45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Latihan Pernapasan Buteyko terhadap arus puncak ekspirasi pada
penderita asma mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode
kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimen
Design dengan menggunakan tes awal dan tes akhir the one group, pretest-
posttest design Sugiyono, 2013: 74. Desain penelitian digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 12. Desain penelitian eksperimen semu Keterangan:
Q1= Tes awal pre-test. X = Perlakuan yang diberikan yaitu Latihan Pernapasan Buteyko
selama empat minggu. Q2= Tes akhir post-test.
Tujuan penelitian Pre-Eksperimen adalah untuk mengetahui secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perbandingan,
46 dengan teknik pengumpulan data berupa tes secara objektif peak flow meter
test .
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1.
Populasi
Menurut Sugiono 2013 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa
UNY yang menderita Asma. Berdasarkan data dari Klinik Kesehatan UNY terdapat 40 kasus asma yang tercatat selama tahun 2015.
2.
Sampel
Menurut Sugiono 2013, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penentuan sampel
menggunakan rumus Sample Size Lemeshow Lemeshow: 2007 yaitu: =
1 − 2 . 1 − − 1 +
1 − 2 . 1 − n : besar sampel
N : besar populasi = 40 orang Z : standar deviasi normal dengan x = 0,05
P : proporsi kasus = 80 d : kesalahan yang masih bisa diterima presisi = 0,20 20