Keluarga Berencana KB Kajian Pustaka

17 namun belum dapat memberikan sumbangan kontribusi yang maksimal terhadap masyarakat, seperti secara teratur waktu tertentu memberikan sumbangan dalam bentuk material dan keuangan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan serta berperan serta secara aktif dengan menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan atau yayasan-yayasan sosial, keagamaan, kesenian, olah-raga, pendidikan dan sebagainya. 2.4.2.5. Sejahtera III + Sejahtera III + adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, baik yang bersifat dasar, sosial psikologis maupun yang bersifat pengembangan serta telah dapat pula memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

2.4.3. Keluarga Berencana KB

Keluarga Berencana adalah perencanaan kehamilan, sehingga kehamilan hanya terjadi pada waktu yang diinginkan. Jarak antara kelahiran diperpanjang, dan kelahiran selanjutnya dapat dicegah apabila jumlah anak telah mencapai yang dikehendaki, untuk membina kesehatan seluruh anggota keluarga dengan sebaik– baiknya, menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera NKKBS. Kegiatan KB tidak hanya memperpanjang dan mengatur kehamilan, tetapi termasuk kegiatan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh. Menurut Undang-undang No.10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, maka pengertian KB didefinisikan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kehamilan, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. 2.4.3.1. Definisi Kontrasepsi Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti ‘mencegah’ atau ‘melawan’ dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sperma 18 yang mengakibatkan kehamilan. Jadi kontrasepsi adalah menghindarimencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma. 2.4.3.2. Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi alat KB a. Pil Pil adalah obat berbentuk padat yang diminum oleh wanita atau pria setiap hari yang berisis tentang obat untuk mencegah kehamilan. b. Suntik Suntik adalah cairan obat yang terdiri dari beberapa obat divoplovina, divoprogestin, diprogestin, norispera yang disuntikkan ketubuh wanita yang berguna untuk menghambat produksi sel telur. c. IUD Intra Ureter Devisiensi IUD adalah suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim yang bentuknya bermacam-macam, terdiri dari plastik dililit tembaga ada yang tidak dan ada yang dililit perak. Macam bentuknya spiral, operti. d. Implant Implant adalah alat kontrasepsi semacam benda berupa kapsul batangan sebesar korek api sebanyak 2 buah untuk 3 tahun atau 1 buah untuk 1 tahun berisi hormone untuk mencegah kehamilan yang disisipkan dibawah kulit pada lengan sebelah atas. e. Medis Pria Vaseptomi Vaseptomi adalah tindakan penutupan kedua saluran mani sebelah kanan dan kiri sehingga pada waktu senggama tidak dapat menyebabkan kehamilan. f. Medis Wanita Biseptomi Biseptomi adalah tindakan penutupan kedua saluran telur sebelah kanan dan kiri yang menyebabkan sel telur tidak dapat 19 melewati saluran telur tersebut, dengan demikian wanita tersebut tidak dapat hamil hormon tetap dihasilkan g. Kondom Kondom adalah sarung karet tipis yang dipakai pada alat kelamin pria pada waktu senggama yang berguna untuk menampung pancaran air mani yang keluar pada saat senggama. h. Tisu KB Tisu KB adalah alat kontrasepsi berbentuk tisu yang dimasukkan ke dalam vagina sampai menyentuh mulut rahim sebelum senggama. 