Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6 deskripsi data penelitian, analisis data, dan pembahasan. Bab V berisi penutup. Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan jawaban atas masalah penelitian secara keseluruhan dan saran yang diberikan untuk penelitian lebih lanjut. 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang sejenis dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Afriyani Yanuarti 2012 yang berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Preposisi dan Konjungsi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Mojotengah Wonosobo Tahun Pelajaran 20112012. Tujuan penelitiannya mendeskripsikan kesalahan penggunaan preposisi pada karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Mojotengah Wonosobo Tahun Pelajaran 20112012. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penulisan preposisi di dan ke yang sering salah penulisan dengan afiksasi di- dan ke-, dan kesalahan memilih preposisi dalam membentuk sebuah kalimat. Kesalahan penggunaan konjungsi meliputi 1 pemakaian konjungsi yang berlebihan sehingga menyebabkan ketidak- efisienan, dan 2 penggunaan konjungsi di awal kalimat, sedangkan penyebab terjadinya kesalahan kalimat adalah ketidaktelitian siswa tentang kaidah penulisan kata, kaidah pemakaian tanda baca, dan faktor pemilihan kata yang belum cukup banyak. Penelitian lain adalah penelitian Aloysia Yuanita Anggitasari 2013 yang berjudul Pemakaian Konjungsi pada Kolom Tajuk Surat Kabar Harian Jogja Bulan Agustus Tahun 2012. Penelitiannya membahas pemakaian konjungsi pada salah satu kolom surat kabar. Peneliti bertujuan mendeskripsikan konjungsi yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 banyak dipakai pada Kolom Tajuk Surat Kabar Harian Jogja bulan Agustus Tahun 2012. Hasil penelitiannya menunjukkan pertama , bahwa secara keseluruhan ada 994 kali pemakaian konjungsi dan 32 jenis konjungsi yang dipakai. Sepuluh konjungsi yang banyak dipakai adalah yang 360, dan 182, hanya 50, adalah 48, atauataupun 40, tapitetapi 38, jikajikalau 34, hinggasehingga 29, bahkan 25, dan karena 23. Penelitian terhadap kolom Tajuk surat kabar Harian Jogja menunjukkan konjungsi banyak dipakai secara berulang-ulang dan keseluruhan pemakaian belum sepenuhnya benar. Kedua , terdapat 36 kesalahan pemakaian konjungsi dalam kolom Tajuk surat kabar Harian Jogja selama 25 kali terbit. Kesalahan itu meliputi 11 kesalahan pemakaian tapitetapi , 6 kesalahan pemakaian dan , 5 kesalahan pemakaian jikakalau , 5 kesalahan pemakaian yang , 2 kesalahan pemakaian bahkan , 4 kesalahan pemakaian sedangkan , dan 3 kesalahan pemakaian namun . Konjungsi-konjungsi itu cenderung dipakai sebagai penghubung antarkalimat atau antarparagraf, seharusnya sebagai penghubung antarklausa atau antarfrasa. Kedua penelitian terdahulu di atas memberikan gambaran bahwa penelitian terkait penggunaan preposisi masih layak untuk dilakukan lebih lanjut karena sering ditemukan penggunaan preposisi yang kurang tepat pada surat kabar. Selain itu, penelitian ini akan mengemukakan penggunaan preposisi yang banyak digunakan dalam rubric Public Speaking surat kabar Harian Bernas yang terbit setiap hari Sabtu setiap minggunya dari bulan Maret-April 2016.