Aris . 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Siregar, Eveline & Nara. Hartini. 2010. Teori Belajar dan pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia.
Slameto . 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya , Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana,Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung:Remaja
RosdaKarya
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning,Teori & Aplikasi Palkem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Syah, Muhaibin. 2015. Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosdakarya. Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Bumi Aksara.
(6)
Ekspositori Terhadap hHsil Belajar Matematika di SD Gugus IX Kecamatan Buleleng. E-Jurnal Edutech Universitas Pendidikan Ganesa, Jurnal Teknologi Pendidikan( Vol.2.No.1.2014) Hal 1-12
Wisudawati, Widi, Asih & Sulistyowati, Eka . 2014. Metodologi Pembelajaran IPA, Jakarta: Bumi Aksara.