4.2.2 Uji Normalitas Pretest
Uji normalitas merupakan salah satu syarat sebelum melakukan uji banding dua sampel. Gunanya untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang
ada pada varabel kontrol dan eksperimen. Untuk uji normalitas, penelitian ini menggunakan SPSS v16.0 dengan Uji Kolmogorov-Smirnov. Data pada hasil uji
normalitas dikatakan normal jika nilai signifikansi Asymp sig. 2-tiled menunjukkan angka 0,05. Data menunjukan tidak berdistribusi normal jika
Asymp sig. 2-tiled 0,05. Hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat
dari tabel berikut: Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Nilai
Pretest
Pretest kontrol Pretest eksperimen
N 27
30 Normal Parameters
a
Mean 57.59
52.33 Std. Deviation
13.110 9.890
Most Extreme Differences Absolute
.158 .137
Positive .092
.137 Negative
-.158 -.133
Kolmogorov-Smirnov Z .823
.753 Asymp. Sig. 2-tailed
.507 .622
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel 14 dapat dilihat bahwa nilai signifikan pada Asymp. Sig. 2-tailed pretest pada kelas kontrol adalah 0,507 atau probabilitas lebih dari
0,05 dan kelas ekperimen mempunyai nilai signifikan sebesar 0,622 atau probabilitas lebih dari 0,05 sehingga H
diterima yang berarti kedua populasi berdistribusi normal.
Gambar 1. Data Nilai Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen
4.2.3 Uji Beda Rata-rata Nilai Pretest
Untuk melakukan uji beda rata-rata antara kedua sampel, peneliti menggunakan program SPSS v16.0 yang dilakukan dengan Independent t-test.
Hasil perhitungan uji beda t-test dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5. Hasil Uji Independent Sampel t-test nilai Pretest
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2- tailed
Mean Differ
ence Std. Error
Differenc e
95 Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
NILAI PRETEST
Equal variances
assumed 1.743 .192 1.720
55 .091 5.259
3.057 -.868 11.386
Equal variances not
assumed 1.695 48.135
.097 5.259 3.103
-.978 11.497
Berdasarkan hasil uji beda rerata diperoleh nilai signifikansi uji Levene atau uji homogenitas pretest sebesar 0,192 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa hipotesis nol H diterima, artinya nilai pretest kelas eksperimen dan
kelas kontrol mempunyai variansi yang sama, atau dapat disebut homogen. Untuk uji t, jika dilihat dari Equal Variances Assumed, pada kolom sig. 2-
tailed menunjukan angka 0,091 0,05 maka H diterima, artinya tidak terdapat
perbedaan nilai rerata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Selanjutnya, untuk menafsirkan hasil uji t dapat juga dengan cara melihat t
hitung
dan t
tabel
nya. t
hitung
dari output diatas adalah 1,720. Sedangkan t
tabel
dapat dicari dengan perhitungan t
0,052;n-2
= t
0,052; 57-2
= t
0,025;55
= 1,960. Sehingga dapat diketahui nilai dari t
tabel
adalah 1,960. Karena t
hitung
= 1,720 t
tabel
= 1,960, maka H
diterima, yang berarti rata-rata kedua sampel adalah sama. Kesimpulanya rataan kedua sampel adalah sama.
4.3 Langkah Pembelajaran