Rumusan Masalah Pemecahan Masalah Tujuan Penelitian

10 Salah satunya adalah dengan menerapkan problem based learning di sekolah tersebut. Sepanjang pengetahuan peneliti, belum ada orang yang meneliti mengenai keefektifan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa SMP Negeri 22 Semarang. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini berjudul keefektifan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa SMP Negeri 22 Semarang Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 20062007.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan model problem based learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan metode ekspositori di SMP Negeri 22 Semarang Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 20062007? 2. Bagaimana aktivitas siswa yang belajar dengan model problem based learning dan aktivitas siswa yang belajar dengan metode ekspositori di SMP Negeri 22 Semarang Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 20062007?

C. Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan permasalahan di atas, pembelajaran yang diterapkan pada kelas eksperimen adalah problem based learning. Sedangkan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran dengan metode ekspositori. Selain 11 menerapkan lima tahapan pembelajaran dalam problem based learning, guru juga membantu siswa dalam menerapkan langkah-langkah penyelesaian masalah. Lima tahapan pembelajaran dalam problem based learning yaitu mengorientasi siswa kepada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individualkelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya siswa, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Sedangkan langkah-langkah penyelesaian masalah yang diterapkan adalah memahami masalah, memilih pendekatan atau strategi pemecahan, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusi. Untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa, guru memberikan tes tertulis yang berbentuk uraian berupa pretes dan postes kepada siswa pada kedua kelas sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari skor pretes dan postes yang diperoleh, dihitung gain skor postes dikurangi skor pretes yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa. Untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran, guru mengamati mereka dan menganalisis data yang diperoleh melalui lembar observasi aktivitas siswa.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan model problem based learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan metode ekspositori di SMP Negeri 22 Semarang Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 20062007. 12 2. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa yang belajar dengan model problem based learning dan aktivitas siswa yang belajar dengan metode ekspositori di SMP Negeri 22 Semarang Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 20062007.

E. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN SHAPE AND SPACE BERDASARKAN MODEL RASCH

69 778 11

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12