2.4.3.3. Manfaat KB 1. Bagi Kesehatan dan Psikologis Ibu dan Anak a. Bagi Ibu a Mencegah Anemia kurang darah Kandungan zat besi Fe yang ada pada salah satu alatobat KB, dapat mencegah resiko anemia berat, sehingga dengan ber KB, ibu dapat menjaga kesehatan fisik dan kesehatan reproduksinya lebih optimal. Apabila diimbangi dengan asupan gizi yang memadai, agar terhindar dari anemia berat, maka resiko kesakitan dan kematian ibu dapat diturunkan. b Mencegah Perdarahan yang terlalu banyak setelah persalinan Dengan ber KB setelah persalinan, seorang ibu dapat mencegah terjadinya perdarahan yang terlalu banyak setelah melahirkan dan mempercepat pulihnya kondisi kesehatan rahim c Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan KTD Dengan ber KB keluarga dapat merencanakan dan mengatur kelahiran anak-anaknya, dengan menghindari 20 kehamilan “4Terlalu” Terlalu muda umur ibu, Terlalu tua umur ibu, Terlalu dekat jarak kehamilan, Terlalu sering melahirkan. Menghindari kehamilan yang tidakbelum diinginkan, akan menurunkan resiko kesakitan dan kematian ibu. d Mendekatkan ibu terhadap pelayanan pemeriksaan kesehatan Pada saat ibu ber-KB, ibu akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan, informasi tentang KB dan kesehatan reproduksi secara lengkap yang bermanfaat dalam merencanakan kehamilan. e Meningkatkan Keharmonisan Keluarga Dengan ber-KB, ibu mempunyai kesempatan dan waktu yang cukup luang dalam memperhatikan kebutuhan suami, melayani suami dengan penuh kemesraan tanpa rasa takut menjadi hamil, mendiskusikan dan membicarakan semua permasalahan dengan suami. Ibu juga akan memiliki waktu yang cukup untuk merawat dan mendidik anak-anaknya dengan baik. b. Bagi Bayi a Mencegah Kekurangan Gizi Pada Anak KB memberikan peluang pada ibu dalam mempersiapkan kehamilannya, agar janin yang dikandungnya mendapatkan kecukupkan gizi yang sempurna, sehingga dapat lahir aman dan selamat. Dengan memiliki jumlah anak sesuai yang direncanakan, pemenuhan gizi bagi semua angora keluarga akan lebih tercukupi. b Tumbuh Kembang Anak Terjamin Selain hak anak, maka pengaturan jarak kehamilan memberi peluang kepada setiap anak untuk 21 mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih optimal serta akan menjadi generasi yang berkualitas. c Kebutuhan ASI Eksklusif 6 Bulan Dapat Terpenuhi Salah satu cara ber-KB yang yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan, dikenal dengan nama Metode Amenore Laktasi MAL. MAL akan memberikan kesempatan kepada bayi untuk mendapatkan zat gizi yang paling sempurna yang terkandung dalam ASI, untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. 2. Manfaat KB bagi Ekonomi a. Mengurangi biaya kebutuhan rumah tangga Dengan ber-KB, keluarga lebih leluasa dalam mengatur biaya kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan anak-anak, perawatan kesehatan bagi anggota keluarganya, dan lain-lain. Bagi ibu yang menggunakan cara KB MAL, mengurangi pengeluaran keluarga untuk membeli alatobat kontrasepsi minimal 6 bulan. b. Meningkatkan Menambah Pendapatan Ekonomi Keluarga Dengan mengatur jarak kehamilan antar anak, ibu mempunyai peluang dan kesempatan yang besar untuk berusaha, misalnya ikut dalam kelompok usaha UPPKS, dan sebagainya. 3. Manfaat KB Bagi Sosial Budata a. Meningkatkan Kesempatan Bermasyarakat Dengan ber-KB, ibu memiliki kesempatan dan waktu yang lebih banyak untuk bersosialisasi dan aktif pada kegiatan social di masyarakat. 22 b. Meningkatkan Peran Ibu Dalam Pengambilan Keputusan Keluarga Dengan ber-KB, ibu mempunyai kesempatan dan berkontribusi sebagai mitra yang setara dalam pengambilan keputusan, baik keputusan dalam rumah tangga sendiri seperti memilih kontra sepsi, menentukan jumlah anak yang dikehendaki, maupun keputusan di luar rumah tangganya. 2.4.3.4. Jenis-jenis alat KB Jenis-jenis alat KB alat kontrasepsi yang biasa digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Temanggung pada : a. Pil KB b. Kondom c. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR atau Intra Uterine Devisiensi IUD d. Suntik KB

2.4.4. Tingkat Pendidikan