mencari nilai variabel dependen dari nilai variabel independen yang diketahui. Analisis regresi digunakan untuk tujuan peramalan, di mana dalam
model tersebut ada sebuah variabel dependen dan independen. Regresi berganda digunakan jika terdapat satu variabel dependen dan dua atau lebih
variabel independen. 1.
Model Regresi Liner Berganda
Model analisis yang digunakan adalah model analisis regresi linier berganda. Model ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen dengan persamaan regresinya adalah:
Y = c + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ R Keterangan:
Y = Komitmen Organisasional
c = Konstanta
β
1
= Koefisien Regresi dari Motivasi Kerja β
2
= Koefisien Regresi dari Kepuasan Kerja X
1
= Motivasi Kerja X
2
= Kepuasan Kerja R
= Residual Untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh atau
tidak terhadap variabel dependen maka dapat dilihat dari taraf signifikansinya dengan standar signifikansi 5. Apabila tingkat
signifikansi yang diperoleh dari hasil lebih dari 5 maka hipotesis ditolak, sebaliknya jika hasil uji hipotesis berada diantara 0-5 maka
hipotesis diterima. Sementara itu, untuk melihat regresi yang dihasilkan berpengaruh positif atau negatif melalui koefisien beta β. Apabila
koefisien beta memiliki tanda minus - berarti pengaruh yang dihasilkan
adalah negatif, sebaliknya apabila koefisien beta tidak memiliki tanda minus -, maka arah pengaruh yang dihasilkan adalah positif +
Ghozali, 2011: 229.
2. Uji Koefisien Determinasi R
2
Menurut Ghozali 2011:97 koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi
variabel independen. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat
terbatas, sebaliknya nilai R
2
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011:97. Nilai koefisien determinasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai
adjusted R
2
karena nilai adjusted R
2
dianggap lebih baik dari nilai R
2
, karena nilai adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model regresi Ghozali, 2011:97.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Diskripsi Perusahaan
PT. Sugih Alamanugroho merupakan salah satu perusahaan penambangan batu gamping di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
yang beroperasi di Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Berdasarkan SK Gubernur tahun 1991
IUP No.5012KPTS1991 tertanggal 6 Juli 1991 yang kemudian diperpanjang dengan IUP No 25AKPTSIUP110311108 tertanggal 8
November 2003 PT. Sugih Alamanugroho mempunyai IUP dengan luas wilayah 25 Ha yang terdiri dari beberapa gunung. Selain melakukan
penambangan, PT. Sugih Alamanugroho juga melakukan pengolahan batu gamping tersebut menjadi calcium carbonate sebagai bahan baku
cat, stereofoam, pralon, pelamir, karpet talang, selang, campuran plastik, bahan spon, campuran ban, dan lain-lain.
PT. Sugih Alamanugroho beroperasi dengan memanfaatkan SDM lokal sekitar lokasi perusahaan. Kebijakan tersebut diambil sesuai dengan
komitmen awal berdirinya perusahaan. Kebijakan yang disebut dengan kebijakan pro job ini diwujudkan dalam bentuk penciptaan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat lokal, pengentasan kemiskinan pro poor, pelestarian lingkungan pro invironment, dan pengembangan pendidikan
masyarakat lokal pro education.
Sistem kerja PT. Sugih Alamanugroho menggunakan sistem 3 shift untuk memaksimalkan hasil produksinya, yakni: shift I 07.00-15.00, shift
II 15.00-23.00, dan shift III 23.00-07.00. Dengan penerapan sistem kerja tersebut, maka pihak perusahaan juga melengkapi karyawannya dengan
berbagai fasilitas penunjang untuk memaksimalkan kinerja karyawannya, diantaranya: fasilitas kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, jemputan, dan
bonus. Selain itu, karyawan juga difasilitasi untuk membentuk serikat pekerja yang dalam hal ini menjadi bagian dari Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia SPSI yang bisa digunakan untuk menyampaikan aspirasi para karyawan terhadap perusahaan.
2. Lokasi
PT. Sugih Alamanugroho beralamat di Bulak Cabe, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta.
B. Hasil Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebar kuesioner di PT.
Sugih Alamanugroho Gunungkidul. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 127 responden. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan
disajikan sebagai berikut.
1. Hasil Analisis Deskriptif
a. Analisis Karakteristik Responden Gambaran tentang karakteristik responden yang diperoleh dari
identitas responden. Hal ini meliputi penggolongan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan dan masa kerja.
1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Data ini untuk mengetahui proporsi jenis kelamin
responden. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada Tabel 8 dan
Grafik 1 berikut ini:
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
1 Laki-laki
119 93,7
2 Perempuan
8 6,3
Total 127
100,0 Sumber : Data primer yang diolah 2016
119
8 20
40 60
80 100
120 140
F re
k u
en si
Jenis kelamin Grafik 1. Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan