52
KARTU MASALAH 4
Panjang jarum penunjuk menit sebuah jam yang berbentuk lingkaran adalah 10 cm. Berapakah panjang lintasan yang
dilalui ujung jarum tersebut selama 2 jam?
I. Kerangka Berpikir
Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam
mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Salah satu faktor penting untuk mewujudkan hal tersebut adalah manajemen strategi pembelajaran
yang dilaksanakan. Strategi pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang utama berhasil atau tidaknya seorang guru dalam membelajarkan siswa.
Kurangnya gairah siswa ketika menerima pelajaran matematika mengakibatkan hasil evalusi matematika selalu rendah. Menghadapi keadaan
seperti itu, tugas seorang pendidik adalah mengusahakan cara untuk membangkitkan minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika sehingga
hasil evaluasi mereka akan meningkat. Cara tersebut dapat dilakukan dengan memilih dan menggunakan strategi pembelajaran yang banyak melibatkan siswa
secara aktif dalam belajar, baik secara mental maupun fisik. Kurikulum yang diterapkan pemerintah saat ini adalah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Dalam kurikulum baru ini, pendekatan
53
pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika. Walau dianggap sangat penting, tetapi kegiatan pemecahan masalah masih dianggap
sebagai bahan yang sulit dalam matematika, baik bagi siswa dalam mempelajarinya maupun bagi guru dalam membelajarkannya Untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, siswa perlu memiliki beberapa keterampilan, antara lain keterampilan memahami masalah, memilih pendekatan
atau strategi pemecahan, menyelesaikan masalah, hingga menafsirkan solusi. Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya
memulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi kehidupan nyata contextual problem. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran akan lebih
menyenangkan, mudah dipahami, dan lebih bermakna bagi siswa. Salah satu model pembelajaran yang berasosiasi dengan pembelajaran kontekstual adalah
model problem based learning, yaitu suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk
belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran.
Pembelajaran ini digunakan untuk merangsang berpikir tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah. Sehingga diharapkan kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa yang belajar dengan model problem based learning menjadi lebih.
J. Hipotesis