Analisis Data METODE PENELITIAN

73 50, skor 3 jika banyaknya siswa yang aktif antara 51 sampai 75, dan skor 4 jika banyaknya siswa yang aktif lebih dari 75. 3. Angket Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup atau close form questioner. Angket disusun dengan menyediakan pilihan jawaban yang tertutup, artinya alternatif jawaban sudah disediakan peneliti dan responden tinggal memilih salah satu butir dari yang telah disediakan. Dalam hal ini ada 4 butir alternatif jawaban, yaitu a, b, c, dan d. Untuk setiap pertanyaan masing-masing jawaban diberi skor 1 sampai 4. Adapun penskoran yang dimaksud adalah butir a = 4, butir b = 3, butir c = 2, dan butir d = 1. 4. Dokumentasi Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini berupa daftar nama siswa yang menjadi sampel penelitian, daftar nama siswa kelas uji coba, daftar nilai pemecahan masalah siswa kelas VIII saat UAS I Tahun Pelajaran 20062007, dan foto-foto penelitian.

G. Analisis Data

1. Analisis Skor Pretes a. Uji Normalitas Untuk menguji normalitas data sampel yang diperoleh digunakan uji Chi Kuadrat. Langkah-langkah uji normalitas data sebagai berikut. 74 1 Menyusun data dan mencari nilai teritinggi dan terendah. 2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. 3 Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5 Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus berikut. s X X Z i i − = Sudjana, 1996:138 6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 7 Menghitung frekuensi harapan. 8 Menghitung koefisien Chi Kuadrat dengan rumus berikut. ∑ = − = k i i i i E E O 1 2 2 χ Sudjana, 1996:282 Keterangan: 2 χ = koefisien Chi Kuadrat Oi = Frekuensi Pengamatan Ei = Frekuensi Harapan 9 Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5. 10 Menarik simpulan, yaitu jika 2 χ hitung 2 χ tabel maka populasi berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji Kesamaan Dua Varians Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. 2 2 2 1 : σ σ = H , artinya populasi mempunyai varians yang homogen. 75 2 2 2 1 : σ σ ≠ a H , artinya populasi mempunyai varians yang heterogen. Untuk menguji hipotesis di atas, digunakan rumus berikut. terkecil Varians terbesar Varians F = Sudjana, 1996:250 Untuk mengetahui apakah populasi mempunyai varians sama atau tidak, maka F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5, jika F hitung F tabel maka H diterima, berarti artinya populasi mempunyai varians yang homogen varians populasi sama besar. c. Uji Kesamaan Dua Rata-rata Menurut Sudjana 1996: 239-241, hipotesis yang digunakan adalah: H : μ 1 = μ 2 , artinya rata-rata skor pretes populasi adalah sama. H a : μ 1 ≠ μ 2, artinya rata-rata skor pretes populasi berbeda. Untuk menguji hipotesis tersebut, digunakan rumus: 1 jika diketahui dan σ σ σ σ = = 2 1 2 1 2 1 1 1 n n x x z + − = σ Kriteria pengujian: terima H jika α α − − − 1 2 1 1 2 1 z z z . 2 jika diketahui tidak dan σ σ σ σ = = 2 1 2 1 2 1 1 1 n n s x x t + − = dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 − + − + − = n n s n s n s 76 Kriteria pegujian: terima H jika α α 2 1 1 2 1 1 − − − t t t . 3 jika 2 1 σ σ ≠ dan kedua-duanya tidak diketahui ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ + ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ − = 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s x x t Kriteria pengujian: terima Ho jika 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 w w t w t w t w w t w t w + + + + − dengan 1 , , 1 , , , 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 − = = − = = = = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − n dk t t n dk t t n s w n s w α α 2. Analisis Skor Gain Jika telah diketahui bahwa kondisi awal kedua kelompok sampel adalah homogen, selanjutnya dilakukan eksperimen atau perlakuan. Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen adalah penerapan model problem based learning. Sedangkan pada kelompok kontrol diterapkan pembelajaran menggunakan metode ekspositori. Setelah semua perlakuan berakhir, kedua kelompok sampel diberi postes. Langkah selanjutnya adalah mengolah data pretes, postes, dan gain skor postes dikurangi pretes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis yang diharapkan atau tidak. Pengujian hipotesis menggunakan uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan karena diasumsikan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang 77 belajar dengan model problem based learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan metode ekspositori. Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut. a. Uji Normalitas Langkah-langkah analisis yang digunakan sama dengan langkah-langkah uji normalitas skor pretes b. Uji Kesamaan Dua Varians Langkah-langkah yang digunakan sama dengan langkah-langkah uji kesamaan dua varians skor pretes. c. Uji Kesamaan Dua Rata-rata Langkah-langkah yang digunakan sama dengan langkah-langkah uji kesamaan dua rata-rata skor pretes. 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN SHAPE AND SPACE BERDASARKAN MODEL RASCH

69 778 11

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12