18
61. Tony telah menceritakan kejadian pencurian semalam di rumahnya
kepada
polisi. Abdul Chaer 1990: 30 mengungkapkan, bahwa preposisi
pada
juga dapat dipakai untuk menyatakan waktu tertentu yang digunakan di depan kata benda
waktu yang menyatakan saat atau masanya sangat terbatas, sebagai contoh. 62.
Pada
jam lima tepat pesawat kami mendarat di Medan. 63.
Bantuan diharapkan akan datang
pada
malam ini. Selain itu, preposisi
pada
juga menyatakan tempat yang digunakan di depan kata benda atau frase benda yang bukan menyatakan tempat sebenarnya, sebagai varian
dari kata depan
di
, sebagai contoh. 64.
Ibu bekerja
pada
Dinas Kesehatan Kota di Blitar. 65.
Pada
setiap kecamatan akan didirikan puskesmas di Yogyakarta. 2.2.2.13
Preposisi
sampai
Preposisi
sampai
dipakai untuk menyatakan batas tempat atau batas waktu yang digunakan di depan kata benda yang menyatakan tempat atau menyatakan
waktu Abdul Chaer, 2011: 136, sebagai contoh. 66.
Kami berjalan kaki
sampai
desa Jatidari. 67.
Mereka belajar
sampai
larut malam. Preposisi
sampai
dapat pula untuk menyatakan akibat dari suatu perbuatan yang digunakan di depan kata yang menyatakan keadaan, sebagai contoh.
68. Lantai masjid dicuci
sampai
bersih. 69.
Rumah-rumah di daerah Jakarta Timur terbakar
sampai
jadi abu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2.2.2.14 Preposisi
supaya
Preposisi supaya adalah preposisi yang menyatakan tujuan atau maksud dari perbuatan atau tindakannya yang disebutkan dalam predikat klausanya.
Penggunaannya adalah dengan cara meletakkannya di depan kata atau frase berkategori adjektiva atau verba keadaan Abdul Chaer, 2009: 118, sebagai
contoh. 70.
Setiap pagi saya berolah raga
supaya
sehat. 71.
Polisi banyak berjaga di jalan jelang lebaran
supaya
aman dan lancar. 2.2.2.15
Preposisi
tentang
Preposisi
tentang
dipakai untuk menandai makna berkenaan dengan..., ini sejalan dengan penggunaan kata depan
mengenai
Ramlan, 2008: 81
.
Selain itu, preposisi
tentang
juga dipakai untuk menyatakan hal yang akan disebutkan dalam predikat klausanya. Penggunaannya adalah dengan meletakkannya di depan
nomina atau frase nominal yang mengikutinya, sebagai contoh. 72.
Kita sebenarnya tidak mungkin berbicara
tentang
demokrasi dengan rakyat yang masih buta huruf.
73.
Tentang
siapa yang akan keluar sebagai pemenang memang sukar
diramalkan sebab kekuatan kedua kesebelasan berimbang. 2.2.2.16
Preposisi
untuk
Preposisi
untuk
dipakai untuk menyatakan tujuan yang digunakan di depan kata benda orang atau yang diorangkan Abdul Chaer, 2011: 136, sebagai contoh.
74. Bapak membawa oleh-oleh dari Bandung
untuk
keluarga. 75.
Pupuk kandang ini akan dikirim
untuk
petani-petani di Sumatera. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Ramlan 1980: 116 mengungkapkan, bahwa preposisi
untuk
juga menandai makna peruntukan, sejalan dengan penggunaan kata depan
bagi
, sebagai contoh. 76.
Dia selalu mengumpulkan pakaian layak pakai
untuk
anak panti asuhan. 77.
Dia selalu mengumpulkan pakaian layak pakai
bagi
anak panti asuhan.
2.3 Kalimat Efektif
Suwarna 2012: 19 mengungkapkan, bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki pola struktur yang sederhana serta pola informasi yang langsung.
Syahroni, dkk. 2013: 48 mengatakan, bahwa kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai
dengan maksud si pembicara atau penulis. Arifin, dkk. 2009: 74 mengatakan, bahwa kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis kalimat itu.
Mulyati 2016: 52 mengatakan, bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran dan gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami
dan dimengerti oleh orang lain. Kurniawan 2012: 59 mengatakan, bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan gagasan penulisnya
sedemikian rupa, sehingga pembaca memahami gagasan yang sama. Peneliti mengambil kesimpulan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang berhasil
mengungkapkan pikiran dan gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran
pembicara atau penulis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI